1
Umroh & Haji

Ingat! Ini 5 Vaksin yang Wajib Dilakukan Sebelum Umroh

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Tentu banyak umat muslim yang mendambakan pergi ke tanah suci untuk melakukan ibadah, contohnya umroh dan haji. Banyak hal yang harus dipersiapkan supaya Anda bisa berangkat kesana, antara lain dari segi keuangan, kesiapan mental, dan kesehatan. Terdapat 5 vaksin umroh dan haji yang harus Anda lakukan. Selain untuk melindungi Anda, hal ini juga agar ketika pulang Anda tidak membawa virus penyakit.

Semua para peserta ibadah haji harus melakukan ini supaya menghindari penyakit dan juga memiliki sertifikasi bahwa Anda sudah melakukan vaksin dan siap berangkat ke tanah suci. Perlu Anda ketahui bahwa penularan penyakit bisa melalui apa saja. Disana juga Anda akan melakukan banyak interaksi dengan orang lain. Karena alasan itulah tindakan vaksin dilakukan.

Baca juga : Persiapan Sebelum Ibadah Haji, Apa Saja?

5 Vaksin yang Harus Dilakukan Sebelum Umroh

1. Meningitis

Saudi Arabia merupakan salah satu negara yang memiliki risiko terbesar penyebaran penyakit meningitis. Ditambah lagi semua umat muslim akan datang kesini untuk melakukan ibadah, tidak menutup kemungkinan penyebaran penyakit meningitis akan semakin luas dan besar. Pemberian vaksin ini harus dilakukan sebelum 14 hari keberangkatan. Menurut penelitian, kekebalan tubuh setelah melakukan vaksinasi akan timbul setelah 3 sampai 4 minggu.

Tidak hanya dari Indonesia saja, tapi seluruh dunia pun sudah mewajibkan para peserta umroh dan haji untuk melakukannya. meningitis disebabkan oleh virus Neisseria meningitidis yang dapat menyebabkan ISPA dan langsung menuju otak. Gejala awal pada meningitis antara lain mual, muntah, pusing, demam, sampai hilang kesadaran.

Mau dapat Tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya sekarang juga!

2. Influenza Musiman

Sesuai dengan namanya, Influenza Musiman bisa menyerang siapa dan kapan saja yang bisa menyebabkan kematian. Selain flu biasa, tidak menutup kemungkinan Anda akan terjangkit flu burung dan flu babi. Berdasarkan jenis virus yang menyebabkan penyakit tersebut menjadi alasan adanya perbedaan ketika akan diberikan vaksin, sehingga dinamakan Influenza Musiman.

Umroh.com merangkum, untuk penderita penyakit , penderita obesitas, gangguan metabolik, lansia, balita, dan wanita hamil, dan juga penderita penyakit kronis seperti asma dan gagal jantung vaksin ini sangat disarankan. Pekerja kesehatan yang akan memberikan Anda vaksin pun juga harus tetap melakukannya supaya terlindungi dan mencegah penyebarannya. karena sifatnya yang disarankan, mungkin sebagian orang bisa tidak melakukan vaksin tersebut.

3. Pneumonia

Pneumonia disebabkan oleh virus bernama Streptococcus Pneumoniae yang bisa menyebabkan infeksi pada paru – paru. Para calon jemaah bisa melakukan vaksin terlebih dahulu sebelum berangkat haji atau umroh. Vaksin ini wajib dilakukan oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti anak – anak, lansia dan juga yang mengidap penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau asma.

webinar umroh.com

Terdapat 2 jenis vaksin untuk penyakit Pneumonia, yang pertama ada Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dan Pneumococcal Polysaccharide Vaccine (PPV). Vaksin jenis PCV disarankan diberikan bagi anak yang berusia 2 sampai 4 bulan dan ditambah dengan pemberian booster ketika sudah berusia 12 sampai 15 bulan. Anda bisa lakukan konsultasi kepada dokter jika memiliki riwayat tertentu.

Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

4. Demam Kuning

Penyakit ini disebabkan karena nyamuk, demam kuning tidak bisa dianggap kecil. Vaksin terhadap penyakit demam kuning ini wajib Anda lakukan untuk calon umroh dan haji dari negara yang memiliki iklim tropik dan subtropik, seperti Afrika dan Amerika Serikat. Sebelum sampai ketujuan, terdapat beberapa peserta negara tertentu yang harus bisa menunjukkan sertifikat bahwa Anda sudah pernah melakukan vaksin sebelumnya, dan beruntungnya Indonesia bukan salah satunya.

Hal ini harus Anda lakukan jika berkunjung negara dengan iklim tropis seperti Arab Saudi. Virus ini bisa langsung mengalir ke dalam darah dan menuju kelenjar air liur. Hanya nyamuk Aedes Aegypti yang bisa melakukan penyebaran virus ini. Nyamuk ini cukup berbahaya karena memiliki masa berkembang biak yang cepat, sehingga Anda harus mencegahnya sejak dini.

5. Polio

Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, polio adalah penyakit menular karena virus polio yang menyerang saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada saraf motorik sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan. Biasanya penyakit ini menyerang saraf motorik kaki, namun juga dapat memengaruhi kemampuan bernapas dan menelan, bahkan bisa berpotensi kelumpuhan. Biasanya orang – orang yang berasal dari Afganistan, Chad, Nigeria, dan Pakistan harus melakukannya karena wabah polioterbesar disana.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Agar memperkecil kemungkinannya, Anda bisa melakukan vaksin ini supaya tidak terjangkit penyakit yang sama. Setidaknya 6 minggu sebelum Anda melakukan proses ibadah haji dan umroh sudah melakukannya. Vaksin ini harus dilakukan bagi yang masih anak – anak, lansia, dan juga yang memiliki riwayat penyakit serta penyakit tertentu.

5 vaksin umroh dan haji ini bisa Anda dapatkan ketika sebelum melakukan perjalanan. Akan lebih mudah lagi prosesnya jika Anda telah menggunakan travel haji yang sudah memiliki fasilitas vaksin ini. Pastikan Anda sudah dalam keadaan bugar sebelum melakukan perjalanan dan sampai ke rumah kembali. Dan juga tidak mengganggu proses umroh dan haji Anda.