Sebagai orang tua, salah satu tugas terpenting baginya yaitu memantau jadwal imunisasi wajib bagi anak. Jadwal imunisasi wajib diperlukan agar anak dapat mendapatkan imunisasi sesuai dengan waktunya. Imunisasi diperlukan untuk mencegah anak terkena penyakit berbahaya sepanjang hidupnya. Berikut ini terdapat beberapa jadwal imunisasi wajib bagi anak yang perlu diketahui antara lain:
- Jadwal Imunisasi Wajib Campak
Imunisasi campak diberikan untuk mencegaha terjadinya penyakit campak. Untuk jadwal imunisasi wajib campak yaitu diberikan pada bayi usia 9 bulan dan di tahun ke 6.
- Jadwal Imunisasi Wajib Hepatitis B
Imunisasi hepatitis B diberikan untuk mencegah anak terkena penyakit hepatitis B. Jadwal imunisasi wajib hepatitis B yaitudiberikan sebanyak 3 kali, segera saat bayi lahir, memasuki bulan pertama, dan diantara bulan ke 3 sampai 6. Apabila sampai dengan usia 5 tahun anak belum pernah memperoleh imunisasi Hepatitis B, maka secepatnya diberikan imunisasi Hepatitis B dengan jadwal 3 kali pemberian (catch-up vaccination).
- Jadwal Imunisasi Wajib Polio
Imunisasi polio merupakan imunisasiyang diperlukan untuk mencegah penyakit polio. Jadwal imunisasi wajib polio yaitu imunisasi polio diberikan pada bulan ke 0, 2, 4, 6, 18, dan tahun ke 5.
- Jadwal Imunisasi Wajib DTP
Imunisasi ini diperlukan untuk mencegah penyakit difteri, tetanus, dan pertusis.Untuk jadwal imunisasi wajib dtp yaitu diberikan pada bulan ke 2, 4, 6, 18, tahun ke 5, dan 12.
- Jadwal Imunisasi Wajib BCG
Imunisasi BCG diberikan untuk mencegah penyakit TBC. Untuk jadwal imunisasi wajib BCG yaitu cukup diberikan 1 kali sebelum umur 3 bulan. Apabila vaksin BCG diberikan pada umur lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberculin terlebih dahulu. Vaksin BCG diberikan apabila uji tuberculin negatif. Vaksin BCG tidak dapat mencegah infeksi Tuberkulosis, namun dapat mencegah komplikasinya.
Selain imunisasi wajib diatas, terdapatbeberapa imunisasi yang dianjurkan menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia antara laian sebagai berikut:
- Imunisasi Influenza
Imunisasi infulenza merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah dari penyakit influenza.Sebaiknya lakukan imunisasi influenza setiap tahun, mengingat banyaknya jenis flu yang belakangan berkembang dan semakin berbahaya. Vaksin influenza diberikan pada anak umur 6-23 bulan, baik anak sehat maupun dengan risiko ( asma, penyakit jantung, penyakit sel sickle, HIV, dan diabetes ).
- Imunisasi HIB
Imunisasi HIBatau Hemophilus Influenzae type B, merupakan imunisasi yang diperlukan untuk mencegah penyakit radang selaput otak. Imunisasi ini jarang disarankan karena penyakit tersebut lebih sering terjadi pada anak yang tinggal di negara yang dingin seperti Amerika dan Eropa.
- Imunisasi MMR
Imunisasi MMR merupakan singkatan dari Mumps, measles, rubella. Vaksin MMR diberikan pada umur 15-18 bulan, minimal interval 6 bulan antara imunisasi campak (umur 9 bulan) dan MMR.
- Imunisasi Tifoid
Imunisasi tifoid diperlukanuntuk mencegah demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan penyakit tipus.
- Imunisasi HPV
Imunisasi HPV diperlukan untuk mencegah kanker leher rahim. Vaksin ini diberikan pada perempuan berumur 10 tahun atau lebih sebanyak 3 kali.
- Imunisasi Hepatitis A
Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah dari penyakit hepatitis A yang berbahaya bagi tubuh. imunisasi ini diberikan padaanak yang berumur lebih dari 2 tahun.
- Imunisasi Varisela
Imunisasi varisela diperlukanuntuk mencegah cacar air. Vaksin ini diberikan pada saat anak masuk sekolah Taman Kanak-kanak umur 5 tahun.
