1
Parenting

4 Cara Mendidik Anak Agar Pantang Menyerah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Kesuksesan seseorang hanya akan bisa dicapai ketika mereka memiliki sifat pantang menyerah. Kemampuan untuk pantang menyerah ini sangat penting karena akan ada banyak tantangan yang dihadapi seseorang dalam perjalanan hidupnya. Jika seseorang menyerah, ia tidak akan mampu berjuang untuk mencapai kesuksesannya.

Setiap orang tua tentu ingin agar anaknya sukses dan pantang menyerah saat menghadapi berbagai macam hambatan. Di bawah ini adalah empat cara untuk mendidik anak agar ia tumbuh menjadi anak yang pantang menyerah.

  1. Berikan Teladan kepada Anak

Berikan contoh perilaku tangguh pada anak. Ketangguhan orang tua tampak dari sikap yang tenang dan konsisten. Ketika berbuat kesalahan, akui kesalahan anda. Orang tua juga bisa menceritakan tentang kegagalan yang pernah dialami. Setelah menceritakannya, ajak mereka berdiskusi ringan tentang cara agar anda dapat memperbaiki situasi di kemudian hari.

  1. Biarkan Anak Berbuat Kesalahan

Agar anak tumbuh menjadi seseorang yang pantang menyerah, biarkan ia berbuat kesalahan. Kesalahan akan membuat mereka belajar tentang konsekuensi yang harus dihadapi dari tindakan mereka. Dari konsekuensi yang tidak menyenangkan tersebut, anak akan belajar cara untuk bangkit dan melakukan hal yang lebih baik di kemudian hari.

  1. Berikan Pujian dengan Bijak

Pujian adalah salah satu cara orang tua menghargai hasil dan pencapaian anak. Pujian juga bisa diberikan ketika anak berperilaku baik sesuai dengan arahan orang tua.

Agar anak tumbuh menjadi pribadi yang pantang menyerah, didik mereka untuk menghargai proses. Salah satunya adalah dengan memberikan pujian dengan cara yang bijak.

Ketika anak berhasil mencapai sesuatu, berikan pujian yang menekankan kepada usaha yang telah ia lakukan. Misalnya ketika ia berhasil memenangkan lomba menyanyi, pujilah bagaimana ia berlatih, walaupun sudah lelah dengan kegiatan belajar di sekolah. Ini akan membuat anak sadar bahwa untuk mencapai keberhasilan, ada proses yang harus dilalui dalam proses tersebut. Keberhasilan hanya bisa dilalui ketika seseorang memiliki sifat pantang menyerah.

  1. Ajari Cara Mengendalikan Emosi

Kemampuan untuk pantang menyerah sangat berhubungan dengan emosi seseorang. Jika tidak bisa mengendalikan emosi, ia akan terlarut dengan perasaan putus asa dan kecewa ketika menghadapi kegagalan. Jika dibiarkan berlarut-larut dan tidak dikendalikan, maka perasaan negatif tersebut akan membuat seseorang menyerah dan tidak melanjutkan perjuangan.

webinar umroh.com

Agar anak tumbuh menjadi seseorang yang pantang menyerah, ajari mereka bahwa setiap emosi yang dirasakan adalah hal yang wajar. Memang ada emosi-emosi yang memberikan efek positif (seperti bahagia, senang dan cinta) dan ada juga emosi yang menimbulkan efek negatif (seperti sedih, marah, kecewa, dan sebagainya).

Cara agar kita tidak mudah menyerah adalah mengendalikan emosi negatif yang muncul ketika mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan. Ketika anak-anak mengalami emosi negatif saat mereka gagal, ajari mereka cara untuk melampiaskan emosi tersebut.

Orang tua bisa bertanya pada anak tentang hal yang ingin mereka lakukan untuk melampiaskan emosi negatif. Berikan catatan bahwa hal yang mereka lakukan adalah hal yang positif dan tidak merugikan orang lain. Emosi negatif bisa disalurkan dengan cara berbagi kepada orang lain, menggambar, menulis, atau terus berlatih agar bisa menjadi lebih baik di kemudian hari.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.