1
Kesehatan Kuliner

5 Jenis Gula Ini Wajib Diketahui Perbedaannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Gula adalah komponen penting dalam membuat makanan dan minuman. Bagi penyuka manis, penambahan gula tentu akan membuat makanan dan minuman menjadi semakin nikmat. Di pasaran dan berbagai resep, kita akan menemui berbagai macam jenis gula. Gula tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penggunaannya pun harus disesuaikan. Di bawah ini adalah 5 jenis gula yang wajib kamu ketahui bedanya.

  1. Gula Pasir

Gula pasir yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebenarnya adalah coarse sugar atau gula kasar. Gula jenis ini memiliki butiran kristal yang lebih besar. Karena butirannya masih tampak, maka gula pasir ini membutuhkan waktu lama untuk meleleh.

Buat kamu yang suka memanggang kue, gula pasir kasar ini sangat cocok digunakan sebagai taburan sebelum dimasukkan dalam panggangan. Namun, banyak juga yang menggunakan gula pasir kasar sebagai lapisan setelah kue matang, misalnya kue donat cinnamon, yang banyak menggunakan butiran gula kasar di bagian luarnya.

  1. Gula Granul

Gula granul atau granulated sugar juga banyak digunakan dalam kebutuhan gula sehari-hari. Dibandingkan dengan gula pasir kasar, gula granul memiliki butiran kristal yang lebih kecil. Tekstur kristal masih terasa, namun lebih halus dan lembut.

Gula granul termasuk jenis gula yang fleksibel, karena bisa digunakan untuk keperluan apapun. Gula ini sering ditemui pada meja makan, dan sering digunakan untuk menambah rasa manis pada minuman. Gula granul juga cocok digunakan untuk membuat kue.

  1. Gula Caster

Jika membutuhkan gula yang lebih halus dari gula granul, maka gula caster jawabannya. Gula ini disebut juga dengan superfine sugar, yang artinya gula yang sangat halus. Butirannya yang sangat kecil, serta teksturnya yang halus, membuat gula caster lebih cepat meleleh. Gula caster juga lebih cepat tercampur saat digunakan untuk memasak.

Gula caster sangat cocok digunakan untuk membuat sirup gula, membuat meringue, atau masakan lain yang membutuhkan gula butiran kecil agar cepat tercampur. Kita bisa membuat gula caster dengan menghaluskan gula granul atau gula pasir dalam food processor.

  1. Brown Sugar

Banyak resep masakan yang menyarankan untuk menambahkan brown sugar untuk memberi rasa manis. Brown sugar sering ditambahkan untuk membuat biskuit. Gula berwarna cokelat ini sebenarnya adalah gula pasir dengan tambahan molasses di dalamnya. Molasses adalah produk sampingan dari pembuatan gula. Orang Indonesia biasa mengenal molasses dengan nama tetes tebu. Warnanya memang gelap, cenderung hitam.

webinar umroh.com

Brown sugar sangat cocok untuk kamu yang gemar membuat chocolate chip cookies. Cairan molasses pada brown sugar membuat gula cepat merata dan menjadikan teksturnya lebih crispy.

  1. Gula Bubuk

Gula ini sering ditemui sebagai taburan untuk kue. Gula bubuk memang sangat cocok digunakan untuk membuat kue atau desserts lainnya. Kita sering menjumpainya digunakan untuk taburan atau membuat frosting atau icing. Gula bubuk juga sangat cocok untuk membuat whipped cream karena tidak mengakibatkan teksturnya menjadi berat.

Gula bubuk sebenarnya adalah butiran gula sangat halus yang dicampur dengan tepung jagung. Tepung jagung di sini berfungsi mencegah gula bubuk menggumpal.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.