1
Parenting

7 Manfaat Pelukan Ketika Mengasuh Anak

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Pelukan merupakan satu cara mengekspresikan perasaan yang dapat membuat kenyamanan. Kenyamanan yang dirasa dapat memberikan rasa aman dan kasih sayang kepada anak-anak kita. Pelukan saat mengasuh anak bisa membuat Ibu dan anak sama-sama merasa nyaman. Saat kita merasa sedih atau kecewa, pelukan hangat bisa mengurangi perasaan negatif ini. Ketika kita senang, kita ingin berbagi kebahagiaan dengan memberi pelukan ke orang lain. Pelukan bisa menjadi salah satu cara mengasuh anak yang baik untuk kita terapkan ke si kecil.

Tentu saja ada alasan ilmiah kenapa memeluk anak sebagai salah satu cara mengasuh anak sangat dianjurkan. Pelukan selama 20 detik bisa membantu anak tumbuh lebih pintar, lebih sehat, lebih bahagia, lebih tegar, dan lebih dekat dengan orangtua. Berikut ini manfaat pelukan sebagai cara kita mengasuh anak:

1.membuat mereka lebih pintar

Pertumbuhan anak membutuhkan banyak stimulasi sensori untuk perkembangan yang normal. Kontak kulit, atau sentuhan fisik seperti memeluk, adalah satu stimulasi paling penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak yang sehat dan tubuh yang kuat. Ada suatu penelitian yang diadakan di panti asuhan di Eropa Timur. Di sana, semua bayi yang ada jarang disentuh atau dipeluk, tidak ada yang mengasuh anak, 22-23 jam waktu mereka dihabiskan di tempat tidur. Mereka hanya diberi botol susu dan tidak ada orang dewasa yang berinteraksi dengan mereka dalam mengasuh anak di panti asuhan ini. Hasilnya, anak-anak ini sering menghadapi masalah, termasuk gangguan perkembangan kognitif.
Peneliti menemukan, ketika bayi menerima pelukan dan sentuhan selama 20 menit setiap hari dalam waktu 10 minggu, mereka mengalami perkembangan yang lebih tinggi. Penelitian juga menunjukkan tidak semua jenis sentuhan saat mengasuh anak bermanfaat. Hanya sentuhan seperti pelukan lembut saat mengasuh anak yang bisa memberi stimulasi positif pada otak anak agar tumbuh dengan sehat. Itulah kenapa orang tua diharapkan tidak lupa memeluk saat mengasuh anak.

2.Setiap pelukan saat mengasuh anak membantu pertumbuhannya

Ketika anak kekurangan kontak fisik, tubuh mereka berhenti tumbuh meski mendapat asupan nutrisi yang normal. Anak-anak dalam kondisi ini mengalami kondisi yang disebut failure-to-thrive (gagal tumbuh). Masalah pertumbuhan ini bisa diperbaiki dengan memberi sentuhan dan memeluk anak. Mengasuh anak dengan memeluknya juga memicu pelepasan hormon oksitosin, yang juga dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini punya banyak pengaruh penting pada tubuh. Salah satunya adalah dapat menstimulasi pertumbuhan.
Penelitian menunjukkan kalau pelukan saat mengasuh anak bisa dengan cepat meningkatkan tingkat oksitosin. Ketika oksitosin meningkat, beberapa hormon pertumbuhan juga meningkat. Sentuhan dari pelukan bisa meningkatkan pertumbuhan anak. Kebahagiaan membuat anak menjadi lebih pecaya diri dan tumbuh menjadi pribadi yang menyenangkan.

3.Membantu menjaga kesehatan anak

Pelukan saat mengasuh anak membuat ia sehat. Peningkatan oksitosin bisa memperkuat sistem kekebalan. Pelukan dapat menurunkan tingkat plasma hormon tiroid yang menyebabkan luka agar sembuh lebih baik.

4.Pelukan menghentikan tantrum

Tidak ada yang bisa menenangkan anak yang tantrum selain pelukan hangat dari ibu. Banyak orangtua khawatir kalau memeluk anak yang tantrum berarti membuat mereka senang dan akan diartikan kalau kita memberi reward untuk perilaku buruknya. Tapi sebenarnya tidak demikian, Batita mengalami tantrum, mereka tidaklah menjadi anak yang nakal dan keras kepala. Mereka hanya tidak mampu mengontrol emosi dan dirinya. Kita harus mengerti hal ini saat mengasuh anak sehingga bila anak tantrum kita pahami dirinya dan memberikan solusi untuk dapat mengontrol emosinya. Memeluk saat mengasuh anak akan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan mengatasi efek kecemasan.

5.Menjadikan anak lebih tangguh

Penelitian menunjukkan kalau anak terpapar oleh hormon stres yang berlebihan, ini bisa mengganggu sistem kekebalan anak dan mempengaruhi emosi nantinya dalam hidup. Ini juga bisa memicu depresi ketika anak tumbuh. Pelukan saat mengasuh anak memicu pelepasan oksitosin untuk menurunkan hormon stres dan mencegah efek berbahaya. Memeluk saat mengasuh anak membantunya belajar untuk mengatur emosi sendiri dan menjadi lebih tangguh.

6.Memperkuat sistem kekebalan tubuh?

Secara medis telah terbukti kalau mengasuh anak dengan pelukan jadi cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tekanan lembut pada tulang dada menciptakan stimulasi pada kelenjar thymus yang mengatur dan menyeimbangkan produksi sel darah putih dalam tubuh, dan ini dapat membantu menjaga anak tetap sehat dan bebas dari penyakit.

webinar umroh.com

7.Membuat otot jadi rileks

Pelukan dapat membuat otot jadi rileks. Ketika kita dipeluk, kita bisa merasakan ketegangan dalam diri kita perlahan menghilang. Pelukan saat mengasuh anak mungkin tidak bisa mengambil alih rasa sakit emosional, tapi ini bisa membantu meringankannya. Pelukan saat mengasuh anak akan meringankan rasa sakit pada tubuh dengan meningkatkan sirkulasi ke jaringan tubuh.

Kasih sayang diperlukan anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Peran orang tua memberi asih asah dan asuh menjadi hal yang penting disetiap tahapannya. Orang tua berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hati dan menjadikan buah hati menjadi peribadi yang berkualitas. Banyak hal yang dapat dilakukan dan diberikan dengan hal sederhana oleh orang tua yang memeiliki pengaruh besar yang dapat dimulai sejak dini. Selamat mencoba.