1
Muslim Lifestyle News Tips

Ingin Tugas & Peran Istri Maksimal? Lakukan Hal-Hal Berikut (Part 1)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Beberapa Tuntunan Dalam Menjaga Tugas & Peran Istri


-Dalam pandangan Islam, tujuan dari pernikahan tidaklah hanya sekedar untuk memiliki keturunan, tetapi juga bertujuan untuk memikirkan cara bagaimana menjadikan keturunan kelak menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa (Lihat: QS al-Furqan [25]: 74).

 

Agar terwujud, sudah pasti sang pemimpin terlebih dulu harus menjadi orang yang bertakwa. Untuk itulah, Islam telah memberi tuntunan agar mendapat keturunan yang baik dengan cara mempersiapkannya seawal mungkin, yaitu sejak sang ayah dan ibu berikhtiar untuk mendapatkan keturunan.

 

Allah SWT telah mensyariatkan suatu adanya doa sebelum berhubungan intim, selanjutnya melakukan pendidikan terhadap anak mulai dari masa kandungan hingga anak mencapai usia baligh.

 

Pendidikan adalah sebuah proses yang berkesinambungan hingga dapat mengantarkan anak memasuki usia baligh dalam kondisi siap untuk menerima segala bentuk pembebanan hukum syariah saat dewasa.

 

webinar umroh.com

Di samping itu, anak perlu dibekali dengan keterampilan hidup yang memungkinkan baginya untuk bisa eksis dalam mengarungi kehidupan ini. Untuk itulah seorang ibu dituntut agar memiliki kemampuan mendidik anak, baik dari sisi konsep maupun teknis pelaksanaan berikut pembiasaan dalam keseharian anak.

 

– Fungsi sosial keluarga ditandai dengan adanya interaksi keluarga dengan masyarakat.

 

Keharmonisan dengan anggota masyarakat harus terus dijalin, sebagaimana keharmonisan antar anggota keluarga. Apalagi Allah Swt. telah menetapkan akhlak bertetangga, sebagaimana sabda Nabi saw. (yang artinya):

 

Hak tetangga jika dia sedang sakit, engkau mengunjunginya; jika dia wafat, engkau mengantarkan jenazahnya; jika dia membutuhkan uang, engkau meminjaminya; jika dia mengalami kemiskinan (kesukaran), engkau rahasiakan; jika dia memperoleh kebaikan, engkau ucapkan selamat kepadanya; dan jika dia mengalami musibah, engkau mendatanginya untuk menyampaikan rasa duka. Janganlah meninggikan bangunan rumahmu melebihi bangunan rumahnya sehingga menutup kelancaran angin baginya. Jangan kamu mengganggunya dengan bau periuk masakan kecuali kamu menciduk sebagian untuk diberikan kepadanya (HR ath-Thabrani).

 

Alangkah mulianya tuntunan ini jika senantiasa diamalkan dalam keseharian hidup kita, khususnya oleh seorang istri yang relatif lebih banyak waktu di rumah. Hubungan yang baik dengan tetangga juga sangat membantu untuk mewujudkan kepemimpinan dan lingkungan yang islami.

 

Berbagai hal bisa dilakukan dalam menumbuhkan kegiatan-kegiatan yang kondusif bagi syiar Islam dan pendidikan anak, misalnya dengan mengadakan pengajian rutin di kalangan ibu-ibu, sanlat dan kajian keislaman untuk anak dan remaja, serta pengajian untuk keluarga pada momen-momen tertentu.

 

Sebuah keluarga yang bisa diterima dalam lingkungan masyarakat, secara tidak langsung pastilah akan dapat memperkuat pola dorongan bagi anggotanya, untuk senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan nahi mungkar terhadap lingkungan yang sesungguhnya juga merupakan kewajiban setiap Muslim.