Selain menjalankan ibadah-ibadah pokok seperti shalat, puasa, dan lain sebagainya, di antara cara meningkatkan kualitas takwa dan keimanan kita adalah dengan selalu berdzikir kepada Allah subhanahu wa ta’ala baik dalam kondisi sendiri maupun secara berjamaah. Dzikir kepada Allah, tidak hanya disyariatkan saat bersendiri sajam namun juga diperintahkan oleh syariat dengan dilakukan secara bersama-sama sebagaimana sabda Nabi dalam Riwayat Abu Hurairah dalam Shohih Bukhari dan Muslim yang terjemahnya :
Manfaat lain selain berdzikir mengingat Allah, berdzikir bersama orang banyak mempunyai segudang manfaat. Seorang dokter yang tidak pernah bertemu dengan dokter lain, ia akan merasa menjadi dokter sendiri, merasa paling pintar sendiri. Orang yang wajahnya ganteng, apabila tidak pernah bertemu dengan orang lain yang ganteng, ia akan merasa paling ganteng sendiri. Begitu pula kita. Kita perlu berkumpul satu majlis dengan orang-orang alim, saleh, dekat kepada Allah, supaya kita terhindar dari perasaan merasa paling alim sendiri, saleh sendiri, ahli dzikir sendiri, akhirnya ujub, membanggakan diri sendiri, seolah kitalah yang paling dekat dengan Allah, orang lain tidak. Ini berbahaya. Namun, apabila kita sering berkumpul satu majlis dzikir dengan orang-orang baik, penyakit hati berupa membanggakan diri sendiri, insyaAllah akan terobati.
Dalam QS. At Taubah 119 Allah Berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan bersamalah kalian bersama orang-orang yang benar.”
Menurut Ibrahim al-Khawwash, berkumpul dengan orang saleh merupakan bagian lima tips yang terkenal sebagai obat hati sebagai berikut :
- Membaca al-Qur’an dengan merenungkan maknanya
- Kosongnya perut, artinya bisa dengan berpuasa atau tidak selalu mengikuti hawa nafsu makan, termasuk makan terlalu kenyang.
- Shalat malam.
- Berdoa di waktu sahur.
- Berkumpul dengan orang baik-baik.
Dalam QS Al-Kahf 28 Allah Berfirman :
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.”
Duduk dengan orang yang ahli dzikir sangat bermanfaat bagi kita, walaupun kita tidak ikut dzikir sebagaimana yang lain. Apalagi kita ikut berdzikir menjadi bagian dari mereka, ini sangat besar sekali manfaatnya. Berkumpul dengan orang saleh selalu membawa manfaat bagi siapa saja yang berkenan mendekat dan berteman dengan mereka.
Semoga kelak kita dikumpulkan bersama dengan orang sholeh. Amin…