1
Kuliner

6 Hidangan Otentik yang Bisa Dinikmati di Yordania

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Karena terletak di wilayah yang sama, kebanyakan masakan Timur Tengah memiliki bentuk dan nama yang sama. Mulai dari falafel, mutabbal, hummus, labneh, dan sebagainya adalah makanan yang dikenal sebagai hidangan khas Timur Tengah. Hidangan tersebut banyak ditemui di negara-negara yang ada di sana. Makanan khas Timur Tengah tersebut juga bisa ditemukan di Yordania. Namun ada beberapa makanan yang hanya akan kamu temui di Yordania. Di bawah ini adalah hidangan khas Yordania yang wajib kamu coba.

Galayet Bandora

Galayet Bandora adalah makanan yang banyak ditemui di Yordania. Makanan ini juga biasa disebut dengan Galayet. Galayet Bandora adalah tomat yang direbus perlahan hingga halus dan lembut, kemudian dibumbui dengan bawang putih, minyak zaitun, dan garam. Galayet Bandora biasa dinikmati dengan roti atau nasi dan daging. Rasa yang dominan dari Galayet Bandora adalah asam dan manis, yang membuat makanan menjadi lebih sedap.

Sandwich Roti Kaek

Bagi kamu penggemar street food, cobalah mencicipi Sandwich Roti Kaek. Sandwich Roti Kaek adalah hidangan yang banyak dijual oleh pedagang di Yordania. Mereka biasa menjual Sandwich Roti Kaek di pagi hari sebagai hidangan sarapan untuk warga Yordania.

Hidangan ini berupa roti kaek yang diberi berbagai macam isian. Roti kaek adalah roti khas yang bentuknya mirip roti hotdog dengan banyak biji wijen di atasnya. Roti kaek tersebut diiris dan diisi dengan keju, telur, bumbu, zaatar, dan saus cabe. Banyak yang menyukai hidangan ini ketika rotinya baru matang dan masih hangat.

Salah satu tempat yang terkenal menjual Sandwich Roti Kaek adalah Salaheddin Bakery. Toko roti tersebut merupakan tokoh tertua di Amman dan dikenal dengan roti-rotinya yang segar. Di toko roti ini, kita bahkan bisa mengambil roti dan isinya sendiri.

Ara’yes

Arti dari Ara’yes adalah pengantin. Hidangan ini terdiri dari dua lapis roti pita, yang di tengahnya diisi dengan daging domba cincang, bawang bombay, parsley, dan bumbu rempah yang wangi. Kemudian bagian atas rotinya diolesi dengan minyak zaitun, lalu dipanggang di arang hingga berwarna kecoklatan.

Karena dipanggang, tekstur bagian luarnya jadi garing. Kombinasi dari minyak zaitun pada roti yang dipanggang, serta minyak dari daging domba yang meresap ke dalam roti, membuat cita rasa Ara’yes sangat nikmat dan tidak terlupakan.

Kofta Bi Tahini

Hidangan ini berupa lapisan daging cincang kebab atau kofta yang diletakkan di bagian bawah panci. Sebelumnya, daging cincang ini telah dibumbui dengan parsley. Daging tersebut kemudian ditekan-tekan hingga berbentuk seperti patty burger.

webinar umroh.com

Di bagian atas daging kemudian diberi irisan kentang, lalu dituang saus tahini yang kental hingga semua bahan terendam. Bahan-bahan tersebut kemudian dipanggang hingga matang.

Cita rasa daging yang gurih, berpadu dengan saus tahini yang creamy membuat Kofta Bi Tahini menjadi hidangan yang wajib kamu cicipi saat ke Yordania.

Kibbeh Bi Laban

Kibbeh adalah daging cincang yang dibumbui dengan bawang bombay dan beragam rempah, lalu dibentuk bulat. Daging cincang yang telah dibentuk itu kemudian digulingkan pada gandum bulgur, lalu digoreng hingga bagian luarnya berwarna kecoklatan.

Untuk membuat Kibbeh Bi Laban, kibbeh yang telah matang ini kemudian dimasak di dalam saus yogurt atau Laban. Kibbeh yang crispy ini akan berubah teksturnya menjadi lebih lembut dan creamy setelah dimasak di dalam saus Laban.

Zarb

Zarb adalah oven bawah tanah khas suku Badui Yordania. Biasanya, oven ini digunakan untuk memasak daging domba atau ayam, yang dimasak bersama nasi, bawang bombay, dan wortel. Semua bahan yang itu kemudian diletakkan pada sebuah lubang berbentuk kotak di bagian dasarnya. Bagian dasar ini terdapat batu bara yang panas dan menyala. Lubang ini kemudian ditutup dengan beberapa lapis selimut untuk menahan agar panasnya tidak keluar. Selimut ini kemudian ditutup dengan pasir untuk memastikan panas di dalam benar-benar terjaga.

Setelah beberapa jam, nasi dan daging-daging yang telah dipanggang di oven bawah tanah itu dikeluarkan. Tekstur masakannya menjadi lebih lembut dan empuk karena dimasak dalam waktu yang lama. Hidangan ini biasa dikonsumsi oleh suku Badui dan dimasak bersama-sama di padang rumput Yordania.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.