Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Begitu pula dengan anak, mereka pasti menyayangi orang tuanya. Penting bagi orang tua dan anak untuk memiliki interaksi dan hubungan yang baik. Hal tersebut akan membuat suasana di dalam keluarga menjadi lebih hangat. Lakukan 7 hal ini agar hubungan antara orang tua dan anak terjalin dengan baik.
- Perbanyak Mengobrol dengan Anak
Bercakap-cakap adalah salah satu cara untuk memperkuat hubungan dengan anak. Ajaklah anak berbicara tentang keseharian mereka. Orang tua bisa bertanya tentang kegiatannya di sekolah, pelajaran yang ia sukai dan tidak, teman-teman yang sering bermain dengannya, dan sebagainya. Anak jadi merasa diperhatikan jika orang tua menunjukkan keingintahuan tentang kehidupan sekolahnya.
Cari juga bahan obrolan lain di luar sekolah. Orang tua bisa bertanya tentang mimpi, keinginan, bahkan tontonan atau permainan yang sedang ia sukai. Membicarakan topik tersebut bisa membuat orang tua lebih mengenal anak.
- Dengarkan Saat Mereka Bercerita tentang Dunianya
Saat bercerita dengan orang tua, anak akan menjelaskan satu dua yang sedang ia sukai. Ia juga akan mengajak orang tua masuk ke dalamnya. Misalnya dengan mengajak orang tua bermain game bersama, bercerita tentang tokoh favoritnya, dan sebagainya. Ketika anak melakukan hal tersebut, pastikan orang tua memberikan perhatian penuh. Tunjukkan rasa ingin tahu Anda. Tanggapi cerita mereka dengan antusias. Ikuti seluruh instruksinya saat ia mengajak Anda bermain.
- Ceritakan Kisah Anda
Bukan hanya anak yang harus digali kesehariannya. Biarkan juga anak mengetahui tentang keseharian Anda. Untuk mempererat hubungan orang tua dan anak, orang tua juga harus membagi informasi tentang diri Anda. Misalnya dengan menceritakan kisah sederhana tentang pekerjaan, cerita menyenangkan atau memalukan di masa kecil, serta keinginan-keinginan Anda. Dengan begitu, anak jadi lebih memahami orang tuanya dan mengerti apa yang diinginkan orang tua.
- Perbanyak Melakukan Aktivitas dengan Mereka
Untuk mendekatkan hubungan orang tua dan anak, pastikan ada banyak aktivitas yang dilakukan bersama. Orang tua tidak harus mengajak anak ke tempat-tempat mahal untuk menghabiskan waktu bersama. Kegiatan memasak bersama di dapur, bermain bersama, berjalan-jalan di taman, ke masjid bersama, dan sebagainya sudah bisa membuat anak bahagia.
Pastikan anak merasa senang saat melakukan kegiatan tersebut. Ajaklah anak dengan penuh antusias dan nada kegembiraan. Semakin banyak kegiatan yang dilakukan bersama, maka hubungan anak dan orang tua akan semakin dekat.
- Bagikan Cerita-Cerita Bijak dan Inspiratif dari Pengalaman Anda
Orang tua pasti ingin agar anak menjadi seseorang yang lebih baik. Tentunya keinginan ini tidak harus sampai menekan anak dan membebaninya. Bagikan saja pengalaman-pengalaman Anda dalam menjalani kehidupan. Sampaikan hikmah yang bisa dipetik dari setiap pengalaman yang orang tua jalani. Ingatlah untuk menyampaikannya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Dengan begitu, anak bisa belajar lebih dalam tentang kehidupan.
- Gunakan Apa yang Mereka Sukai untuk Mengajarkan Sesuatu
Sekali waktu, orang tua harus turun langsung untuk mengajari anak, misalnya mendampinginya memperdalam pelajaran di sekolah. Ketika memberikan pelajaran kepada anak, gunakan hal-hal yang mereka sukai. Orang tua bisa menggunakan tokoh favoritnya sebagai contoh dalam pelajaran di sekolah, atau memberinya hadiah peralatan belajar dengan gambar tokoh favoritnya. Selain membuat anak merasa dipahami, mereka jadi lebih senang dalam belajar.
- Minta Maaf ketika Melakukan Kesalahan
Sebaik apapun usaha orang tua untuk menjadi yang terbaik, selalu ada kesalahan yang diperbuat. Ketika orang tua melakukan kesalahan, jangan enggan untuk meminta kesalahan. Terutama untuk hal-hal yang membuatnya sedih atau kecewa. Misalnya ketika orang tua membuatnya menangis saat memberikan hukuman, atau saat orang tua terpaksa tidak bisa menghabiskan waktu bersama anak.
Meminta maaf akan membuat anak merasa lebih dihargai. Hal ini akan membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi lebih erat. Selain itu, ketika anak melihat orang tua yang tidak enggan meminta maaf, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang menghargai orang lain dan tidak segan meminta maaf.