Kurma adalah makanan yang digunakan Rasulullah untuk berbuka. Diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Ahmad dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan ruthob (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob (kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.
Ternyata ada banyak hikmah di balik berbuka puasa dengan kurma. Jika kita membiasakan mengkonsumsi kurma sebagai makanan pertama saat buka puasa, ada beragam manfaat kesehatan yang akan kita terima.
Disebutkan oleh berbagai pakar kesehatan, kurma memang sangat baik dikonsumsi dalam perut kosong. Jika kita menggunakan kurma untuk berbuka, maka 6 manfaat ini akan kita dapatkan.
Mudah Dicerna
Saat buka puasa, organ pencernaan masih dalam keadaan kosong karena seharian tidak terisi makanan. Jika tiba-tiba kita mengkonsumsi makanan yang berat, maka organ pencernaan akan terpaksa melakukan kerja berat secara mendadak. Inilah yang akhirnya membuat perut kita terasa tidak nyaman dan kembung.
Lain halnya jika kita mengkonsumsi kurma saat buka puasa terlebih dahulu. Kurma sangat mudah dicerna, sehingga tidak akan memperberat kerja organ pencernaan dalam perut.
Mengurangi Keinginan Makan Berlebihan
Saat buka puasa, perut yang lapar terkadang mendorong kita untuk makan lebih banyak. Belum cukup kita mengkonsumsi semangkuk kolak pisang, kita masih tergoda untuk mengkonsumsi sepiring nasi kuning, misalnya. Kebiasaan ini akan membuat kita bertambah berat badan dan mengalami kenaikan tekanan darah di bulan Ramadhan.
Biasakan mengkonsumsi kurma saat buka puasa, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Kurma dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan saat berbuka puasa. Manfaatnya, seseorang yang berbuka dengan kurma tidak akan merasa terlalu nafsu untuk mengkonsumsi makanan yang dilihatnya. Makan berlebihan saat buka puasa juga bisa membuat sistem pencernaan mengalami gangguan.
Mempersiapkan Perut
Mengkonsumsi kurma saat buka puasa membantu mempersiapkan perut yang seharian tidak digunakan untuk mencerna. Dalam hal ini, kurma yang telah dikunyah akan mengeluarkan senyawa dan sari-sari yang membantu kerja enzim dalam pencernaan.
Memulihkan Energi
Kurma kaya akan gula sehingga bisa memberikan energi instan pada orang yang berpuasa. Tubuh akan terasa lebih segar karena menerima nutrisi terpenting, yaitu gula, yang sebenarnya bermanfaat bagi kinerja sel otak dan sistem saraf.
Mencegah Konstipasi
Saat berpuasa, kita mengalami perubahan jam makan dan juga jumlah makanan yang kita konsumsi. Akibatnya, resiko konstipasi atau susah buang air besar akan kita rasakan. Kurma yang kaya serat bisa membantu tubuh mencerna makanan, sehingga kita lebih mudah buang air besar. Manfaatnya, kita tidak akan terkena konstipasi karena berpuasa.
Mencegah Penyakit Berbahaya
Di bulan puasa, tanpa sadar kita akan lebih banyak mengkonsumsi daging dan karbohidrat. Jika kita juga mengkonsumsi kurma, kandungan garam alkali dalam kurma akan menyeimbangkan keasamaan, yang dihasilkan karena konsumsi daging dan karbohidrat yang berlebihan. Inilah yang membuat kurma bisa mencegah berbagai macam penyakit yang membahayakan, seperti diabetes, asam lambung, tekanan darah tinggi, dan penggumpalan darah.