Umroh.com – Sahur bukan hanya sekadar makan/minum. Bukan pula aksesoris pelengkap aktivitas berpuasa. Di baliknya terdapat hal-hal istimewa bagi setiap muslim. Keutamaan sahur bisa kita simak dalam daftar yang telah disusun tim umroh.com berikut ini.
Keutamaan Sahur Dari Segi Spiritual
1. Mengikuti Teladan Rasulullah
Rasulullah hampir tidak pernah meninggalkan sahur ketika beliau berniat puasa. Walaupun sahur hanya dengan minum seteguk air, itu lebih baik dibandingkan melewatkan sahur sama sekali. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan sesuatu.” (HR.Ibnu Abi Syaibah, Abu Ya’la dan Al Bazzar).
Baca juga: Pengertian Sahur: Dalil, Doa, Hukum dan Waktu
2. Mengikuti Akhlak Para Rasul
Rasulullah bersabda, “Tiga hal yang termasuk akhlak para Rasul, yaitu menyegerakan berbuka puasa, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada waktu salat.” (HR.Thabrani).
3. Mencontoh Para Sahabat Rasulullah
Amr ibn Maimun berkata, “Para sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang paling cepat berbuka dan paling lambat makan sahur.”
4. Menjadi Ciri Khas Puasa Umat Muslim
Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah bersabda,
ﻓَﺼْﻞُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺻِﻴَﺎﻣِﻨَﺎ ﻭَﺻِﻴَﺎﻡِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺃَﻛْﻠَﺔُ ﺍﻟﺴَّﺤَﺮِ
Artinya: “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR.Muslim no.1096).
Al Imam Sarafuddin Ath Thiibi berkata, “Sahur adalah pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahli Kitab, karena Allah telah membolehkan kita sesuatu yang Allah haramkan bagi mereka, dan penyelisihan kita terhadap ahli kitab dalam masalah ini merupakan nikmat (dari Allah) yang harus disyukuri.” (Syarhuth Thiibi, 5/1584)
Jadi sahur telah ditetapkan Allah untuk menjadi ciri khas yang membedakan puasa umat muslim dengan umat agama lain. Sebab hampir setiap agama mengenal puasa. Puasa dalam arti menahan diri dari aktivitas tertentu, seperti makan, minum, dan tidur.
Keutamaan Sahur Tidak Ada di Puasa Agama Lain
Umat Katolik mengenal hari Ash Wednesday dan Good Friday sebagai waktu puasa dari memakan daging. Lalu umat Kristen Mormon berpuasa setiap hari Minggu pertama setiap bulan. Mereka berpuasa dengan menahan diri dari makan/minum selama dua periode makan berturut-turut. Setelah puasa, para anggota gereja berpartisipasi dalam Pertemuan Puasa dan Kesaksian.
Dalam agama Yahudi ada hari puasa Yom Kippur (Hari Pertobatan) dan Tishna B’Av. Mereka menahan diri dari makan/minum selama 25 jam. Terhitung sejak tenggelamnya matahari hingga tenggelam lagi keesokan harinya.
Sementara umat Hindu di India biasanya puasa di setiap pergantian bulan serta di acara tertentu, seperti Shivaratni, Saraswati Puja, dan Durga Puja. Perempuan di Utara India berpuasa pada hari Karva Chauth. Bentuk puasanya tergantung pada masing-masing individu.
