Saat ini, banyak media yang mulai mengkampanyekan hidup minimalis. Gaya hidup minimalis diklaim memberikan dampak positif dalam keseluruhan hidup seseorang. Cara hidup ini disebut-sebut diadaptasi dari gaya hidup masyarakat Jepang yang tidak memiliki banyak barang di dalam rumahnya. Kita bisa melihat kebanyakan rumah di Jepang tampak lapang dan lega, bukan?
Hidup minimalis berarti menghindari hal-hal tidak penting dalam hidup kita. Mereka yang hidup minimalis biasanya menolak untuk menyimpan barang-barang yang tidak akan mereka pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya hidup minimalis bisa menjadi penyegar di tengah derasnya arus informasi yang mengutamakan materialisme, konsumerisme, dan hingar bingar lainnya.
Pelaku gaya hidup minimalis lebih mementingkan makna mendalam dalam setiap hal yang ditemuinya. Ia lebih memilih membuang benda-benda yang tidak dibutuhkan agar bis alebih fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Di bawah ini adalah 6 manfaat yang akan kita dapat jika mempraktekkan gaya hidup minimalis
Menyediakan Tempat Bagi Hal yang Lebih Penting
Terlalu banyak benda-benda tidak penting membuat kita kesulitan mencari tempat untuk menyimpan barang yang lebih penting. Dengan membuang benda-benda yang tidak penting, kita jadi memiliki ruang lebih banyak untuk menyimpan barang-barang yang lebih penting.
Lebih Bebas
Barang-barang yang kita miliki tentu menuntut tanggung jawab dari kita. Barang-barang tersebut tentu harus dirawat atau dibersihkan agar tidak rusak. Dengan gaya hidup minimalis, kita jadi terlepas dari keharusan-keharusan yang membuat kita terikat dan tidak bebas. Hidup jadi terasa lebih bebas.
Memiliki Banyak Waktu untuk Diri Sendiri
Diri kita membutuhkan waktu untuk merawat kesehatan fisik dan mental. Merawat kesehatan fisik bisa dilakukan dengan berolahraga atau menyiapkan makanan yang lebih bernutrisi. Sedangkan menjaga kesehatan mental bisa dilakukan dengan melakukan hobi atau hanya sekedar duduk tenang.
Ketika kita tidak memiliki banyak barang untuk dirawat dan dirapikan, kita jadi memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan itu semua.
Tidak Terpacu untuk Mengejar Materi
Mereka yang menerapkan gaya hidup minimalis memahami bahwa pentingnya materi hanyalah sebatas mempermudah kehidupan. Mereka tidak merasa bahwa memiliki banyak barang bisa membuat mereka merasa lebih puas atau lebih kaya. Mereka yang terbiasa hidup minimalis tidak akan terpacu untuk mengejar hal-hal bersifat matrealistis.
Pikiran jadi Lebih Tenang
Gaya hidup minimalis akan membuat seseorang lebih fokus pada pikiran dan mental, karena mereka tidak memiliki banyak barang untuk dirawat dan diperhatikan. Ini membuat mereka yang melakukan gaya hidup minimalis biasanya memiliki pikiran yang lebih tenang dan damai.
Lebih Bahagia
Tenangnya pikiran akan berimbas pada kondisi hati yang bahagia. Mereka yang hidup minimalis akan merasakan kepuasan yang lebih baik sehingga hidup mereka lebih bahagia. Kebahagiaan bisa mereka peroleh karena mereka bisa fokus terhadap hal-hal yang paling penting dalam kehidupan.
