1
Serba-serbi Ramadhan

7 Cara Bangunin Sahur yang Kreatif dan Ala Rasulullah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Sahur merupakan waktu di mana orang menyantap makanan sebelum berpuasa selama seharian sampai waktu Magrib. Ada yang sahur sambil ronda, sambil ngaji bahkan ada yang berkeliling teriak-teriak membangunkan warga untuk sahur. Bangun saat sahur memang tak mudah kalau tak ada keinginan atau niat tulus untuk bangun. Untuk memastikan bangun saat waktu sahur, tidak sedikit orang yang minta dibangunkan oleh orang lain, mulai dari orangtuanya, temannya, hingga pacarnya. Terdapat 7 cara bangunin sahur yang sudah ada di Indonesia sendiri.

Sahur Ala Rasulullah

Sahur merupakan anjuran dari Rasulullah untuk umatnya agar kuat menjalani puasa. Rasulullah bersabda:

“Bersahurlah, sesungguhnya dalam sahur itu penuh dengan barakah” (HR.Ahmad)

Tapi bagi sebagian orang mungkin bangun tidur di sepertiga malam untuk sahur agak susah. Maka dari itu di Indonesia sendiri ada tradisi membangunkan sahur dimana orang-orang berkeliling untuk membangunkan orang lain untuk sahur. Sebagian memukul beduk keliling sambil berteriak sahur, bersalawat atau memberi tahu warga telah tiba waktu sahur dengan menggunakan speaker masjid atau musala.

Tapi tahukah Anda bagaimana cara Rasulullah dulu membangunkan umatnya untuk sahur? Pada zaman Rasulullah dulu cara yang dilakukan dengan menggunakan adzan. Kala itu adzan ada dua, yaitu adzan awal dan adzan subuh, dimana adzan awal dilantunkan oleh Bilal bin Rabah dan adzan subuh dilantunkan oleh Abdullah bin Umi Maktum. Adzan bilal merupakan adzan dimana umat Rasulullah kala itu harus bangun dan melakukan sahur. Ketika adzan dilantunkan oleh Abdullah semua umat rasul harus sudah tidak sahur lagi karena sudah memasuki puasa.

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh), untuk membangunkan orang yang tidur di antara kalian dan orang yang tahajud bisa kembali istirahat (untuk persiapan subuh).” (HR. Nasai, 2170)

Diriwayat lain: “Sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh). Makan dan minumlah kalian, sampai Ibnu Ummi Maktum Adzan.” (HR. Muslim 1092).

Cara Bangunin Sahur Ala Masyarakat Indonesia

Saat Ramadhan ada keunikan tersendiri di negera Indonesia. Tiap daerah berbeda pula tradisinya, ada yang menggunakan kesenian daerah sendiri, ada juga yang memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang. Berikut ada 7 cara unik bangunin sahur, diantaranya.

webinar umroh.com

Baca juga : Perhatikan Baik-baik! Ini Resiko Puasa saat Hamil

1. Tradisi Klotekan di Yogyakarta

Di kota keraton Yogyakarta cara unik membangunkan sahur di sebut klotekan. Tradisi ini dilakukan oleh pemuda kampung setempat yang berkeliling membelah jalan jalan kota Yogyakarta. Alat yang digunakan merupakan satu set drum yang ditata rapi diatas gerobak. Gerobak itu diikatkan ke sepeda agar mudah menariknya.

Kelompok pemuda ini mulai berkeliling jam 2 dini hari dengan bersepeda dan menabuh drum. Tabuhan drum ini membantu warga untuk bangun lebih awal untuk mempersiapkan sahur. Kebiasaan ini juga dilakukan karena keluhan para warga yang suka telat bangun dan tidak sahur. Adanya klotekan disambut baik oleh warga Yogyakarta karena mereka bisa terhibur dan juga terjaga dari tidurnya.

2. Patrol Canmacanan di Situbondo Jawa Timur

Warga Situbondo Jawa Timur memiliki cara unik membangunkan sahur setiap subuh saat membangunkan warganya. Mereka menggunakan kesenian khas situbondo yaitu canmacanan, kesenian ini terdiri dari sebuah replika harimau raksasa dan ondel ondel yang di iringi musik.