Jadilah tamu istimewa Allah di Tanah Suci dengan temukan paketnya cuma di Umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
5. Memberikan Keberkahan
Sulaiman berujar bahwa Rasulullah bersabda,“Keberkahan terdapat dalam tiga: Dalam kebersamaan (jamaah), dalam berbuka dan dalam makan sahur.” (As Shaghir)
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, ”Sesungguhnya Allah menjadikan keberkahan dalam sahur dan literan.” (HR.Bukhari)
6. Memperoleh Pujian dari Allah dan Didoakan Para Malaikat
ﺍﻟﺴَّﺤُﻮْﺭُ ﺃَﻛْﻠُﻪُ ﺑَﺮَﻛَﺔٌ ﻓَﻼَ ﺗَﺪَﻋُﻮْﻩُ ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥْ ﻳَﺠْﺮَﻉَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺟُﺮْﻋَﺔً ﻣِﻦْ ﻣَﺎﺀٍ، ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻭَﺍﻟْﻤَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺘَﺴَﺤِّﺮِﻳْﻦَ
Abu Sa’id Al-Khudri mengungkapkan bahwa Rasulullah bersabda, “Makan sahur adalah berkah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah satu di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah ta’ala dan para malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur.” (HR.Ahmad)
Hadis ini menunjukkan betapa keutamaan sahur di bulan Ramadan sangat besar. Orang yang menyempatkan makan sahur akan mendapat rahmah dan pujian dari Allah di depan para malaikat. Sedangkan para malaikat mendoakan sekaligus memohon ampunan bagi orang yang makan sahur tersebut.
7. Menjadi Kesempatan Niat Puasa Bagi yang lupa
Umroh.com merangkum, seringkali kita yang sibuk bekerja hingga malam lupa menetapkan niat puasa sebelum tidur. Kondisi fisik yang lelah membuat kita langsung tertidur begitu tiba di rumah. Tanpa sempat memikirkan niat puasa esok hari di dalam hati. Maka dengan terbangun saat waktu sahur, kita memiliki kesempatan untuk berniat puasa.
8. Menjadi Waktu Doa yang Mustajab
Waktu sahur terbaik adalah sepertiga malam terakhir ketika orang-orang pada hari biasa masih tidur. Salah satu waktu mustajab yang disebutkan oleh Allah. Orang yang sahur di waktu tersebut sebaiknya banyak berzikir, berdoa, sholat, dan ibadah lainnya. Insyaa Allah setiap amal sholeh akan diterima secara sempurna. Dan doa yang dipanjatkan segera terkabul.
9. Menambah Pahala Infaq
Tidak semua orang sempat menyiapkan menu sahur bagi dirinya sendiri atau keluarganya. Bahkan ada orang yang tidak mampu membeli menu sahur. Kita seharusnya memanfaatkan peluang tersebut untuk meraih ridho Allah. Keutamaan sahur ini juga dapat meningkatkan ukhwuwah umat.
Kita bisa menyisihkan sebagian harta untuk menyediakan sahur bagi mereka yang berniat puasa. Apalagi semakin banyak masjid yang menyelenggarakan program i’tikaf di hari-hari terakhir di bulan Ramadhan. Namun belum mempunyai donatur penyedia menu sahur.
10. Memudahkan Sholat Subuh Berjamaah
Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit berujar bahwa Rasulullah bersabda,
ﺗَﺴَﺤَّﺮْﻧَﺎ ﻣَﻊَ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛُﻢَّ ﻗُﻤْﻨَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ . ﻗُﻠْﺖُ : ﻛَﻢْ ﻛَﺎﻥَ ﻗَﺪْﺭُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻤَﺎ؟ ﻗَﺎﻝَ : ﺧَﻤْﺴِﻴْﻦَ ﺁﻳَﺔً
Artinya: “Kami makan sahur bersama Rasulullah kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: ‘Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?’ Zaid bin Tsabit berkata: ‘50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)
Hadis ini menjelaskan agar kita tidak tidur kembali setelah sahur. Kita harus tetap terjaga dan melanjutkan ritual sahur dengan sholat subuh. Tentunya di bulan Ramadhan banyak orang menunaikan sahur. Dan mereka akan lebih mudah berkumpul di masjid demi melaksanakan sholat subuh berjamaah.
11. Meningkatkan Kemampuan Beribadah
Sahur sebelum subuh akan memberikan kekuatan lebih pada kita untuk beribadah di siang hari. Rasulullah bersabda, “Mintalah pertolongan (tambahan kekuatan) dengan makan sahur untuk berpuasa pada siang hari. Dan (mintalah pertolongan) dengan menyedikitkan makan pada siang hari untuk bangun pada malam hari.” (HR.Hakim).
