1
Muslim Lifestyle Sejarah Islam

4 Hikmah Diharamkannya Mengkonsumsi Alkohol

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Islam memberikan aturan kepada orang yang beriman agar hidupnya bahagia di dunia dan di akhirat. Salah satu aturan yang ditetapkan adalah dalam soal mengkonsumsi makanan. Ada makanan yang dihalalkan, dan ada juga yang diharamkan.

Sebenarnya makanan halal yang bisa dinikmati jumlahnya sangat banyak. Akan tetapi, masih banyak juga orang yang tergoda bisikan syetan untuk mengkonsumsi makanan yang haram, misalnya alkohol.

Diharamkannya alkohol bukannya tanpa hikmah. Ada beragam akibat negatif yang disebabkan ketika kita mengkonsumsi alkohol. 4 akibat negatif di bawah ini menjadi hikmah bagi umat muslim untuk tidak mengkonsumsi alkohol.

Membahayakan Liver

Konsumsi alkohol dapat mengakibatkan kerusakan liver. Liver adalah organ yang memiliki banyak peran penting. Salah satu peran liver adalah untuk menetralisir beragam racun yang masuk ke dalam tubuh. Karena inilah liver sangat rentan mengalami kerusakan akibat konsumsi alkohol.

Penyakit liver yang disebabkan oleh konsumsi alkohol disebut dengan Alcoholic Liver Disease. Salah satu penyakit  yang disebabkan oleh alkohol adalah lemak pada liver. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya lemak di dalam sel-sel liver.

Lemak liver atau hati berlemak biasanya akan terjadi pada 90% orang yang mengkonsumsi alkohol. Biasanya penyakit ini tidak memiliki gejala yang pasti. Liver akan mengalami kerusakan karena sel lemak yang bertumpuk.

Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol juga bisa membuat hati mengalami inflamasi parah. Kondisi terburuknya adalah sel-sel liver akan mati dan digantikan dengan jaringan-jaringan luka. Ini kemudian menyebabkan kondisi serius yang disebut sirosis. Sirosis hati memiliki hubungan yang erat dengan berbagai masalah kesehatan lainnya. Jika kondisinya parah, maka transplantasi dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi hati.

webinar umroh.com

Merusak Otak

Alkohol yang dikonsumsi juga mempengaruhi fungsi otak. Etanol dalam minuman beralkohol bisa mengurangi komunikasi antara sel dalam otak. Efek jangka pendeknya adalah kondisi yang kita kenal dengan sebutan mabuk. Saat mabuk, seseorang tidak bisa mengendalikan dirinya sehingga rentan terjerumus kemaksiatan.

Tahap yang lebih parah mengkonsumsi alkohol bisa membuat seseorang mengalami kehilangan memori atau Amnesia. Efek-efek tersebut bisa saja terjadi sementara. Akan tetapi, jika kondisinya parah, bukan tidak mungkin akan menyebabkan kerusakan pada fungsi otak.

Otak seseorang yang terlalu banyak mengkonsumsi alkohol akan beresiko mengalami kerusakan. Selain itu, seseorang yang banyak mengkonsumsi alkohol juga akan mengalami pikun, penyusutan otak, serta kerusakan otak yang menyebabkan seseorang tidak lagi bisa hidup mandiri.

Depresi

Depresi ternyata memiliki kaitan erat dengan konsumsi alkohol. Padahal banyak orang yang mengkonsumsi alkohol beralasan untuk mengusir rasa penat dan rasa sedih. Sementara itu, konsumsi alkohol akan meningkatkan resiko terkena depresi yang membuat seseorang semakin murung dan sedih.

Mengkonsumsi alkohol memang bisa memberikan efek menenangkan selama beberapa jam. Akan tetapi, selanjutnya kondisi kesehatan mental akan menjadi lebih buruk. Ketika mood menurun karena kondisi mental yang memburuk, seseorang yang terbiasa dengan alkohol akan kembali pada alkohol. Selanjutnya alkohol akan membuat seseorang semakin merasa terpuruk. Siklus inilah yang akan membuat konsumsi alkohol tidak bisa dihentikan.

Meningkatkan Resiko Penyakit Kanker

Kanker adalah penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal. Konsumsi alkohol bisa menyebabkan sel-sel di mulut, tenggorokan, usus besar, dada, dan liver terkena dampak negatif dari alkohol. Semakin banyak alkohol yang kita konsumsi, maka semakin tinggi resiko terkena kanker.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.