Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi. Bulan penuh keistimewaan ini harus dimanfaatkan bagi umat yang beriman. Di bulan Ramadhan, Allah melipatgandakan pahala ibadah. Karena itu, akan sangat rugi jika kita tidak memperbanyak ibadah saat bulan Ramadhan.
Layaknya perlombaan, kita tidak bisa serta merta melakukan banyak ibadah begitu bulan Ramadhan tiba. Situasi tersebut tentu mengejutkan dan justru membuat kita merasa berat. Akan lebih mudah jika kita membiasakan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan. Lakukan 7 hal ini untuk pemanasan menuju bulan Ramadhan.
- Menyiapkan Hati
Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Siapkanlah hatimu untuk menyambut bulan ini. Datangnya bulan Ramadhan seharusnya membuatmu gembira. Walaupun makan dan minum jadi terbatas karena puasa, hal tersebut tidak akan membuat kita sedih. Justru ibadah puasa di Bulan Ramadhan adalah sesuatu yang sangat dirindukan oleh orang beriman. Selain itu, Allah memberikan banyak pahala bagi mereka yang beribadah di bulan ini. Hati yang dipenuhi iman akan bahagia dan bersiap untuk beribadah sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan.
- Melakukan Taubat
Dimulai dari Bulan Sya’ban ini, tidak ada salahnya kita memperbanyak taubat. Taubat bisa dilakukan dengan mengucapkan Istighfar lebih sering. Dengan taubat, kita berharap agar Allah berkenan menghapus segala dosa-dosa kita. Dosa-dosa yang bertumpuk adalah salah satu penghalang untuk melakukan ibadah. Jika dosa-dosa terhapuskan, maka Allah akan mengijinkan kita beribadah lebih banyak. Hati terasa lebih bersih dan lapang, sehingga kita lebih bersemangat beribadah ketika bulan Ramadhan tiba.
- Menghindari Kegiatan Sia-Sia
Kegiatan sia-sia adalah kegiatan yang tidak mendatangkan manfaat, tidak juga memberikan pahala. Contoh dari kegiatan sia-sia adalah menonton TV sepanjang hari, membicarakan orang lain, scrolling media sosial tanpa henti, dan sebagainya.
Kegiatan sia-sia bisa beresiko membuat kita melakukan dosa. Alangkah lebih baik jika kita mulai mengurangi kegiatan tersebut. Manfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Lebih baik jika kita memulai pemanasan untuk memperbanyak ibadah.
- Membiasakan Diri Puasa Sunnah
Berpuasa di bulan Ramadhan bisa jadi terasa berat jika tidak terbiasa. Biasanya, tubuh akan beradaptasi setelah puasa selama seminggu atau lebih di Bulan Ramadhan. Agar kita lebih maksimal beribadah di Bulan Ramadhan, kenapa tidak untuk melakukan pemanasan dalam berpuasa. Biasakan melakukan puasa sunnah sebelum bulan Ramadhan tiba. Ketika Bulan Ramadhan tiba, kita akan merasa lebih ringan dan mudah melakukan ibadah selain puasa.
- Makan Secukupnya
Saat berpuasa sebulan penuh, otomatis asupan makanan kita berkurang. Hal ini justru baik untuk memberi kesempatan organ pencernaan berisitirahat. Sayangnya, kita sering lupa sehingga melakukan “balas dendam” saat buka puasa. Agar manfaat baik puasa bisa kita dapatkan, lakukan pemanasan ibadah dengan makan secukupnya. Kita akan terbiasa makan dengan jumlah terkontrol sehingga tidak makan terlalu banyak saat berbuka.
- Membiasakan Qiyamul Lail
Salah satu keistimewaan puasa adalah datangnya malam Lailatul Qadar. Pada malam ini, para malaikat dan malaikat JIbril turun ke langit dunia. Para ulama menyebutkan, beribadah di malam Lailatul Qodar juga lebih baik dari beribadah selama 1000 bulan.
Para ulama juga menyebutkan bahwa tidak ada yang bisa mengetahui kapan turunnya malam Lailatul Qadar. Karena itu, untuk mendapatkan keberkahan di malam Lailatul Qadar, tentunya kita harus memperbanyak ibadah malam. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, biasakan untuk beribadah malam. Melakukan Qiyamul Lail bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah usai melaksanakan tarawih, hingga datangnya waktu sahur.
- Memperbanyak Ibadah
Bukan hanya ibadah di malam hari yang harus ditingkatkan. Ibadah sepanjang hari di bulan Ramadhan sangat baik dilakukan. Ibadah yang dilakukan saat bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala berlipat dari Allah SWT. Agar terbiasa melakukan banyak ibadah di bulan Ramadhan, lakukan pemanasan ibadah sejak sekarang. Kita bisa memperbanyak bacaan Al Quran, memperbanyak dzikir, sedekah, dan ibadah-ibadah lain. Lebih bagus jika kita memulai dari ibadah yang paling mudah, lalu meningkatkan jumlahnya hari demi hari.