Tantangan yang dihadapi setiap hari bisa membuat seseorang rentan terkena stres. Ketika mengalami stres, kita jadi kesulitan untuk menemukan pemecahan masalah, serta rentan mengalami gangguan emosi. Lakukan 8 hal di bawah ini untuk memastikan kita terhindar dari stres.
Lepas Topengmu
Salah satu penyebab stres adalah karena kita terlalu menutupi apa yang kita rasakan. Misalnya ketika kita tidak terima dengan perlakuan seseorang, kita memendamnya dalam hati dan menyimpan dendam dan marah.
Lepas topengmu dan jadilah dirimu sendiri. Jika tidak nyaman dengan suatu kondisi, belajarlah untuk menyampaikan dengan baik. Ketika kita terlatih menyampaikan pendapat dan apa yang dirasakan dengan santun, maka kita tidak perlu lagi menutupi dan menyimpan dendam. Menyimpan perasaan kesal akan membuat kita semakin stres.
Berhenti Berpikir Hal yang Ada di Luar Kendali
Ada hal-hal dalam hidup yang berada di luar kendali kita. Memikirkan hal-hal yang ada di luar kendali akan membuat kita semakin stres. Kita tidak bisa menemukan solusinya, namun tidak bisa berhenti memikirkannya.
Abaikan hal-hal yang ada di luar kendalimu. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan. Misalnya daripada berpikir mengenai kebijakan perusahaan, lebih baik kita berpikir tentang cara agar lebih berkontribusi dengan baik.
Fokuslah pada Hal-Hal yang Berarti
Salah satu penyebab stres adalah karena terlalu banyak hal yang kita pikirkan. Sayangnya, hal-hal yang ada dalam pikiran tersebut tidak semuanya berarti. Kebanyakan adalah hal-hal tidak penting yang justru membuat isi kepala jadi semakin ruwet. Tidak heran, kita jadi mudah stres.
Pilah-pilah hal yang ‘berhak’ kamu pikirkan. Fokuslah pada hal-hal yang penting. Memikirkan hal-hal yang penting saja bisa membuat isi pikiranmu jadi lebih lega, sehingga kamu lebih mudah mencari solusi bagi permasalahan yang berarti.
Jangan Memasukkan Segala Hal ke Dalam Hati
Memasukkan segala hal ke dalam hati bisa membuat kita mudah stres. Omongan tetangga, atau teguran atasan, kritik dari pasangan. Anggaplah semua itu sebagai cermin untuk introspeksi dan mencari solusi. Hindari terlalu memasukkannya dalam hati agar hatimu lebih lapang dan pikiran lebih tenang.
Ukur Kemampuan Diri
Jika kita terlalu banyak mengerjakan hal yang di luar kemampuan, besar kemungkinan kita akan mengalami burnout. Burnout adalah kondisi di mana isi pikiran kita tidak lagi bisa menampung permasalahan. Akibatnya kita jadi enggan beraktivitas dan mudah merasa lelah. Penyebabnya adalah karena pikiran kita terlalu berat dengan aktivitas yang di luar kemampuan.
Susunlah jadwal dengan mempertimbangkan kemampuanmu. Jangan menyusun jadwal yang di luar batas kemampuan tubuh dan pikiran. Sediakan cukup waktu untuk beristirahat dan “me-time”.
Belajar Ikhlas dan Sabar
Ikhlas dan sabar adalah kunci agar pikiran tenang dan tidak mudah stres. Ikhlas berarti menyerahkan segala sesuatu kepada Allah dan berharap yang terbaik hanya kepadaNya. Sedangkan sabar adalah mengendalikan emosi dan keinginan saat menghadapi situasi yang tidak nyaman. Ketika kedua sikap ini berhasil kita kuasai, hidup kita akan terasa mudah dan terhindar dari stres.
Habiskan Waktu dengan Orang-Orang yang Mendukungmu
Dukungan orang-orang di lingkunganmu bisa membuat kondisi mental jadi lebih sehat. Dengan menghabiskan waktu untuk berbincang atau berbagi dengan mereka, kita bisa melepas penat sehingga tidak mudah mengalami stres. Habiskan waktu dengan mereka yang mendukungmu, misalnya sahabat, keluarga, atau pasangan.
Berikan Waktu yang Cukup untuk Tidur
Tidur yang cukup adalah kunci agar kita otak dan tubuh kita berfungsi dengan baik. Kurang tidur bisa mengurangi kerja kognitif otak, sehingga kita jadi lebih sulit berpikir untuk memecahkan masalah. Kurang tidur juga membuat mood kita terganggu. Terbiasa kurang tidur bisa membuat kita rentan terhadap stres. Penuhilah waktu tidur bagi tubuhmu. Pastikan tubuh dan pikiran merasa segar ketika bangun di pagi hari.
