1
Serba-serbi Ramadhan

7 Pasar Kaget Ramadhan Indonesia! Ada di Kota Anda?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Umroh.com – Bulan Ramadhan selalu menjadi saat istimewa bagi masyarakat Indonesia. Semarak Ramadhan pun semakin terasa dengan kehadiran beberapa pasar kaget. Besarnya minat masyarakat untuk mencari menu berbuka atau tempat menanti buka puasa, membuat banyak pasar kaget ramadhan Indonesia tercipta. Di sana terdapat para penjual menu berbuka. Kita bisa menemukan berbagai jenis makanan, mulai dari menu modern hingga tradisional. Berikut ini daftar pasar kaget Ramadhan di Indonesia yang telah dirangkum.

Baca juga : Keutamaan Bulan Ramadhan dan Sejarah Terjadinya

7 Pasar Kaget Ramadhan Indonesia Populer

Di berbagai kota, pasar takjil sudah diadakan selama bertahun-tahun. Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan dan minuman, beberapa jenis jajanan tradisional hanya dibuat pada bulan Ramadan. Maka dari itu, mengunjungi pasar kaget Ramadan juga menjadi alternatif aktivitas wisata kuliner. Berikut daftar pasar Ramadan populer di berbagai kota di Indonesia.

1. Pasar Ramadhan Lampisang, Aceh

Aceh menjadi salah satu daerah di Indonesia yang kental dengan nuansa Islam. Suasana Islami semakin terasa saat Ramadhan tiba. Makin semarak suasana itu dengan kehadiran berbagai pasar kaget. Salah satunya di Jalan Lampisang.

Di sini, kita bisa mencicipi berbagai makanan untuk berbuka. Sangat disarankan untuk mencoba makanan tradisional Aceh, seperti Mie Caluk, timpan, rujak Aceh, dan kue boi.

Hanya di Umroh.com, Anda akan mendapatkan tabungan umroh hingga jutaan rupiah! Yuk download sekarang juga!

2. Pasar Sore Kauman, Yogyakarta

Pasar Sore Kauman merupakan pelopor pasar-pasar kaget Ramadhan di Yogyakarta. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Dahlan di Kampung Kauman sejak tahun 1990-an. Konon, Pasar Sore Kauman muncul karena inisiatif masyarakat yang ada di sekitarnya.

Pasar ini sering menjadi tujuan masyarakat Yogyakarta untuk menunggu saat berbuka puasa. Di sana, dijual berbagai macam makanan dan snack untuk berbuka puasa. Kita bisa memilih menu berbuka favorit dengan harga terjangkau.

Kampung Kauman sendiri adalah sebuah pemukiman yang masyarakatnya dikenal religius. Pemukiman ini emmang letaknya dekat dengan Masjid Agung Keraton Yogyakarta, atau yang banyak dikenal dengan sebutan Masjid Gede Kauman. Masjid tersebut adalah peninggalan kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta.

webinar umroh.com

Masjid di Kauman itu juga menyediakan takjil gratis bagi para pengunjung. Akan tetapi, karena banyaknya pengunjung di pemukiman tersebut, tidak sedikit peminat takjil yang kehabisan. Jika Anda ingin mencicipi takjil gratis, sangat disarankan untuk datang ke pasar kaget ini lebih awal, ya.

3. Kampung Ramadhan Jogokaryan, Yogyakarta

Masih di Yogyakarta, pasar kaget ini juga sudah terkenal hingga ke luar kota. Pasar kaget ini digelar di Jalan Jogokaryan yang termasuk jalan besar. Jadi, kita akan mendapati pasar kaget yang lumayan besar dan luas.

Ada sekitar 300 pedagang yang berjualan. Kita bisa menjumpai berbagai jenis makanan dan minuman. Mulai dari makanan dan minuman tradisional, hingga yang makanan modern kegemaran anak muda.

Pasar Ramadhan di Jogokaryan pertama kali diselenggarakan oleh pengurus masjid Jogokaryan di tahun 2005. Masjid Jogokaryan memang sangat dikenal sebagai masjid yang sangat aktif mengadakan berbagai kegiatan agama. Mulai dari pengajian ulama-ulama besar, buka puasa bersama, tarawih ala Madinah dan Gaza, hingga pasar Ramadhan untuk masyarakat.

Umroh hemat bersama Umroh.com. Kunjungi sekarang juga!

[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]

4. Pasar Pabukoan, Padang

Pasar Pabukoan adalah istilah untuk menyebut pasar Ramadhan bagi masyarakat Padang. Di Padang, kita bisa menjumpai beberapa titik lokasi yang menggelar pasar Ramadhan. Salah satunya Pasar Bandar Buat yang terletak di Jalan Raya Indarung.

Di Pasar Bandar Buat, kita bisa mencicipi berbagai makanan tradisional dari Sumatera Barat. Misalnya bubur kampiun, lopis sarabi, lamang tapai, hingga rendang. Makanan berbuka yang dijual di sana sangat menggugah selera.

5. Pasar Benhil, Jakarta

Salah satu pasar kaget Ramadhan yang terkenal di Jakarta ada di Bendungan Hilir, atau yang sering disebut Benhil. Pasar kaget ini sudah ada sejak bertahun-tahun, dan sering menjadi tujuan orang-orang untuk ngabuburit, atau menghabiskan waktu menunggu berbuka.

Di sini, kita bisa menjumpai berbagai makanan dan minuman. Minuman manis seperti bubur sumsum, kolak, hingga es buah. Sementara makanan berbuka yang banyak digemari misalnya pempek atau batagor. Ada juga makanan berat atau menu nasi, seperti cumi asin atau gulai, yang bisa kita bawa pulang untuk berbuka.

6. Pasar Wadai, Banjarmasin

Nama ‘Wadai’ sebenarnya adalah kue khas dari daerah Banjar. Kue itu menjadi primadona di pasar kaget Ramadhan di Banjarmasin. Jika mengunjungi pasar kaget di kota ini, kita akan melihat banyak pedagang kue tradisional dengan berbagai bentuk. Mulai dari kue masrubah, kue bingka, sari pengantin, dan amparan tatak.

Pasar Wadai biasa diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin. Setiap tahunnya, ada sekitar 100 lapak yang meramaikan pasar kaget Ramadhan ini. Salah satu tujuan pasar Wadai adalah untuk mempromosikan kuliner Banjarmasin kepada para wisatawan. Terbukti, pasar kaget ini juga banyak dikunjungi wisatawan, bahkan wisatawan mancanegara.

7. Pasar Ramadhan Sawojajar, Malang

pasar kaget ramadhan indonesia

Sawojajar adalah nama kawasan perumahan di Kota Malang. Setiap tahunnya di bulan Ramadhan, kita bisa menjumpai pasar kaget Ramadhan di sana. Tepatnya di Jalan Danau Toba, sisi barat Sawojajar.

Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!

Pasar kaget ramadhan indonesia ini selalu dikunjungi masyarakat sekitar yang ingin mencari menu berbuka. Letaknya yang berada di lahan kosong membuat masyarakat nyaman mencari makanan berbuka di sana. Letak pasar kaget Ramadhan ini yang tidak jauh dari masjid juga memudahkan pengunjung untuk melaksanakan shalat maghrib tepat waktu.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.