Manama adalah kota terbesar di Bahrain – namanya diterjemahkan menjadi ‘tempat peristirahatan’ atau ‘tempat impian,’ dan memang demikian; Liga Arab di bawah Program Ibukota Budaya UNESCO secara resmi menetapkannya sebagai ‘Ibukota Kebudayaan Arab’ untuk 2012. Baik setelah Anda melihat pemandangan yang menakjubkan atau arsitektur Islam yang otentik, ibu kota memiliki sesuatu untuk Anda.
Kagumi arsitektur Islam otentik
Masjid Agung Al Fateh adalah ikon arsitektur dan budaya Islam. Terletak di jalan raya Raja Faisal di Juffair, sebuah kota di ibu kota Manama, itu adalah salah satu yang terbesar di dunia dan dapat menampung lebih dari 7.000 jemaah sekaligus. Dindingnya dihiasi dengan kaligrafi Kufic dan kubah fiberglassnya adalah yang terbesar di dunia. Pesan tur kapan saja antara jam 9 pagi sampai 4 sore, tetapi ingatlah untuk mengenakan pakaian sederhana sebagai tanda penghormatan terhadap budaya. Tur tersedia dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Prancis, Rusia, dan Tagalog.
Berbelanja di pasar tradisional
Umumnya dikenal sebagai Manama Souq, Bab Al Bahrain, yang berarti ‘pintu gerbang ke Bahrain’, adalah pintu masuk utama ke ruang pasar multi-etnis paling banyak di pulau itu. Di sini Anda akan menemukan toko-toko manis Arab berbagi ruang dengan kafe-kafe Nepal kecil yang unik dan restoran vegetarian India Selatan. Kunjungi salah satu toko suvenir untuk permadani Arab yang eksotis atau lampu tradisional dan barang-barang kecil lainnya. Ada toko-toko yang menjual berbagai rempah-rempah Arab seperti lemon hitam dan campuran lokal seperti sumac dan za’atar, serta kain dari seluruh dunia termasuk anak benua India dan Timur Jauh.
Investasikan emas murni di dunia
Emas Bahrain adalah salah satu yang terbaik di dunia. Anda akan menemukan sejumlah toko emas yang menghiasi ‘jalur kuil’ di Manama souq, menjual emas murni 22 dan 24 karat. Selain itu, ada bangunan terpisah bernama Gold City di mana Anda akan menemukan banyak toko di bawah satu atap. Anda dapat memilih dari beragam perhiasan emas bertatahkan berlian dan mutiara yang modern. Beli barang-barang yang siap pakai atau pergi saja untuk liontin emas custom-made dari nama Anda dalam bahasa Arab untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Benamkan diri Anda dalam budaya Islam
Islam dikatakan telah tiba di Bahrain pada abad ke-7. Beit Al Quran (Rumah Quran) di Hoora, yang berada di bawah distrik Manama, menampilkan koleksi manuskrip yang menarik serta perpustakaan lebih dari 50.000 buku yang ditulis dalam bahasa Arab, Inggris, dan Prancis yang sebagian besar berpusat pada Islam. Pada tahun 2006, Masjid Agung Al Fateh dijadikan situs Perpustakaan Nasional – Pusat Islam Ahmed Al Fateh. Ini memiliki sekitar 7.000 buku termasuk yang tentang ajaran Nabi Muhammad, jurnal Al Azhar yang telah dicetak lebih dari seratus tahun yang lalu, serta berbagai majalah dan majalah.
Memiliki chai karak dengan nelayan setempat
Bahrain dikenal dengan berbagai hidangan makanan laut langsung dari spesialisasi beras hingga kue-kue isi dan panggangan. Setiap pagi, harta karun laut diseret ke Pasar Pusat di Manama, yang memiliki tiga bagian utama – ikan, daging, dan buah-buahan dan sayuran. Jika Anda melakukan perjalanan pagi, Anda dapat menemukan ruang ikan yang ramai dengan nelayan setempat yang menjual hasil tangkapan mereka. Khas penduduk lokal Bahrain, mereka sangat ramah dan bahkan akan bersedia berbagi chai karak (teh susu berbumbu) dengan Anda dan memberi Anda tawaran yang bagus.