Patrol Canmacanan setiap tahun diadakan di kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur. Patrol canmacanan akan berkeliling saat pukul 2 dinihari waktu setempat. Cara ini dinilai efektif membangunkan warga. Selain suaranya yang menarik, orang yang bangun akan bersemangat untuk menonton rombongan canmacanan yang sedang melewati rumahnya.

3. Buroq di Brebes, Jawa Tengah

Di daerah ini ada sebuah desa yang masih mempertahankan tradisi cara unik membangunkan sahur dengan menggunakan buroq. Buroq adalah sebuah boneka raksasa yang berbentuk kuning berkepala bidadari dan macan kumbang.

Dengan membawa buroq, mereka berkeliling kampung sambil memainkan music khas pantura. Lagu lagu yang dilantunkan semua bernuansa islami. Selain memainkan music, beberapa kesenian juga mengetuk pintu warga agar benar benar bangun sehingga tidak kesiangan mempersiapkan sahur. Tradisi ini sangat efektive bahkan disukai oleh warga. Banyak warga yang ketika bangun mengikuti dan meramaikan arak arakan ini sampai music selesai berkeliling.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

4. Pocong Patrol, Banyuwangi

Jika di beberapa tradisi sebelumnya menggunakan musik dan kesenian tradisional untuk membangunkan sahur. Warga di kampung baru Jajag di Banyuwangi punya cara yang lebih kreatif. Mereka menggunakan mukenah putih milik istri dan bedak untuk menghiasi wajah hingga menjadi seperti pocong.

Para pocong gadungan ini berkeliling dengan berjalan kaki sambil membunyikan alat musik patrol. Untungnya, dandanan mereka tidak membuat warga takut, tetapi justru terhibur. Kegiatan ini dimulai pukul satu dinihari hingga menjelang waktu imsyak. Jika mereka merasa lelah, mereka akan berhenti di pos-pos kamling desa sambil bernyanyi membangunkan warga.

5. Musik Traktor Sawah

Umroh.com merangkum, sekelompok warga di Madiun juga menggunakan traktor pembajak sawah yang dilengkapi gerobak untuk membangunkan musik saat sahur. Orang yang menaiki gerobak sambil memainkan music elekton. Di gerobak ini juga terdapat soungsystem agar suara music dan penyanyi bisa terdengar sampai seluruh kampung. Karena bermain musik sholawat diatas traktor, tradisi ini dinamakan musik traktor sahur. Tradisi yang unik ini awalnya hasil karya kelompok remaja masjid di desa Ngelambangan kecamataan Gumuh, Madiun Jawa Timur.

6. Paraga, Makassar

Tradisi ini lebih menunjukkan gerakan akrobatik sambil membangunkan sahur. Tradisi yang disebut dengan paraga ini sudah lama menjadi tradisi khas membangunkan sahur di Makassar. Menjelang sahur, sekelompok pemuda melakukan aksi takraw dengan berbagai gaya sambil diiringi music untuk menarik perhatian warga.

Uniknya, aksi akrobatik ini dilakukan sambil berjalan dan tidak boleh menjatuhkan bola takraw ke tanah. Ada juga formasi piramida manusia yang dibentuk mereka. Semua gerakan ini membutuhkan teknik keseimbangan tubuh dan koordinasi yang kuat. Salah sedikit, para paraga bisa jatuh dan terluka. Bagi para warga, aksi ini dapat menghibur. Selain membangunkan warga, mereka juga melestarikan budaya khas yang sudah jarang dan mulai sulit di pelajari ini.

7. Polisi Main Musik Daul, Madura

7 cara bangunin sahur

Bermain musik sambil keliling kampung pasti sudah biasa di seluruh desa di Indonesia. Namun di Pamkesan, yang bermain musik adalah para polisi yang sedang patroli sahur. Polisi-polisi ini memang sengaja berpatroli untuk mengantisipasi adanya balap liar di bulan Ramadhan.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Tradisi bermain musik dengan aparat keamanan ini disebut music daul oleh warga pamkesan. Memainkan music daul ini bermula ketika Madura dilanda pemadaman total beberapa tahun yang lalu. Tak disangka, kesenian ini menjadi faforit warga dan diteruskan setiap tahun. Selain menjaga keamanan daerah, polisi polisi ini juga membaur dengan warga. Mereka tidak mau di cap seram dan ditakuti oleh warga.