Orang-orang Muslim percaya bahwa Surat Al-Israa ‘diturunkan kepada Nabi Muhammad (saw) di Mekah setelah Perjalanan Malamnya dari Mekah ke Yerusalem.
Dalam surah ini, Allah menyebutkan beberapa komitmen dasar seorang Muslim sejati. Tanpa memenuhi komitmen ini, tidak ada individu atau kelompok yang dapat berhasil.
Umat Islam harus hidup dengan nilai-nilai ini dan harus mengundang umat manusia pada prinsip-prinsip ini.
Prinsip-prinsip ini tidak terbatas pada satu ras, suku, atau kelompok; mereka universal dalam ruang lingkup dan aplikasi mereka. Ini juga disebut hikmah atau ajaran kebijaksanaan. Jika diikuti dengan benar, mereka mampu meningkatkan kebaikan dan kebijaksanaan semua orang.
Prinsip-prinsip ini adalah sebagai berikut:
Untuk Menyembah Allah Sendiri
Ini berarti mengenali Allah sebagai realitas tertinggi dan untuk mengakui Allah sebagai Tuhan, untuk menyembah-Nya dengan segala ketulusan dan tunduk kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Kehidupan seorang Muslim tidak lain adalah komitmen total kepada Allah.
Kami tidak hanya monoteis tetapi kami juga orang-orang teosentris. Allah adalah pusat kehidupan kita dan Dia adalah kepedulian total dan utama kita.
Menjadi Hormat dan Baik kepada Orang Tua
Ini untuk mengakui kasih sayang dan kebaikan orang tua, untuk berterima kasih kepada mereka, dan untuk melakukan yang terbaik untuk membalas cinta dan kasih sayang itu.
Kesalehan dan pengabdian anak adalah komitmen terpenting kedua bagi umat Islam. Rasa hormat dan kebaikan kepada orang tua bukan hanya tugas sosial bagi kita; itu adalah kewajiban agama kita.
Menjadi Baik untuk Keluarga, Orang Miskin, dan Semua Orang
Ini untuk diingat bahwa kita saling berhubungan di dunia ini. Tanggung jawab kita tidak hanya terhadap diri kita sendiri dan keluarga dekat kita, tetapi juga untuk kerabat lainnya dan masyarakat luas.
Kita semua saling membutuhkan dan kita semua adalah pengembara yang berada di jalur kehidupan ini. Kita harus melihat apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain.
Muslim harus menjalani kehidupan yang bertanggung jawab secara sosial. Tanggung jawab sosial dimulai dengan keluarga dan kerabat lainnya dan itu termasuk semua yang membutuhkan.
Hati-hati dengan Uang dan Bukan Sumber Daya Sampah
Seseorang seharusnya tidak terlalu ketat dengan uangnya atau terlalu longgar dengannya. Pemborosan tidak benar, tetapi juga orang tidak boleh menjadi pelit dan kikir. Seorang Muslim sejati berkomitmen pada gaya hidup yang seimbang. Uang harus diperoleh dengan cara halal dan harus dibelanjakan dengan cara yang benar.
Prinsip ini dapat diterapkan pada semua sumber daya yang telah Allah berikan kepada kita. Penggunaan sumber daya yang bijaksana dan teliti adalah komitmen yang sangat penting bagi umat Islam.
Untuk Merawat Anak-Anak dengan Baik
Ketika kita mengakui hak-hak orang tua, kita juga harus mengakui hak-hak anak. Anak-anak kita adalah masa depan kita. Kita harus melihat bahwa kita membesarkan anak-anak yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab secara moral.
Komitmen kami adalah membesarkan mereka di lingkungan yang aman dan sehat. Kita harus melindungi hidup mereka serta jiwa dan pikiran mereka, moral dan perilaku mereka.
Untuk Menghindari Perzinaan dan Hubungan Tidak Sah
Penyimpangan seksual membawa kerugian terbesar bagi individu dan masyarakat. Mematuhi aturan yang tepat dalam hal ini mengarah pada kesehatan, kebahagiaan, dan masyarakat moral yang baik. Muslim berkomitmen untuk gaya hidup yang murni, bersih, dan bertanggung jawab secara sosial.