Kunjungi La Fontaine Centre yang berusia 150 tahun
Terletak di jantung Manama, dekat dengan souq lama, Pusat Seni Kontemporer La Fontaine adalah mahakarya arsitektur dan artistik. Monumen bersejarah unik di Timur Tengah ini milik keluarga Alireza. Menangkap esensi chateau Eropa sambil mempertahankan pesona arsitektur Islam Teluk otentik, pusat telah dipulihkan oleh seniman Prancis Jean Marc Sinan dan menampilkan galeri seni, amfiteater udara terbuka, restoran mewah, spa eksklusif dan tarian studio. Anda dapat menikmati makan malam romantis di dekat air mancur atau bahkan berjalan menyusuri halaman yang tertutup dan koridor-koridor kecil.
Temukan bengkok artistik kota
Kota Manama memiliki sejumlah galeri seni yang menampilkan karya-karya seniman Bahrain dan ekspat yang berbakat. Terletak di lingkungan yang tenang di Um Al Hassam adalah galeri Arab, sebuah vila dengan pintu tradisional dan cabang-cabang pohon bugenvil yang berkanopi di pintu masuk. Galeri Albareh di Adliya memiliki daftar pelukis, pematung, dan fotografer dari pulau tersebut. Galeri-galeri baru termasuk Galeri Seni Ella di Adliya dan ARTDIVANO di Gudaibiya; artis Ella Prakash adalah orang India yang lahir dan besar di Bahrain. Dia memiliki serangkaian syal dan aksesoris yang sangat bagus dengan karya seninya tercetak di atasnya, yang tersedia di toko-toko Jashanmal di Al A’ali Shopping Complex. ARTDIVANO, sementara itu, memamerkan perhiasan dan aksesori mode yang dipesan lebih dahulu selain seni rupa, patung, dan keramik.
Mengungkap misteri peradaban Dilmun
Bahrain adalah tempat lahir dari salah satu peradaban tertua di Timur Tengah, peradaban Dilmun. Membanggakan sejarah 6000 tahun, itu juga berspekulasi menjadi tempat di mana Gilgames diperkirakan telah melakukan perjalanan untuk mencari kefanaan; Epic of Gilgamesh adalah puisi Mesopotamia dan dikatakan sebagai salah satu karya sastra paling awal yang diketahui. Museum Nasional Bahrain dekat jalan raya King Faisal di Manama menampilkan tablo yang menggambarkan sebuah adegan dari Epic. Museum ini juga memamerkan artefak bersejarah termasuk segel perdagangan dan koin kuno serta gundukan pemakaman dari era Dilmun.
Nikmati makan siang bintang lima
Sebagian besar hotel-hotel mewah di Bahrain termasuk merek-merek internasional seperti Four Seasons dan Sheraton hingga properti-properti asli seperti The Domain berada di Manama. Hotel-hotel ini menjadi tuan rumah beberapa brunch terbaik di kota dan penyebarannya yang lezat mencakup semua jenis masakan Arab dan internasional. Anda bisa bersantai di tepi kolam renang dan menikmati hidangan BBQ atau bahkan berenang jika cuaca terlalu panas. Ada serangkaian kegiatan anak-anak juga dan sebagian besar hotel bahkan memiliki klub anak-anak yang dikelola secara profesional, yang berarti setiap orang dalam keluarga dapat menikmati pengalaman hotel.
Tangkap cakrawala yang menakjubkan
Pergilah ke Al Fateh Corniche saat matahari terbenam dan Anda akan menemukan banyak orang berjalan dan jogging; keluarga bersantai di rumput dan anak-anak berlarian. Berjalan-jalanlah di rumput atau kagumi matahari terbenam yang memukau di tepi laut. Ada truk dan kios kopi di dekatnya, yang menjual minuman dan, jika terlalu panas, ada arena bowling dan gelanggang es juga.
Selami hidangan lezat Mohammed Noor
Mohammed Noor Al Bukhari di Hoora adalah restoran tradisional Arab dan menyajikan hidangan nasi dan panggangan terbaik di pulau ini. Ini populer di kalangan penduduk lokal dan ekspatriat, dan meskipun memiliki lebih dari satu cabang, outlet Exhibition Road adalah yang paling banyak dikunjungi – beberapa orang mengatakan rasa dan kualitas makanan di cabang ini adalah yang terbaik. Itu tidak memiliki suasana yang paling ideal untuk makan malam keluarga, tetapi tetap merupakan tempat yang tepat untuk bergaul dengan teman-teman.
