Islam adalah rahmatan lil alamin. Mengapa bisa demikian? Karena Islam memang memberikan rahmat bagi semesta, tidak hanya untuk umatnya saja, bahkan juga untuk pemeluk agama lain. Islam merupakan rahmat karena ajaran Islam memang berisi kebaikan untuk umat manusia. Dan semua isi ajaran Islam itu indah serta mulia.
Namun, ada hal yang patut disayangkan. Karena sekarang ini nilai indah dan mulia dari ajaran Islam justru sering tersamarkan sehingga menjadi tidak tampak. Dan yang lebih parah, yang membuat nilai indah dan mulia dari ajaran Islam menjadi tersamarkan, tak jarang justru dari umat Islam itu sendiri.
Mengapa umat Islam dapat membuat nilai luhur dari ajaran Islam menjadi tersamarkan dan tampak? Jawabannya sederhana. Tak lain karena masih banyak umat Islam yang justru sikap di dalam kehidupannya tak mencerminkan dari keindahan dan kemuliaan ajaran Islam itu sendiri.
Hal itu tentu saja membuat kita prihatin, karena dapat mencoreng citra Islam itu sendiri. Maka dari itu, sudah sepatutnya semua umat Islam mengamalkan nilai-nilai indah dan mulia dari ajaran Islam dalam kehidupannya sehari-hari.
Untuk mengimplementasikannya, tentulah umat Islam harus menerapkan nilai-nilai positif di berbagai aspek kehidupan. Sebelum berpikir akan hal-hal yang besar dan rumit, umat Islam juga wajib menerapkan nilai-nilai positif pada hal yang mungkin terkesan remeh dan sepele.
Nah, maka dari itu, pada postingan ini, ada 3 hal yang setidaknya harus diperhatikan oleh setiap umat Islam. Tujuannya tentu saja untuk ikut berperan dalam memberikan image positif terhadap Islam sendiri. Apa saja 3 hal itu? Mari kita bahas satu persatu.
1. Kebersihan
Kebersihan tentu saja merupakan aspek yang tidak boleh diremehkan oleh setiap pribadi muslim. Tentu kita sering mendengar bukan istilah yang menyebutkan “kebersihan adalah sebagian dari iman”? Maka dari itu, darisini sangatlah penting bagi umat Islam untuk menjaga kebersihan.
Islam memang menyuruh umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Dan kita juga pasti tahu, pada saat hendak melakukan ibadah dan menghadap, mutlak kita harus berada dalam kondisi bersih bukan? Karena apabila kondisi kita kotor, maka dapat menyebabkan ibadah yang kita lakukan menjadi tidak sah.
Selain itu, kebersihan juga merupakan pangkal kesehatan. Tentu kesehatan juga menjadi modal penting umat muslim agar setiap aktivitas dan juga ibadah yang ia lakukan bisa maksimal. Darisana sudah terlihat jika seorang mutlak harus bisa menjaga kebersihan.
2. Kerapian
Meski tidak ada nash langsung yang secara gamblang mewajibkan, tetap saja seorang muslim sangat perlu untuk menjaga kerapian. Tetapi ada sebuah hadits dari sahabat Abdullah bin Mas’ud yang menyatakan bahwa Allah menyukai keindahan. Tentu saja kerapian itu merupakan salah satu bagian penting agar tercipta keindahan bukan?
Bagaimana bisa terciptakan suatu keindahan apabila keadaannya tidak rapi dan semrawut. Selain itu, kerapian juga bisa membawa beberapa efek positif. Misalnya saja memudahkan kita dalam beraktivitas, contohnya pada saat ingin mencari sesuatu.
3. Pekerja keras
Sikap pekerja keras juga perlu ada pada diri seorang muslim. Islam bisa berjaya apabila ilmu-ilmu yang diajarkan dalam Islam dapat dimplementasikan oleh umatnya. Agar seseorang bisa mendapatkan ilmu, tentu saja bekerja keras menjadi modal mutlak. Bekerja keras juga sangat penting untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Karena itu, bagaimana bisa Islam berjaya dan mendapatkan hasil maksimal apabila umatnya tidak mau bekerja keras dan pemalas. Untuk itulah, kerja keras juga menjadi sikap yang sangat penting untuk ada pada diri seorang muslim.
Yuk, mari kita sama-sama dapat menerapkan 3 nilai postif tersebut dalam diri kita. Sehingga hal itu dapat membuat nilai-nilai indah dan mulia dari ajaran Islam betul-betul tampak.
