Sebuah hal utama dari proses hijrah adalah memperbaiki hati. Hati yang kotor dan mati adalah penyebab kehidupan kita jadi gelap tanpa cahaya dari Allah. Langkah pertama untuk berhijrah adalah membersihkan hati. Allah akan melihat setiap amal yang kita lakukan dari niat yang ada di dalam hati. Dengan hati yang bersih, kita jadi lebih mudah mengerjakan seluruh amal sholeh yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Pahami isi hatimu
Segala kebaikan dimulai dari hati yang bersih. Ketika kamu merasa hidupmu gelap dan tidak tentram, bisa jadi itu adalah pertanda bahwa hatimu butuh diperbaiki.
Memperbaiki hati agar lebih bersih diawali dengan memahami isi hatimu. Lihatlah kondisi hati, apakah lebih mudah berpikir positif atau berpikir negatif. Lebih mudah berprasangka buruk atau berprasangka baik. Dengan memahami hati kita jadi lebih mudah mengambil langkah untuk membersihkannya.
Milikilah Niat untuk Berubah Menjadi Lebih Baik
Jika merasa banyak hal yang perlu diperbaiki dari hatimu, milikilah niat untuk berubah menjadi lebih baik. Niat adalah langkah pertama yang penting, karena segala perbuatan akan dilihat Allah dari niat kita. Ingatkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT. Dengan begitu, proses membersihkan hati jadi lebih mudah.
Berdoa kepada Allah
Hati kita ada dalam genggaman Allah. Allah menguasai hati dan yang berkuasa membolak-balikkannya. Jika kamu merasa hatimu perlu dibersihkan, langkah selanjutnya adalah meminta pertolongan pada Allah. Dengan pertolongan Allah, kita jadi lebih mudah menuntun hati agar lebih bersih. Dengan bantuan dari Allah, Insya Allah kita akan lebih mudah merasakan hal-hal yang baik atau berpikir yang baik.
Memohon Ampun pada Allah
Jika selama ini kita banyak melakukan dosa, segeralah mohon ampun pada Allah. Meminta ampun merupakan langkah untuk membersihkannya.
Dosa-dosa hati yang biasa kita lakukan misalnya adalah berpikiran buruk dan prasangka buruk, iri, dengki, tidak bersyukur, meremehkan amal sholeh, dan sebaginya. Ada saja hal-hal yang membuat kita tidak nyaman dan sebal di sekitar kita. Kita lebih mudah mencari kejelekan orang dibanding kebaikannya. Ketika ditimpa sesuatu, kita juga lebih mudah merasa kesal, bukannya dengan pasrah dan menerima. Itu adalah dosa-dosa hati yang biasanya kita lakukan, dan perlu dibersihkan dengan istighfar.
Perbanyak Amal Sholeh
Semakin banyak amal sholeh yang kita lakukan, maka hati akan semakin bersih Amal sholeh akan mendekatkan kita kepada Allah sebagai pemilik cahaya dan pemilik hati kita. Amal sholeh yang kita lakukan juga bisa menguatkan tauhid kepada Allah. Seiring dengan banyaknya amal sholeh yang kamu lakukan, kita akan merasakan hati yang lebih tenang dan lebih nyaman.
Bersabarlah dalam Membersihkan Hati
Semua hal butuh proses, termasuk dalam membersihkan hati. Bisa jadi dalam proses membersihkannya, hati tidak serta-merta kamu berubah. Kita yang dulunya sering berpikir negatif, tidak langsung menjadi orang yang mudah berpikir positif dan berprasangka baik. Jika dalam perjalanan membersihkan hati kamu masih sering melakukan dosa-dosa tersebut, jangan terlalu marah pada diri sendiri. Segeralah minta ampun atas dosa-dosa yang masih kita lakukan dalam memperbaiki hari. Semakin banyak memohon ampun da mendekat pada Allah, maka hati kita akan semakin bersih.
