Mengakhirkan waktu sahur merupakan sunnah dari Rasulullah. Dari hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, dikisahkan dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian kami pun berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara adzan Shubuh dan sahur kalian?” Zaid menjawab, ”Sekitar membaca 50 ayat”. Bacaan 50 ayat bukanlah waktu yang lama. Jadi, bisa disimpulkan bahwa sebaiknya jarak antara makan sahur dan sholat subuh sekitar 15 hingga 30 menit.
Jika kamu masih terbiasa sahur di jam-jam yang jauh dengan adzan subuh, ada baiknya untuk segera mengikuti sunnah Rasulullah tersebut. Menurut para ulama, jika kita mengikuti ajaran tersebut, kita akan mendapatkan beberapa manfaat. Di bawah ini, adalah 3 hikmah dan manfaat dari mengakhirkan waktu sahur.
- Mempersingkat Waktu Menahan Lapar
Umat muslim diperintahkan untuk berpuasa, menahan nafsu seperti makan dan minum, dari waktu subuh hingga datangnya waktu maghrib. Karena itu, jika kita mulai berpuasa saat mengakhirkan waktu sahur, maka jeda waktu untuk menahan makan bisa dipersingkat.
Berbeda jika kita terbiasa sahur setelah tarawih karena malas bangun, atau sahur tengah malam, misalnya pukul 1 atau pukul 2. Tentunya kita akan merasa lebih cepat lapar, dibandingkan ketika kita makan saat mendekati waktu subuh.
Jika kita merasa terlalu lapar di siang hari, tentu saja hal tersebut bisa mengganggu ibadah puasa bagi yang beraktivitas. Baik bagi yang beraktivitas di rumah, di kantor, maupun di tempat menuntut ilmu. Badan akan terasa lebih cepat lemas.
Padahal kegiatan seperti mengurus rumah tangga, bekerja, dan menuntut ilmu juga merupakan ibadah yang bisa memperkaya pahala di bulan Ramadhan. Jika kita merasa lemas di siang hari, tentu saja akan menghalangi kita untuk melakukan ibadah tersebut dengan baik.
- Bisa Shalat Subuh Tepat Waktu
Jika kita mengakhirkan waktu sahur, pada saat selesai makan, kita akan langsung bertemu dengan adzan subuh. Ini akan memudahkan kita untuk menunaikan shalat subuh tepat waktu. Berbeda halnya ketika kita sahur tengah malam atau sebelum tarawih, tentu akan membuat kita tidur dalam keadaan kenyang, hingga akhirnya kesulitan bangun saat subuh.
Padahal ada banyak keberkahan yang akan didapat ketika kita berhasil shalat subuh tepat waktu, apalagi jika dilaksanakan di bulan Ramadhan. Ada pahala berlipat yang diberikan kepada hamba yang beribadah dengan baik. Jika kita telah terbiasa shalat subuh tepat waktu di bulan Ramadhan, kelak seusai bulan Ramadhan, kita akan terbiasa shalat subuh tepat waktu.
- Agar Tidak Tidur Setelah Makan Sahur
Tidur setelah makan sahur sebenarnya tidak disarankan. Ada banyak kerugian yang akan kita peroleh jika terbiasa tidur setelah sahur. Salah satunya adalah gangguan kesehatan.
Terbiasa tidur setelah sahur bisa membuat makanan yang kita konsumsi menjadi sulit dicerna. Akhirnya, nutrisi yang masuk dalam tubuh sulit untuk diserap. Kondisi ini menyebabkan kita akan mengalami gangguan kesehatan, seperti obesitas, hingga penyakit jantung. Nutrisi yang tidak terserap dengan baik juga akan membuat kita lebih lemas saat beraktivitas sampai waktu berbuka.
