Manusia begitu sibuk membenahi diri agar disukai oleh manusia lain. Dengan segala upaya, kita membenahi penampilan agar orang yang melihat merasa senang dengan kita. Bahasa tubuh juga diatur sedemikian rupa agar bisa membuat manusia lain nyaman.
Demikian sibuknya kita memperbaiki diri agar disukai manusia lain, ada baiknya kita juga mengutamakan agar Allah menyukai kita. Agar kita menjadi manusia yang disukai Allah, kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mempercantik penampilan. Kita hanya perlu memperbaiki hati dan sikap agar sesuai dengan karakter hamba yang disukai Allah SWT.
Dilansir dari Students of Quran, di bawah ini adalah tujuh kualitas yang disukai oleh Allah
Mereka yang Selalu Bertaubat
Allah menyukai orang-orang yang selalu bertaubat. Kita bisa melihat nya dalam surat Al Baqarah ayat 222. Orang yang bertaubat adalah mereka yang senantiasa meminta ampun kepada Allah. Sebagai manusia, kita tentunya tidak lepas dari dosa. Karena itu, kita sangat disarankan agar senantiasa meminta ampun dan memperbanyak istighfar. Selain agar kita bersih dari dosa, istighfar dan taubat juga membuat kita menjadi hamba yang dicintai Allah SWT.
Mereka yang Selalu Mensucikan Diri
Lekat dengan orang yang suka bertaubat, Allah juga menyukai orang yang selalu mensucikan diri. Pernyataan ini juga terdapag dalam surat Al Baqarah ayat 222. Selain menyukai hamba yang bertaubat, Allah juga menyukai hamba yang senantiasa mensucikan dirinya. Karena itu, mereka yang selalu dalam keadaan suci memiliki kemungkinan yang besar untuk disukai oleh Allah. Jagalah selalu kesucian diri, misalnya dengan berwudlu. Cara lainnya adalah dengan menjaga kesucian tempat-tempat di sekeliling kita.
Mereka yang Selalu Bertaqwa
Allah menyukai mereka yang selalu bertaqwa. Pernyataan ini ada dalam surat At Taubah ayat 4. Taqwa berarti melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Ketaqwaan sellau dilandasi dengan keimanan yang kuat. Agar Allah menyukai kita, berusahalah menjadi hamba yang bertaqwa. Bila tidak mampu mencapai derajat sebenar-benarnya taqwa, setidaknya kita telah berusaha semampunya untuk menjadi hamba yang bertaqwa.
Ihsan
Ihsan berarti selalu mengupayakan berbuat kebaikan dan kesempurnaan. Dalam surat Ali Imron ayat 134, Allah menyatakan bahwa Ia menyukai mereka yang selalu berbuat baik (muhsinin). Karenanya, agar Allah menyukai kita, hendaknya kita selalu berbuat baik.
Tawakal
Dalam surat Ali Imron ayat 159 Allah menyukai mereka yang selalu bertakwa dan bertawakal kepadaNya. Tawakal berarti menyerahkan segala urusan kepada Allah. Hanya Allah SWT yang memiliki seluruh kekuatan di bumi dan langit. Karena itu, menyerahkan segala urusan adalah sebuah langkah yang sangat tepat. Dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah, kita akan merasa lebih tenang. Bukan hanya ketenangan, ketika kita tawakal, kuta juga akan menjadi hamba yang disukai Allah SWT.
Adil
Mereka yang selalu berbuat adil juga mendapat cinta Allah. Pernyataan tersebut disebutkan dalam dua surat, yaitu Al Maidah ayat 42 dan Al Hujurat ayat 9. Dengan berbuat adil, berarti kita menempatkan sesuatu sesuai porsinya. Bukan hanya membuat setiap orang merasa senang, berbuat adil juga membuat kita disukai oleh Allah.
Sabar
Dalam surat Ali Imran ayat 146 Allah menyatakan bahwa Ia mencintai mereka yang selalu sabar. Sabar bisa berarti menjalani ketentuan yang Allah berikan, serta tidak menyerah mencari jalan keluar. Orang yang selalu sabar akan disukai Allah. Mereka yang sabar juga senantiasa bersama Allah.