1
Muslim Lifestyle

6 Manfaat Bersyukur Menurut Para Ilmuwan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Rasa syukur merupakan anugerah yang diterima atas kenikmatkan yang Allah berikan kepada umatnya. Bersyukur sering diungkapkan seseorang baik itu untuk mengingatkan seseorang atau sebagai kalimat penenang bagi diri sendiri. Namun, terkadang seringkali orang mengeluh dan dilema pada kehidupan yang dialaminya. Padahal jika benar-benar diterapkan dalam hidup, akan banyak mendatangkan banyak manfaat bagi diri sendiri. Lalu apa saja manfaat bersyukur itu sendiri?

Makna Bersyukur

Secara bahasa, syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” (Lihat Ash Shahhah Fil Lughah karya Al Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim,

“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).

Baca juga: Inilah Manfaat Menjadi Orang yang Sabar

Lawan dari syukur adalah kufur nikmat, yaitu enggan menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang ia dapatkan adalah dari Allah Ta’ala. Semisal Qarun yang berkata,

“Sungguh harta dan kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku miliki” (QS. Al-Qashash: 78)

Ketahuilah bahwa syukur merupakan salah satu sifat dari sifat-sifat Allah yang husna. Yaitu Allah pasti akan membalas setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya, tanpa luput satu orang pun dan tanpa terlewat satu amalan pun. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ

webinar umroh.com

“Sesungguhnya Allah itu Ghafur dan Syakur” (QS. Asy-Syura: 23).

Seorang ahli tafsir, Imam Abu Jarir Ath-Thabari, menafsirkan ayat ini dengan riwayat dari Qatadah, “Ghafur artinya Allah Maha Pengampun terhadap dosa, dan Syakur artinya Maha Pembalas Kebaikan sehingga Allah lipat-gandakan ganjarannya” (Tafsir Ath Thabari, 21/531).

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Dalam ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman,

وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ

“Allah itu Syakur lagi Haliim” (QS. At-Taghabun: 17).

Ibnu Katsir menafsirkan Syakur dalam ayat ini, “Maksudnya adalah memberi membalas kebaikan yang sedikit dengan ganjaran yang banyak” (Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, 8/141).

Sehingga orang yang merenungi bahwa Allah adalah Maha Pembalas Kebaikan, dari Rabb kepada Hamba-Nya, ia akan menyadari bahwa tentu lebih layak lagi seorang hamba bersyukur kepada Rabb-Nya atas begitu banyak nikmat yang ia terima.

Manfaat Bersyukur

Banyak hal yang harus kita syukuri. Hari ini kita masih bisa melihat dunia, kita masih bisa makan, kita masih bisa berjalan, kita masih dapat belajar, dan kita masih diberi harapan. Bersyukur adalah hal yang sangat positif. Jika kita mau menjadikannya bagian dalam hidup kita, kita akan mendapatkan manfaat yang akan menguntungkan kita. Berikut ini ada 6 manfaat dari rasa syukur, diantaranya:

1. Ditambahkan Nikmat

Seseorang yang selalu senantiasa mengucap syukur dengan kondisi apapun, maka Allah akan menambahkan nikmatnya. Sebaliknya orang yang banyak mengeluh dan selalu iri dengan kehidupan orang lain maka ia hidupnya akan semakin menderita.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al Quran:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)

Tak hanya menjadi tamu Allah, umroh juga melancarkan rezeki Anda. Yuk temukan paketnya cuma di Umroh.com!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

2. Diampuni dosa-dosanya

Dari Jabir ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda : “Allah SWT tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, kecuali Allah SWT menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah SWT akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Hakim dan Baihaqi)

3. Dilipatgandakan Pahalanya

Dari Abu Abdillah a.s, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala, orang yang menanggung penderitaan (jasmani)-nya dengan sabar. Dan orang yang memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. (H.R Abu Hurairah dan al-Qudha’i)

4. Dihindarkan dari Cobaan

Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :“Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” (HR. Abu Dawud)

5. Meningkatkan Iman

Umroh.com merangkum, bersyukur juga bisa menjadi cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Kita ridha dengan pemberian Allah Ta’ala. Dalam urusan dunia, kita memandang orang-orang yang berada di bawah kita sehingga bisa meningkatkan rasa syukur.

Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi)

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di Umroh.com!

6. Membuat Hati Tenang

Seseorang yang kufur nikmat, selalu merasa hidupnya kurang dan iri dengan milik orang lain maka hatinya tidak akan tenang. Hatinya dipenuhi penyakit. Bahkan ia menjadi semakin jauh dari Allah Ta’ala. Berbeda dari orang yang senantiasa bersyukur. Susah ataupun senang ia tetap tersenyum dan ridha. Ia tidak memperdulikan omongan orang lain. Ini akan membuat hati lebih damai dan tenang.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.