1
Motivasi

7 Langkah Mengubah Kebiasaan Menjadi Lebih Baik

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Menjadi pribadi yang baik berarti berubah menjadi seseorang yang memiliki kebiasaan-kebiasaan baik. Namun apa yang harus kita lakukan jika masih memiliki kebiasaan buruk? Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik memang bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Terkadang, ketika berusaha untuk mengubah kebiasaan, kita merasa putus asa karena ternyata berubah menjadi lebih baik tidak semudah membalikan telapak tangan.

Di bawah ini adalah 7 langkah agar kita lebih mudah mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.

Mulailah Dari yang Kecil

Jangan menginginkan perubahan besar yang seketika. Merubah kebiasaan seketika bukanlah hal yang mudah, dan membutuhkan niat serta tekad yang besar. Jika seseorang ingin merubah kebiasaan menjadi lebih baik, langkah pertama yang disarankan adalah memulainya dengan perubahan yang kecil.

Misalnya jika kita ingin memiliki kebiasaan salat sunnah qobliyah dan ba’diyah, maka cobalah untuk melaksanakan salat sunnah qobliyah atau ba’diyah di satu waktu shalat. Contohnya dengan memulai shalat ba’diyah dua rakaat setelah salat maghrib terlebih dahulu. Jika shalat sunnah ba’diyah di waktu maghrib sudah berhasil kita lakukan dengan rutin, baru tingkatkan ke shalat sunah lainnya.

Berusahalah Agar Jangan Sampai Putus

Lakukan perubahan kecil yang sudah kamu buat buat setiap hari. Usahakan jangan sampai terputus. Misalnya ketika kita sudah melakukan salat ba’diyah maghrib di permulaan, lakukan setiap hari. Jangan biarkan dirimu ‘kalah’ oleh malas, hingga akhirnya meninggalkan kebiasaan tersebut. Sekali kamu meninggalkannya, bisa jadi kita akan tergoda untuk terus meninggalkan, dan akhirnya kita gagal merubah kebiasaan.  Agar lebih mudah, cobalah ambil kalender dan tandai setiap hari ketika berhasil melakukan perubahan kecil tersebut.

Milikilah Niatan yang Jelas

webinar umroh.com

Untuk mengubah kebiasaan, memiliki niat saja tidak cukup. Kita harus memiliki niat dengan gambaran yang jelas.

Gambarkan dengan jelas kapan dan bagaimana kebiasaan baru itu akan kamu buat. Misalnya ketika kita ingin memiliki kebiasaan berolahraga, maka kita harus mengubah kebiasaan itu dengan melukiskan niat terlebih dahulu. Caranya adalah dengan berkata pada diri sendiri, “aku akan berolahraga setiap jam 6 pagi selama 30 menit”. Para ilmuwan mengungkapkan, bahwa niatan yang digambarkan dengan jelas akan membuat kita lebih mudah untuk mematuhi kebiasaan baru tersebut.

Berikan Apresiasi pada Diri Sendiri

Berusaha untuk melakukan kebiasaan baru setiap hari bukanlah hal yang mudah. Kita harus mengalahkan diri sendiri, serta menyisihkan tenaga dan waktu melakukan perubahan kebiasaan tersebut. Apresiasi diri sendiri dan rayakan keberhasilan ketika berhasil mengubah kebiasaan selama jangka waktu tertentu. Misalnya ketika kamu berhasil berolahraga selama 30 hari tanpa putus, maka berikanlah hadiah untuk diri sendiri.

Sesuaikan Lingkungan

Lingkungan di sekitarmu akan sangat mempengaruhi kebiasaan yang kamu miliki. Untuk mengubah kebiasaan, langkah selanjutnya adalah mengatur kondisi lingkungan untuk mendukung perubahan kebiasaan.

Misalnya ketika kamu ingin memiliki kebiasaan minum air putih setiap bangun tidur, mata sediakanlah segelas air putih di samping tempat tidur setiap akan tidur. Dengan menyesuaikan lingkungan dengan kebiasaan baru yang diinginkan, kita akan lebih mudah mengubah kebiasaan tersebut.

Carilah Orang-orang yang Bisa Mendukungmu

Jika ingin mengubah kebiasaan, kita juga perlu memperhatikan karakter orang-orang yang ada di sekitar. Usahakan agar kita dikelilingi oleh orang-orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik setiap harinya. Dengan begitu, ketika mereka mendengar niatmu untuk mengubah kebiasaan, mereka akan mengerti dan mendukung. Misalnya ketika kamu ingin terbiasa tilawah setiap malam, memiliki sahabat yang bisa mengingatkanmu akan membuatmu lebih terpacu mengubah kebiasaan tersebut.

Fokus pada Perubahan Kecil

Mengubah kebiasaan agar menjadi lebih baik akan lebih mudah jika kita memfokuskan pikiran kepada perubahan kecil yang berhasil dibuat. Misalnya ketika ingin menjadi orang yang lebih sholeh, maka tujuan tersebut sebenarnya masih terlalu luas, sehingga kita kurang bisa mengontrolnya. Cobalah untuk membuat perubahan pada kebiasaan-kebiasaan kecil. Misalnya orang yang sholeh yang selalu tilawah setiap malam, atau mengikuti kajian setiap minggu, atau tidak berkata buruk dan sebagainya. Buatlah perubahan kecil pada dirimu untuk kemudian merubah kebiasaan-kebiasaan yang lainnya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.