Peran ibu memang besar dalam memberikan kenyamanan bagi anak. Anak tetapi, anak tetap membutuhkan interaksi yang intens dengan ayah. Anak yang memiliki hubungan baik dengan ayah memiliki karakter fisik, emosi, kognitif, dan perilaku yang lebih baik. Hubungan yang baik dengan ayah juga membantu anak meraih prestasi akademis yang lebih baik.
Hubungan baik antara ayah dan anak memang harus dibangun sejak dini. Hubungan ayah dan akan tersebut bisa tercipta jika ayah banyak menghabiskan waktu dengan anak. Di bawah ini adalah 5 kegiatan yang harus dilakukan Ayah sejak anak masih balita. Kegiatan ini akan menciptakan hubungan baik antara ayah dan anak. Kelak, kegiatan ini akan Anda rindukan ketika anak beranjak besar.
Gendonglah Ia
Selagi anak masih balita, gendong ia. Biarkan anak bermanja-manja dalam gendongan Anda. Anak Anda yang masih balita dan bertubuh kecil akan tumbuh besar. Kelak, ia akan bertambah besar dan punggungmu tidak lagi sanggup menahan berat tubuhnya.
Menggendong memiliki banyak manfaat bagi perkembangan hubungan ayah dan anak. Saat menggendong, tubuh anak dan ayah akan bersentuhan. Sentuhan inilah yang akan menciptakan hubungan kedekatan antara anak dan ayah.
Dengarkan Ceritanya
Anak yang sedang belajar bicara biasanya senang mempraktekkan keahlian barunya kepada orang-orang di sekelilingnya, termasuk ayah. Ketika anak bercerita, dengarkan ceritanya. Awalnya ia akan berbicara dengan bahasa yang kurang bisa dimengerti dan cadel. Akan tetapi, jika ayah sering mendengarkannya, dan mengulangi ceritanya dengan pengucapan yang benar, anak akan lebih mudah belajar bicara. Ia jadi lebih cepat menguasai kosa kata.
Selain itu, mendengarkan cerita anak akan menumbuhkan kedekatan emosional dengannya. Jika Ayah senantiasa mendengarkan ceritanya, anak akan merasa nyaman karena ayah tidak menghakimi ceritanya. Ini akan menumbuhkan kepercayaan, sehingga kelak ia selalu percaya untuk mencurahkan hati kepada Anda.
Temani Ia Bermain
Bermain adalah dunia anak. Sangat wajar jika sebagian besar aktivitas anak adalah bermain. Ia akan senang jika orang tuanya menemaninya bermain. Jika ia merindukan kehadiran ayah, anak akan mengajak bermain, bahkan dengan sedikit memaksa. Ketika anak mengajak Anda bermain, turutilah keinginannya.
Lupakan segala urusan pekerjaan yang mengganggu, dan bersenang-senanglah menemani anak bermain. Ketika Ayah menemani anak bermain dengan tulus, maka hubungan baik dengan anak akan tercipta. Ketulusan ayah akan tampak dari senyum saat bermain, serta perhatian penuh kepada anak (tidak terfokus pada gadget dan urusan lain).
Temanilah ia bermain, selagi ia masih senang bermain dengan Anda. Ketika ia beranjak remaja, kelak ia akan lebih suka bermain dengan teman-temannya dan Anda akan merindukannya.
Ajarkan Tentang Nilai Kehidupan
Ayah tentunya memiliki banyak pengalaman dalam hidup. Segala pahit manis dan asam garam kehidupan sudah banyak dirasakan. Tidak ada yang salah jika membagi pengalaman tersebut kepada anak. Hanya saja, pastikan menggunakan bahasa yang sederhana, dan mudah diterima oleh anak.
Sampaikan saja karakter apa yang harus dimiliki oleh anak. Misalnya, harus selalu mengingat Allah dan beribadah, tidak boleh memilih-milih teman, selalu bersemangat dan pantang menyerah. Pesan-pesan tersebut akan mudah meresap dalam benak anak ketika disampaikan sejak dini. Kelak, ia akan mengingatnya sampai dewasa.
Bacakan Dongeng Untuknya
Anak-anak sangat suka dengan cerita. Apalagi jika cerita tersebut dibacakan oleh orang tua dengan pembawaan yang menyenangkan. Sempatkan untuk membacakan dongeng bagi anak. Rutinitas ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi Ayah dan anak. Anak jadi lebih dekat dengan Anda. Nikmati kegiatan ini, sebelum ia bisa membacanya sendiri.