Islam mengajarkan bahwa seseorang seharusnya tidak mendekati perzinaan atau percabulan. Ini berarti aturan berpakaian yang tepat untuk pria dan wanita, perilaku yang tepat dalam campuran masyarakat, dan kontrol yang tepat pada hubungan sosial dan hiburan.
Untuk Menghormati Setiap Kehidupan dan Tidak Membunuh Siapa pun Kecuali Mengejar Keadilan
Ini berarti bahwa seseorang harus mengakui kesucian semua kehidupan dan tidak boleh melakukan apa pun yang dapat membahayakan kehidupan. Seseorang harus menghindari agresi dan kekerasan, karena hal-hal ini mengarah pada pembunuhan. Setiap Muslim harus berkomitmen pada cara-cara damai. Konflik harus diselesaikan dengan dialog dan negosiasi, bukan dengan pembunuhan. Namun, keadilan harus dijaga, karena hukuman yang adil membawa keselamatan dan melindungi kehidupan.
Untuk Merawat Anak Yatim
Anak yatim dan semua orang yang rentan harus dijaga. Kita harus mengakui hak-hak mereka dan melindungi mereka dari semua bahaya. Seorang Muslim harus sangat berkomitmen untuk merawat kaum muda, miskin, lemah, dan cacat.
Kebaikan dan kasih sayang adalah komitmen dasar seorang Muslim. Ini termasuk semua orang dan termasuk hewan.
Untuk Memenuhi Janji dan Komitmen
Janji dan kontrak adalah bagian penting dari kehidupan manusia dan peradaban manusia. Ketika janji tidak ditepati, orang kehilangan kepercayaan satu sama lain dan seluruh masyarakat menjadi lemah. Muslim harus jujur pada kata-kata mereka.
Komitmen kita harus berbicara kebenaran dan jujur dan ketika kita berjanji kita harus melakukan yang terbaik untuk memenuhi janji kita.
Jujur dalam Transaksi Bisnis
Bisnis yang jujur membawa kemajuan, kesuksesan, dan berkah. Semua bisnis, baik komersial, sosial, atau politik harus dilakukan dengan rasa keadilan.
Seorang Muslim sejati berkomitmen untuk melakukan transaksi yang adil dalam segala hal dan dengan setiap orang. Berurusan dengan seorang Muslim berarti berurusan dengan kepercayaan penuh. Pengusaha Muslim harus menjadi pengusaha paling jujur. Seorang pekerja Muslim harus menjadi pekerja yang paling jujur. Jadi seorang Muslim dalam profesi apa pun harus membawa kehormatan bagi profesi itu.
Untuk Bertindak berdasarkan Pengetahuan dan Tidak Mengikuti kabar angin atau bertindak atas dasar kebenaran
Lembaga informasi, media, memiliki tanggung jawab besar. Banyak ketidakadilan dilakukan ketika informasi yang salah diberikan atau informasi disalahgunakan.
Muslim harus jujur dalam informasi. Mereka harus mempromosikan pelaporan yang jujur tentang semua orang, termasuk musuh mereka. Laporan yang berasal dari sumber Muslim harus menjadi laporan yang paling dapat dipercaya.
Dengan cara yang sama, umat Islam harus sangat berhati-hati dengan tindakan dan reaksi mereka. Mereka seharusnya tidak bereaksi terhadap semua orang tanpa bukti yang tepat.
Untuk Menjadi Rendah Hati dan Tidak Memiliki Kesombongan
Moderasi dan keseimbangan adalah hal terbaik dalam perilaku serta sikap terhadap orang lain. Seorang Muslim sejati adalah orang yang bermartabat, tetapi dia rendah hati. Dan seorang Muslim tidak sombong, atau angkuh.
Seorang Muslim sejati berterima kasih kepada Allah untuk semua hadiah-Nya. Untuk segalanya, pujian tertinggi adalah untuk Allah dan kemuliaan sejati milik Allah.
Ini adalah komitmen dasar umat Islam sebagai individu dan sebagai manusia. Ini adalah prinsip-prinsip kebijaksanaan dan nilai-nilai universal Islam. Mengikuti mereka membawa keadilan, kedamaian, dan kebahagiaan di dunia ini dan mereka memang akan membawa kesuksesan dan keselamatan di akhirat.
