1
News

5 Kebiasaan Ini Bisa Mengubah Otak, Lho. Apa Saja?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Otak manusia adalah organ paling utama. Organ ini berfungsi mengatur seluruh tubuh manusia. Karena tugasnya yang lumayan berat itu, otak membutuhkan energi yang banyak, serta nutrisi tertentu untuk mendukung kinerjanya. Selain karena makanan, kinerja otak juga disebabkan karena kebiasaan-kebiasaan seseorang. Ada hal-hal yang ternyata bisa membuat otak berfungsi lebih baik.

Apa saja, ya?

Di bawah ini adalah kebiasaan yang bisa mengubah otakmu meraih potensi terbaiknya.

Olahraga

Olahraga memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otak dan fungsi kognitif seseorang.  Seseorang yang rajin berolahraga memiliki volume otak yang lebih besar, kemampuan berpikir dan mengingat yang lebih baik. Bahkan olahraga bisa mencegah seseorang terkena pikun.

Sebuah studi yang dilakukan oleh The Journal of Neurology, menemukan bahwa orang-orang di usia lanjut yang rajin berolahraga memiliki kemampuan kognitif setara dengan orang-orang yang usianya 10 tahun lebih muda.

Dari hasil tersebut, ilmuwan berasumsi bahwa peningkatan kemampuan otak karena olahraga ini disebabkan oleh meningkatnya aliran darah ke otak, yang disebabkan adanya peningkatan aktivitas fisik. Olahraga juga mampu memperbaharui neuron-neuron di hipoccampus, sebuah area otak yang bertugas untuk membantu proses belajar dan mengingat.

Kebiasaan Makan

Otak membutuhkan energi yang banyak agar bisa berfungsi. Karena itulah otak membutuhkan glukosa yang lebih banyak dibandingkan anggota tubuh yang lainnya. Bahkan otak membutuhkan 20% jumlah energi lebih banyak, walaupun otak memiliki volume yang kecil.

Hal tersebut membuktikan bahwa kegiatan berfikir, belajar, mengingat, dan mengontrol badan adalah sebuah pekerjaan yang berat. Sementara itu, gula atau glukosa  merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh otak.

webinar umroh.com

Jika banyak orang menyebut bahwa omega-3 adalah kandungan yang baik bagi otak, tidak demikian yang diungkapkan oleh pemimpin studi dari UCLA, Fernando Gomez-Pinilla. Studi tersebut menunjukkan bahwa gula memiliki kemampuan untuk memperbaiki fungsi kognitif, lho.

Namun, sumber dan jumlah asupan gula yang masuk  harus diperhatikan. Jika terlalu banyak, tubuh akan mengalami peningkatan dan penurunan level energi yang sangat drastis. Bahan-bahan lain yang terbukti mampu mengubah otak secara efektif adalah coklat, blueberry, dan kunyit. Bahan-bahan tersebut mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan fungsi kognitif seseorang.

Meditasi

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa meditasi bisa membantu seseorang secara psikologis. Meditasi mampu meningkatkan volume otak di beberapa area cerebral cortex dan penurunan volume di bagian amygdala (bagian otak yang mengontrol rasa takut dan kecemasan).

Meditasi juga mampu menurunkan aktivitas otak untuk berpikir hal-hal yang tidak penting. Manfaat tersebut didapatkan karena meditasi mampu mengubah bagian putih otak. Saraf menjadi terkoneksi ke beberapa wilayah di dalam otak, sehingga bisa meningkatkan perhatian dan konsentrasi.

Umat Islam memiliki meditasinya sendiri, yaitu shalat. Karena itulah shalat mampu membuat seseorang menjadi lebih tenang.

Pendidikan atau Aktivitas Belajar

Pendidikan sangat berhubungan dengan kesehatan fungsi kognitif otak. Kegiatan yang berhubungan dengan fungsi kognitif ini mampu membuat otak memiliki kemampuan yang lebih besar. Kegiatan ini juga mampu membantu menangani efek dari penyakit otak seperti stroke, trauma, lumpuh, dan sebagainya.

Tidur

Otak manusia sebenarnya tidak pernah tidur. Tidur memang bisa mengistirahatkan dan menyegarkan badan. Walaupun kita sedang tidur, otak tetap bekerja mengatur memori dan menghapus koneksi-koneksi tidak penting dalam pikiran.

Jika kita kekurangan tidur, kemampuan kognitif akan berkurang karena tidak ada fungsi ‘bersih-bersih’ yang dilakukan otak saat tidur. Inilah yang membuat seseorang yang kurang tidur cenderung memiliki konsentrasi yang rendah, kemampuan belajar yang kurang maksimal, dan tidak mampu berpikir kreatif.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.