Sholat adalah ibadah utama bagi umat muslim. Amalan tersebut adalah yang pertama kali akan dihisab di akhirat kelak. Sholat juga merupakan sarana bagi manusia untuk meminta pertolongan kepada Allah. Karena itu, orang tua disarankan untuk selalu mengajarkan dan menekankan pentingnya sholat.
Orang tua tentunya ingin agar anaknya suka mengerjakan sholat. Tumbuhkan kecintaan anak terhadap sholat, agar anak terbiasa dan selalu bersemangat mengerjakannya, dengan 6 cara ini.
Berikan Contoh
Orang tua biasanya suka meniru orang tuanya. Agar anak suka sholat, perlihatkan padanya aktivitas orang tua ketika sholat. Contohkan padanya untuk segera mengambil wudlu ketika mendengar adzan. Bila ia masih terlalu kecil untuk diajak ke masjid, minta ia untuk mengambilkan sajadah bagi Anda.
Tunjukkan pada anak bahwa sholat adalah prioritas. Jadi anak akan memahami dan meniru agar bersegera menjawab panggilan Allah lewat sholat.
Mulai Sejak Dini
Ajarkan sholat sejak dini. Jika orang tua memang sudah terbiasa sholat di rumah, sejak kecil anak akan melihat orang tuanya saat sholat. Semakin dini anak merekam kebiasaan sholat orang tua, maka sholat akan tertanam di dalam benaknya. Anak akan terdorong untuk melakukan sholat, walaupun ia belum bisa melakukan gerakan dan bacaan dengan sempurna.
Berikan Pernak-Pernik Sholat yang Menyenangkan
Anak-anak sangat mudah merasa senang dengan sesuatu yang berwarna. Misalnya dinding yang berwarna cerah, atau aksesoris yang lucu dan mencolok.
Agar anak suka sholat, berikan pernak-pernik sholat yang menyenangkan untuknya. Orang tua bisa memberikan mukena yang berwarna cerah, atau sarung bergambar superhero, sajadah dengan ornamen lucu, dan sebagainya. Orang tua juga bisa menyediakan tempat tersendiri di rumah sebagai mushollanya, dan kita bisa menghias musholla mini itu sesuatu kesukaan anak. Dengan cara-cara tersebut, anak akan lebih tertarik untuk menyukai sholat.
Berikan Media Pengingat
Selain memberikan pernak-pernik peralatan sholat, orang tua juga bisa memberikan media pembelajaran tentang sholat yang berwarna-warni. Anak-anak akan lebih mudah menangkap pelajaran ketika dikemas dengan ceria.
Misalnya orang tua bisa memasang jadwal sholat yang berwarna-warni di dinding kamarnya, atau memasang doa-doa sholat, tuntunan gerakan sholat, dan sebagainya. Pastikan media pembelajaran tersebut menarik agar anak juga merasa senang saat belajar.
Ajarkan Mereka Tentang Allah
Sambil mendampingi anak yang mulai suka meniru orang tuanya saat sholat, ajarkan anak tentang Allah. Ajarkan juga tentang kewajiban kita sebagai muslim untuk sholat lima waktu.
Lewat cerita dan bahasa yang sederhana, ceritakan pada anak tentang siapa Allah, dan apa yang Allah sukai dari hamba-hamba yang telah diciptakannya. Jelaskan kepada anak mengapa kita harus selalu patuh dan bersyukur kepada Allah yang telah menciptakan, menjaga, merawat, memberi rizki, melindungi, dan sebagainya.
Orang tua bisa menceritakannya hal tersebut sebelum tidur, ketika ia dalam kondisi tenang. Orang tua juga bisa menyelipkan pengetahuan tentang Allah dalam percakapan sehari-hari.
Perkenalkan Rasulullah Muhammad kepada Anak
Selain menceritakan kebesaran Allah, ceritakan pula tentang Rasulullah kepada anak. Sampaikan bahwa beliau adalah utusan Allah yang telah berjuang hingga saat ini kita bisa mengenal Islam. Ceritakan kepada anak mengenai akhlaq-akhlaq mulia Nabi Muhammad. Dengan begitu, anak akan mulai mencintai Rasulullah, dan menjadikan beliau sebagi idola utamanya.
Ketika kecintaan Rasulullah telah tertanam dalam benaknya, anak akan lebih mudah mengikuti segala tuntunan beliau, termasuk sholat.
