1
Kuliner

5 Street Foods ala Iran yang Harus Kamu Cicipi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Iran adalah negara yang banyak memiliki gedung-gedung eksotis. Wilayah yang dulunya merupakan bekas kerajaan Persia ini memiliki banyak bangunan cantik yang Instagram-able. Tidak heran, Iran kini mulai banyak dilirik sebagai salah satu negara di Timur Tengah yang menjadi tujuan wisata.

Berwisata ke Iran kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi hidangan lokal. Merasakan cita rasa lokal bisa membuat kita belajar banyak tentang kebudayaan masyarakat lokal. Apalagi jika kita mencicipi makanan yang dijual di pinggir jalan, atau yang biasa disebut dengan street food.

Berikut ini adalah 5 jenis street food yang bisa kamu cicipi di Iran.

Laboo

Warga Iran biasa menjadikan Laboo sebagai kudapan di musim dingin. Labu adalah umbi yang berwarna merah, dan biasa kita kenal dengan nama buah bit.

Di musim dingin, kita akan melihat banyak pedagang di pinggir jalan yang menjajakan Laboo dengan asap yang mengepul. Biasanya para pedagang Laboo mematangkannya dengan cara direbus atau dikukus. Untuk menarik pelanggan, tumpukan Laboo berwarna merah akan disusun dengan cara ditusuk. Penjual akan memotongkan Laboo agar kita lebih mudah menikmatinya.

Bâghâli

Bâghâli biasa dijual bersama dengan Laboo. Hidangan ini berupa kacang fava yang dibumbui dengan cuka dan ditaburi dengan golpar (biji-bijian yang dihaluskan, dan biasa digunakan sebagai bumbu makanan Persia).

Menikmati Bâghâli butuh kemampuan khusus, karena itu lah terasa asyik. Kita harus mengupas garis hitam pada kacang fava dengan gigi, lalu bagian bawahnya dipencet agar bagian tengah yang lembut dan gurih keluar. Bâghâli biasa dinikmati oleh warga lokal sambil bercengkrama.

Âsh Reshte

Âsh reshte adalah hidangan hangat yang banyak dikonsumsi di musim dingin. Biasanya, Âsh reshte dihidangkan dalam mangkuk. Di dalamnya, ada mie yang tebal dan dibumbui dengan bebagai macam daun-daun rempah dan kacang legume.

webinar umroh.com

Saat dihidangkan, di atas Âsh reshte biasa diberi topping cairan bawang putih, bawang bombay goreng, Kashk, serta mint yang dikeringkan. Bahan yang memberikan cita rasa unik pada Âsh reshte adalah Kashk. Kashk adalah semacam yoghurt yang rasanya asin. Âsh reshte bisa menjadi hidangan hangat yang membuatmu kenyang dan berenergi.

Jigar

Hidangan Jigar ini mirip dengan sate. Daging yang dipotong-potong kecil ditusuk kemudian dipanggang. Pedagang akan memasaknya setelah kita memesan. Setelah Jigar matang, potongan daging akan dihidangkan bersama dengan roti.

Selain daging, ada juga jerohan yang dijual dalam tusukan Jigar. Bagi kamu penggemar jerohan, Jigar pasti akan menjadi favorit. Jerohan favorit warga lokal adalah hati.

Goje Sabz

Kudapan ini merupakan buah plum berwarna hijau. Buah ini banyak dijual saat musim semi tiba. Biasanya, Goje Sabz dinikmati dengan garam, untuk mengimbangi rasa asamnya. Tekstur buah yang crispy, serta rasanya yang asam dan segar banyak membuat orang ketagihan.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.