Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang keutamaan haji dibanding umroh. Memang pada dasarnya keduanya, haji dan umroh merupakan ibadah yang dilakukan di Tanah Suci. Keduanya membutuhkan kemampuan dana dan fisik agar kita bisa mencapai Baitullah.
Ibadah Umroh bisa dilaksanakan sewaktu-waktu oleh mereka yang memiliki kemampuan. Akan tetapi, tidak demikian dengan ibadah Haji. Warga Indonesia harus bersabar menunggu giliran dalam daftar tunggu ibadah Haji. Adanya daftar tunggu juga demi keamanan dan keselamatan Jamaah Haji.
Keutamaan haji bila dibandingkan dengan ibadah umroh
1. Haji Lebih Utama Dibanding Umroh
Ibadah Haji memang lebih memiliki keutamaan dibandingkan Umroh. Walaupun Umroh saat Ramadhan disebut memiliki pahala yang setara dengan Haji, namun tetap Haji memiliki keutamaan.
Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
2. Balasan Surga untuk Haji yang Mabrur
Keutamaan haji dibanding umroh kedua adalah dosa seseorang di antara dua Umroh akan dihapuskan. Namun ada pahala tidak tergantikan yang akan diperoleh oleh mereka yang menunaikan ibadah Haji.
Hal tersebut sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim. “Umroh ke umroh berikutnya adalah kaffarah dosa antara keduanya. Dan tidak ada balasan untuk haji mabrur selain surga”.
Baca Juga: Pengertian, Hukum, Syarat, Wajib dan Rukun Haji
3. Kembali dalam Kondisi Seperti Bayi
Begitu utamanya Ibadah Haji, bahkan Rasulullah mengibaratkan mereka yang usai menunaikannya ibarat bayi yang baru lahir.
Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, bahwa “Siapa yang haji dan dia tidak melakukan rafats atau tindakan kefasikan, maka dia kembali dalam kondisi seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya”.
4. Termasuk dalam Ibadah yang Paling Afdhal
Bahkan ketika ada seorang Sahabat bertanya, Haji termasuk dalam tiga amal yang paling afdhal. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, kala itu, ada seorang sahabat yang bertanya, “Amal apa yang paling afdhal?”.
Rasulullah pun menjawab, “Iman kepada Allah dan RasulNya”. “Selanjutnya amal apa?”, tanya sahabat lagi. “Jihad fii Sabilillah”, Jawab Rasulullah. Sahabat bertanya lagi, “Selanjutnya amal apa”. Rasulullah pun menjawab, “Haji yang mabrur”.
Baca Juga: Ini Bagian Penting Ka’bah Wajib Diketahui
5. Wajib bagi yang Mampu
Melihat keutamaan tersebut, para ulama kemudian berpendapat bahwa ibadah Haji wajib bagi mereka yang mampu. Mereka yang memungkinkan melaksanakan Haji tidak boleh menundanya.
Hal tersebut didasarkan pada firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 97, “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”.
Para ulama menjelaskan, mampu di sini artinya memiliki kemampuan secara finansial dan secara fisik. Kemampuan dana adalah syarat wajib haji, sementara kemampuan fisik adalah syarat pelaksanaannya.
6. Daftarkan Diri Jika Mampu sebagai Ikhtiar
Karena itu, jika seseorang memiliki kemampuan untuk mendaftar haji, disarankan untuk melakukannya. Walaupun daftar tunggu Haji masih lama, namun ikhtiar dalam mendaftarkan diri akan dicatat oleh Allah SWT.
Demikian ulasan keutamaan haji dibanding umroh yang dirankum oleh umroh.com.
Temukan ratusan paket umroh dari >30 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
Baca Juga: Keutamaan Ibadah Haji