1
Muslim Lifestyle

3 Keutamaan Mencintai Karena Allah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Islam sangat menyarankan untuk mencintai sesama manusia. Bahkan kita diperintahkan untuk mengungkapkannya. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, bahwa “jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, hendaklah dia memberitahu saudaranya itu bahwa dia mencintainya”.

Cinta yang dimaksud oleh Rasulullah disini adalah cinta yang tulus karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan cinta kepada lawan jenis yang dipenuhi oleh nafsu. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah menjelaskan cara untuk mengungkapkan cinta. Yaitu dengan mengatakan “Inni uhibbuk fillah”, yang artinya ‘aku mencintaimu karena Allah’. Lalu saudaranya yang mendengarnya disarankan untuk membalasnya dengan berkata “ahabbakallahu alladzi ahbabtani lahu”, yang artinya ‘Semoga Allah yang membuatmu mencintaiku turut mencintaimu’.

Perasaan cinta kepada saudara sesama Muslim atau sesama manusia adalah perasaan yang indah, serta bisa menyehatkan jiwa seseorang. Di bawah ini adalah manfaat jika kita mengutamakan rasa cinta sesama karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Mendapat Banyak Kemudahan

Orang yang mencintai seseorang karena Allah, dan juga membencinya karena Allah, berarti telah melibatkan Allah dalam hubungannya dengan manusia. Inilah yang membuat Allah akan menjadi ridha kepadanya. Ketika seseorang mendapat ridha dari Allah, ia akan dicintai Allah dan mendapatkan banyak kemudahan dan pertolongan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, bahwa “Siapa yang mencintai dan benci karena Allah, berteman dan memusuhi karena Allah, sesungguhnya pertolongan Allah itu diperoleh dengan demikian itu”.

Membuat Kita Merasakan Nikmat Iman

Ibadah shalat dan puasa yang dilakukan oleh seseorang seharusnya bisa membersihkan jiwa dan membuatnya jadi seorang yang pengasih dan penyayang. Ketika seseorang berhasil mencintai sesama manusia karena Allah, itulah kenikmatan iman yang sesungguhnya. Ibnu Abbas berkata dalam riwayat yang sama, bahwa “Seorang hamba tidak akan bisa merasakan kenikmatan iman walaupun banyak melakukan shalat dan puasa sampai dirinya berbuat demikian itu”.

Dicintai oleh Allah

Seseorang yang mencintai hamba Allah yang lainnya juga akan mendapat cinta dari Allah. Mencintai hamba yang lain sebenarnya merupakan cara untuk mencintai Allah. Tentu saja Allah akan memberikan cintaNya kepada orang-orang yang mencintaiNya, dengan cara mencintai sesama.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Imam Hasan Al Bashri, bahwa “sesungguhnya hamba yang dicintai di sisi Allah adalah yang mencintai Allah lewat hambaNya, dan mencintai hamba Allah karena Allah di muka bumi. Ia pun memberi nasehat kepada orang lain”.

Dalam nasehat tersebut, bisa dipahami bahwa salah satu cara mencintai karena Allah adalah dengan memberikan nasehat. Namun tetap harus diperhatikan, nasihat yang kita berikan diungkapkan karena cinta dan dengan rasa cinta. Jadi jangan sampai nasihat yang kita berikan membuat orang lain merasa tidak nyaman atau malah benci karena merasa direndahkan, bukan merasa dicintai.

webinar umroh.com
Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.