Umroh.com – Tak terasa puasa ramadhan tahun 2020 tinggal hitungan hari saja, tentu kita sebagai umat islam akan sangat antusias dan akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut datangnya bulan suci ini. Bulan puasa ramadhan ialah bulan penuh rahmat, karena pada bulan inilah segala amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT begitupun dengan segala amalan buruk. Apabila kita melakukan 17 larangan di bulan ramadhan dengan sengaja maka dosanya pun akan dilipatgandakan pula oleh Allah SWT.
Nah, sebelum masuk ke bulan puasa ramadhan 2020, yuk ingat-ingat lagi larangan di bulan ramadhan yang wajib kita hindari agar puasa kita sah dan diterima oleh Allah SWT.
17 Larangan Bulan Puasa
1. Sikat gigi
Larangan di bulan ramadhan yang pertama ialah hukum sikat gigi saat puasa ini sebenarnya masih jadi perdebatan karena setiap ulama dan ustadz memiliki pemikiran yang berbeda. Saat puasa Ramadhan bau mulut memang jadi masalah utama yang akan kamu hadapi. Beberapa ulama menyebutkan sikat gigi saat puasa adalah hal yang makruh dan bisa membatalkan puasa, apalagi kalau dilakukan setelah waktu dzuhur.
2. Ghibah
Ghibah nyatanya memang lah sesuatu hal yang sulit dihindari. Padahal dalam hal ini Nabi Muhammad saw telah bersabda, “Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat,” (H.R. Muslim). Orang yang membuka aib orang lain seperti isi dari ghibah atau gosip yang ada di televisi ialah dilarang karena aib orang sesungguhnya adalah urusan orang itu sendiri dan manusia tidak boleh membukanya.
3. Mencicipi masakan saat puasa Ramadhan
Problem ini biasanya dihadapi oleh para ibu rumah tangga yang ketika masak harus mencicipi rasa masakannya. Mencicipi masakan saat puasa Ramadhan ini bisa menjadi hal yang membatalkan puasa. Apalagi kalau kamu sengaja mencicipi karena tidak yakin akan rasanya. Kalau memang sengaja melakukan hal ini banyak ulama yang menyebutkan hukumnya makruh.
4. Berkumur saat puasa
Sama seperti sikat gigi saat puasa, berkumur juga termasuk Larangan di bulan ramadhan. Apalagi kalau sengaja berkumur dengan berlebihan dengan tujuan untuk menyegarkan mulut ini tentu saja bisa membuat puasamu tidak sah. Seperti yang diketahui niat berpuasa itu salah satunya adalah tidak makan dan minum. Sedangkan kalau kamu berkumur dengan cara berlebihan kamu bisa saja tidak sengaja meminum airnya.
5. Puasa Tanpa Sholat Wajib
Sebuah ibadah tentunya dilakukan dari yang paling dasar, ketika melakukan ibadah puasa namun ia tidak menjalankan sholat wajib 5 waktu, sama saja ia tidak melakukan ibadah puasa. Artinya amal puasa yang dilakukannya adalah percuma.
Baca juga : 15 Kegiatan di Bulan Ramadhan yang mendatangkan Pahala
6. Muntah dengan sengaja
Bukan hanya makan dan minum saja yang bisa membantalkan puasa. Muntah juga bisa membatalkan puasa, apalagi kalau muntahnya ini disengaja. Tapi kalau kamu muntah karena tidak sengaja misalnya saja karena sakit kamu tetap bisa melanjutkan puasamu. . “Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya untuk mengqadha’ puasanya, dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya mengqadha’ puasanya”.
7. Merokok saat puasa
Dari 17 larangan di bulan ramadhan, merokok adalah salah satu hal yang membatalkan puasa. Walaupun tidak makan dan minum, merokok ini bisa membuatmu batal puasa. Bukan hanya saat puasa Ramadhan saja saat kamu melakukan puasa lainnya pun merokok tetap bisa membatalkan puasa.
8. Ejakulasi
Kalau melakukan hubungan suami istri atau bersetubuh memang sudah jelas merupakan Larangan bulan puasa. Tapi kalau pelukan dan ciuman masih banyak yang mempertanyakan soal hukumnya. Intinya segala hal yang dapat merangsang dan membuat ejakulasi tentu akan membatalkan puasa.