Beliau juga menganjurkan menu sahur terbaik bagi umat islam. Dari kisah Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah bersabda,
ﻧِﻌْﻢَ ﺳَﺤُﻮْﺭِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﺍﻟﺘَّﻤْﺮُ
Artinya: “Sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah tamr (kurma).” (HR.Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Al Baihaqi)
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!
Keutamaan Sahur Dari Segi Emosional
12. Menambah Semangat Beraktivitas
Rasulullah bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat berkah” (Muttafaqun ‘alaih). Kemudian Imam Nawawi berkata, “Berkah makan sahur amat jelas, yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).
Penjelasan tersebut mengingatkan kita bahwa salah satu keutamaan sahur ialah menambah semangat bagi mereka yang berpuasa. Sahur membantu kita menahan rasa lapar dan menambah energi saat berpuasa. Jika melewatkan sahur, tubuh kita akan lemas ketika menjalani aktivitas duniawi di siang hari. Tak jarang ada yang bermalas-malasan selama berpuasa. Bahkan memilih tiduran saja.
13. Meredam Emosi
Orang lapar biasanya lebih mudah tersulut emosi, sensitif, dan mudah marah. Saat kita tidak merasa lapar selama berpuasa, maka kita lebih mampu menahan emosi atau rasa marah. Keutamaan sahur ini menjadikan kita lebih tenang serta menjaga akhlak di siang hari.
14. Meningkatkan Keharmonisan Keluarga
Jika sahur dilakukan bersama keluarga, maka ada keutamaan sahur yang kita dapat. Saat itu seluruh penghuni rumah berkumpul dan makan bersama. Momen demikian akan menambah harmonis dan kedekatan satu sama lain.
Dewasa ini, momen makan bersama keluarga sulit didapatkan. Apalagi bagi keluarga yang tinggal di kota metropolitan. Para orang tua di sana lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan.
Keutamaan Sahur Dari Segi Kesehatan
15. Membiasakan Diri Bangun di Sepertiga Malam
Sepertiga malam adalah waktu paling cocok untuk sholat tahajud. Demi memperoleh berkah sahur yang lebih besar, kita dianjurkan sholat tahajud sebelum makan sahur. Setelah terbiasa bangun tidur pada waktu dimaksud selama bulan Ramadhan, jangan berhenti setelah idul fitri tiba.
Lanjutkan rutinitas jam tidur tersebut. Sehingga kita juga akan terbiasa mengisi waktu sepertiga malam dengan sholat, dzikir, maupun ibadah lainnya. Dengan demikian kita akan semakin dekat dengan Allah.
16. Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Menurut penelitian, bangun di sepertiga malam terakhir bermanfaat bagi kesehatan kita. Ketika tertidur lelap, ternyata banyak hal terjadi di dalam tubuh kita. Sistem hormon berpindah pada anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan.
Hormon adrenalin dan kortikosteroid turun. Lalu tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (HGH), melatonin, hormon seks testosteron, hormon kesuburan, hormon perangsang folikel (FSH), dan hormon LH (hormon luteinizing).
HGH mendorong dan memperbaiki otot dengan menggunakan asam amino. Sementara melatonin membantu manusia untuk tidur. Hormon ini disekresikan oleh penempatan pineal jauh di dalam otak. Ini membantu tubuh mengendalikan irama dan siklus tidur-bangun.
Hormon-hormon baik tersebut semakin malam semakin naik produksinya. Dan kenaikan pada titik terendah terjadi saat sepertiga malam terakhir. Sebaliknya, produksi hormon stres (hormon kortisol yang ditolak) meningkat. Pembatal produksi hormon ini hanya jika kita bangun.
Jadi bangun pada waktu sahur mendatangkan banyak manfaat. Seperti melindungi sistem kekebalan tubuh, mencegah metabolisme metabolik (seperti kencing manis), dan meningkatkan diet (terutama bagi pemilik perut buncit).