Efektif dan Tidak Menyakitkan Alternatif Hukuman untuk Anak
Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak-anak yang manis dan berperilaku baik. Karena itu, berbagai cara dilakukan agar mereka bisa menerapkan tindakan yang baik dan berhenti melakukan hal buruk.
Salah satu cara yang dilakukan orang tua untuk mendidik anak adalah dengan memberikan hadiah dan hukuman. Hadiah diberikan ketika anak berperilaku baik, sedangkan hukuman diberikan jika mereka melakukan perbuatan yang buruk.
Memberikan hadiah, tentu akan membuat anak senang. Akan tetapi, memberikan hukuman bisa menjadi sesuatu yang tricky bagi orang tua. Jika salah memberikan hukuman, bisa saja anak jadi memiliki penghargaan diri yang baik karena terluka fisik dan perasaannya.
Di bawah ini adalah contoh-contoh hukuman kreatif yang bisa dilakukan orang tua. Dilansir dari Mom Junction, tujuan dari hukuman yang kreatif ini adalah agar anak memahami bahwa perbuatan yang telah dilakukan tidak benar, namun tanpa menimbulkan rasa sakit hati atau rasa malu pada anak.
Memberikan Time In
Salah satu metode hukuman tanpa kekerasan adalah memberikan Time Out. Time Out biasa dilakukan dengan menyuruh anak menuju pojok tertentu dan menyuruh mereka diam di sana selama beberapa lama. Waktu yang diberikan pada anak itu bertujuan agar mereka merenungkan perbuatan mereka. Menggunakan metode time out ini terkadang sulit karena anak yang berani cenderung lari dan menghindar dari lokasi Time Out yang ditentukan.
Salah satu alternatif kreatif untuk menggantikan Time Out adalah Time In. Caranya adalah dengan memberikan mereka tugas untuk membuat atau melakukan sesuatu saat mereka mendapatkan Time Out. Aktivitas yang harus dilakukan anak bisa berupa aktivitas kreatif, atau tugas tertentu.
Misalnya adalah dengan menyuruh mereka membuat prakarya, atau merapikan tempat tidur.
Menambah Waktu Tidur
Ketika anak bersikap kurang baik, tambahkan waktu tidur mereka. Anak-anak biasanya lebih suka bermain dan sulit disuruh tidur. Ketika mereka berbuat sesuatu yang tidak seharusnya, suruh mereka tidur lebih awal untuk memberinya hukuman. Waktu tidur yang bertambah tentu menjadi kondisi yang tidak nyaman bagi mereka, namun tidak menyakitkan. Menambahkan waktu tidur juga bisa membuat mereka merenungi perbuatannya.
Sebaliknya, jika anak bersikap baik, berikan mereka waktu bermain tambahan.
Tambahkan Waktu Belajar
Ketika anak memperoleh nilai yang kurang memuaskan, jangan marahi dan menghukum mereka. Alih-alih memberi hukuman, tambahkan waktu belajar mereka. Hukuman seperti ini lebih bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Memegang Lidah
Ada kalanya anak akan belajar tentang kata-kata buruk. Terlepas dari mana ia mempelajari kata-kata tersebut, ingatkan mereka bahwa kata tersebut tidak pantas diucapkan. Beri mereka hukuman saat anak berkata kasar. Cara menghukumnya adalah dengan menyuruh mereka memegang lidah mereka selama beberapa menit. Hukuman ini tidak menyakitkan, namun cukup membuat mereka tidak nyaman sehingga mereka bisa berpikir bahwa perbuatan tersebut tidak baik.