9. Suntikan yang Mengandung Makanan
Diperbolehkan melakukan donor darah di bulan ramadhan ketika sedang berpuasa karena dinilai sama dengan bekam yang dilakukan Rasulullah, namun tidak diperbolehkan untuk melakukan suntikan yang mengandung vitamin atau makanan sebab sama seperti makan dan minum dan hal itu membatalkan puasa ramadhan.
10. Sengaja berpuasa bagi wanita yang menstruasi / nifas
Haid / nifas ialah kodrat yang dialami oleh kaum wanita. Saat bulan Ramadhan, wanita yang sedang haid / nifas dilarang untuk berpuasa, bahkan diharamkan untuk berpuasa. Maka dari itu, meski sudah sahur dan menjalankan ibadah puasa namun tiba-tiba keluar darah menstruasi, maka puasanya akan langsung batal.
11. Berhubungan seksual saat puasa
Barang siapa kaum muslimin laki laki dan perempuan yang batal puasanya karena mereka telah bersetubuh di waktu siang hari pada bulan Ramadhan, maka menjadi wajib atasnya untuk mengganti puasanya di hari lain dan wajib membayar kaffarah atau denda, yaitu dengan cara memerdekakan seorang budak wanita yang beriman.
Atau jika tidak mampu mereka wajib melakukan puasa selama dua bulan lamanya, atau jika terdapat sebab yang menyebabkan mereka tidak mampu berpuasa karena mungkin dalam kondisi sakit atau sudah berada di usia tua, maka sebagai gantinya wajib atasnya untuk memberi 60 orang makan yaitu kepada orang orang fakir miskin.
Hubungan suami istri bagi pasangan yang telah halal hanya boleh dilakuan di malam hari selain di jam puasa, hal ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 187, Allah berfirman:“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu;
mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu.” pahala bersetubuh di bulan ramadhan akan didapat jika dilakukan sesuai syariat islam.
12. Emosi yang berlebihan
Umroh.com merangkum, menjalankan ibadah puasa artinya menahan hawa nafsu mulai dari terbit hingga terbenamnya matahari. Selain hawa nafsu seksual, kita juga diharuskan menahan emosi selama berpuasa. Jika seorang yang sedang berpuasa secara tidak sadar mengeluarkan emosi secara berlebihan, maka puasanya batal. Meski ada saja yang tetap melanjutkan puasanya, sesungguhnya mereka hanya menahan lapar dan haus tanpa mendapat pahala berpuasa.
13. Makan dan Minum dengan Sengaja
“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam” (Al-Baqarah : 187). Jelas bahwa makan dan minum dengan sengaja ialah urusan yang membatalkan puasa ramadhan dan jikapun dilakukan karena sedang tidak berpuasa misalnya wanita yang haid hendaknya tidak melakukannya di depan orang yang sedang berpuasa.
14. Berdusta
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan pengamalannya, maka Allah tidak butuh kepada perbuatannya yang meninggalkan makan dan minum” (HR. Al Bukhari). Di bulan ramadhan, jika seseorang berpuasa dan ia melakukan dusta, maka puasa yang dilakukannya ialah percuma dan ia hanya mendapatkan lapar dan haus saja, dusta memang dilarang dilakukan setiap saat, terlebih jika dilakukan di bulan ramadhan.
15. Tindak Kejahatan
Jelas bahwa di bulan ramadhan ialah waktunya untuk mencari ketenangan dalam melakukan ibadah, jika ia melakuan tindak kejahatan berupa apapun tentu merupakan Larangan bulan puasa yang sangat wajib dihindari.
16. Berkata Kotor
Rasulullah saw. bersabda yang artinya, “Apabila seorang diantara kalian berpuasa maka janganlah ia berkata kotor, berteriak-teriak (bertengkar), dan bertindak bodoh. Jika ada orang yang mencela atau mengajaknya bertengkar maka katakanlah, “Sesungguhnya aku sedang berpuasa (dua kali),” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
17. Membuka Aurat
17 Larangan di bulan ramadhan yang terakhir ialah larangan membuka aurat. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda, “Malu itu sebagian dari Iman.” Dalam hadis lainnya Rasul berkata, “Malu dan iman adalah satu, maka apabila dicabut salah satunya maka akan tercabut yang lainnya.”. Membuka aurat terlebih di bulan ramadhan ialah salah satu contoh perbuatan yang dilakukan dengan rasa malu yang kurang, maka hal itu adalah perbuatan dosa.