Umroh.com – Bagi orang yang sedang berpuasa, waktu berbuka adalah saat yang paling dinantikan. Rasa lapar dan dahaga akan hilang ketika waktu berbuka tiba, meskipun dengan menu yang sederhana. Menunggu waktu berbuka juga merupakan saat yang disukai. Apalagi ketika bulan Ramadhan, suasana menunggu waktu berbuka menjadi semakin semarak. Agar lebih bermanfaat, kita bisa melakukan 5 kegiatan menunggu buka puasa berikut ini:
5 Kegiatan Menunggu Buka Puasa yang Bermanfaat dan Berfaedah
1. Tadarus Al Quran
Tadarus adalah kegiatan membaca ayat-ayat suci Al Quran. Kata tadarus berasal dari kata “darosa/yadrusu”. Artinya mempelajari, mengkaji, meneliti, atau mengambil pelajaran. Jadi tadarus identik dengan kegiatan mengkaji Al Quran secara mendalam. Namun, aktivitas tadarus di Indonesia lebih identik dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran bersama-sama.
Tadarus biasanya diselenggarakan di masjid-masjid setempat atau di rumah masing-masing. Biasanya, kita banyak menyaksikan anak-anak ramai memenuhi masjid. Mereka tampak bermain, dan tidak sedikit yang mengaji secara berkelompok. Bagi anak-anak, tadarus menjadi ajang untuk membiasakan diri dengan Al Quran dan masjid.
Menyelenggarakan tadarus bersama di rumah bersama keluarga juga tidak kalah penting. Dengan membaca Al Quran bersama, keluarga bisa membangun kedekatan dengan Al Quran. Sehingga rumah menjadi penuh berkah dan terasa lapang. Rasulullah bersabda, “perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya, dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dan orang yang mati” (HR.Muslim).
Baca juga : Dampak Tidak Membayar Hutang Sungguh Berbahaya
2. Mengikuti Majelis Ta’lim
Menunggu saat berbuka puasa akan menjadi semakin nikmat jika diisi dengan mengikuti majelis ta’lim. Kita bisa mencari tempat-tempat yang menyelenggarakan kegiatan kajian ilmu sebelum berbuka puasa.
Melangkahkan kaki ke majelis ta’lim akan mendatangkan pahala yang luar biasa, bahkan akan dimudahkan jalan menuju surga. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR.At Tirmidzi).
Umroh.com merangkum, apabila kita tidak menemukan tempat penyelenggara kajian ilmu, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk mendengarkan kajian ilmu di platform-platform yang beredar di dunia maya. Niatkan untuk belajar memahami ajaran Islam, serta jaga diri agar fokus pada konten-konten yang menyajikan ilmu. Insyaa Allah kegiatan tersebut akan bernilai ibadah. Apalagi kita mengerjakannya di bulan Ramadhan.
3. Memasak Hidangan Berbuka
Kegiatan menunggu buka puasa yang tidak kalah bermanfaat adalah memasak hidangan berbuka. Memasak hidangan berbuka, apalagi ditujukan bagi orang lain (misalnya keluarga), akan mendatangkan pahala tersendiri. Rasulullah bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).
Kegiatan itu termasuk dalam amalan memberi makan buka puasa. Bayangkan jika kita mengerjakannya setiap hari. Walaupun memasak bagi keluarga terasa seperti kegiatan biasa, namun ada pahala berlimpah di dalamnya.
Memasak hidangan berbuka juga bisa menjadi tantangan tersendiri. Siapapun yang memasak pastinya ingin agar hidangan yang dibuatnya menjadi sedap, sehingga nikmat untuk disantap saat berbuka. Sementara kita sedang berpuasa, dan tidak bisa memakan makanan. Mengenai hal ini, para ulama membolehkan kita untuk menaruh sedikit kuah di ujung lidah, namun tidak perlu ditelan. Cukup untuk mengetahui rasanya. Kemudian diludahkan dan berkumur. Dengan begitu, kita bisa memastikan hidangan berbuka akan menjadi nikmat saat disajikan.
4. Membagikan Hidangan Berbuka
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, memberi makan orang yang berbuka akan mendatangkan pahala yang berlipat. Bagi kita pemburu pahala di bulan Ramadhan, bisa melakukan kegiatan menunggu buka puasa ini dengan menambahkan aktivitas membagikan hidangan yang telah disiapkan.
Memberi hidangan berbuka akan membuat kita mendapat pahala puasa yang sama dengan orang yang menikmati hidangan pemberian kita. Artinya kita mendapat pahala yang berlipat, terutama jika kita membagikannya pada banyak orang. Tidak hanya makanan berat, bahkan segelas air dan sebutir kurma bisa kita bagikan untuk menemani hidangan berbuka.
Apabila orang yang kita beri makanan berbuka merasa senang dan mendoakan kebaikan, maka kita akan memperoleh kebaikan yang lebih. Itu karena doa orang yang berbuka tidak akan tertolak. Rasulullah bersabda, “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Orang yang terdholimi.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
5. Berdzikir
Bagi kita yang tidak berencana melakukan kegiatan menunggu buka puasa di luar rumah, kita bisa berdzikir untuk mengisi waktu senggang tersebut. Daripada melamun atau memikirkan hal negatif, lebih baik kita melafalkan kalimat-kalimat thoyibah.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Berdzikir adalah ibadah yang akan membuat kita diingat Allah. Rasulullah bersabda, bahwa Allah berfirman, “Aku bersama sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya jika dia menyebut-Ku. Jika dia menyebut-Ku dalam dirinya, aku pun menyebutnya dalam Diri-Ku. Dan apabila dia menyebut-Ku di hadapan orang banyak, Aku pun menyebutnya di hadapan orang-orang yang lebik baik dari mereka.” (HR.Bukhari dan Muslim).
