🌿 KIAT MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK SEJAK DINI 🌿
Menurut Vera Itabiliana, salah seorang Psikolog Anak dan Remaja menjelaskan jika potensi anak sebenarnya sudah bisa dilihat sejak mereka memasuki usia prasekolah. Ia menambahkan jika para orangtua dapat membantu untuk memberikan celah akan minat serta bakat sang anak. Pada saat usia sekolah dasar, anak telah mulai memiliki minat, sehingga para orang tua pun dapat menanyainya. Satu hal yang tak kalah penting, bahwa agar potensi dapat sudah terlihat semenjak dini, para orangtua harus menerapkan beberapa hal seperti berikut:
1. Memberikan wawasan yang luas
Wawasan yang luas pastunya dapat memberikan sang anak sebuah pandangan baru tentang sesuatu. Hal inilah yang dapat membuka pikirannya tentang hal-hal baru yang bisa jadi merupakan minatnya.
Contohnya saja para orang tua bisa mengenalkan bermacam-macam olahraga pada sang anak sedari kecil. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan sang anak bakal menggemari serta memiliki bakat pada suatu jenis olahraga tertentu.
Selain itu perlu juga memberi anak banyak kesempatan serta pilihan yang ada untuk mereka. Dengan banyaknya wawasan yang telah didapatkan sang anak, maka sang anak akan memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan minatnya.
2. Menyediakan banyak pilihan
Ketika wawasan dan kesempatan untuk mencoba, akan lebih baik lagi jika para orang tua tidak hanya memberikan wawasan sebatas pada satu bidang saja. Tetapi berikanlah wawasan pada bidang yang lebih luas lagi
Contohnya saja apabila orang tua menginginkan anaknya belajar masak, tidak ada kesempatan di rumah yang memungkinkan sang anak untuk dapat membantu memasak. Jika begitu adanya, maka wawasan sang anak terhadap memasak jadi tidak terbuka. Disitulah kita bisa memberikan celah untuk memberitahu anak wawasan di bebrapa yang mana dia dapat terbuka pada salah satunya.
3. Kasih kesempatan anak untuk mencoba dan menentukan pilihannya sendiri
Pada usia yang masih sangat kecil, kasih kesempatan sang anak untuk dapat mencoba banyak hal. Ini bertujuan agar dapat semakin terbuka wawasan sang anak. Dengan memberikan mereka kesempatan untuk mencoba hal-hal baru, maka nantinya dapat memunculkan sendiri potensi yang ia ingin dikembangkan oleh sang anak.
Yang harus diketahui disini, memberi kesempatan anak untuk mencoba berarti tidak sering membatasi mereka. Nah, dengan mencoba itu akhirnya akan membuat sang anak dapat menemukan bakatnya. Pada suatu titik, bisa saja sang anak akan berpikir, “oh ini ternyata bakatku”. Atau dia juga akan meyadari kalau dia paling gemar dan juga menyukai bidang tersebut.
Apabila anak tidak diberi kesempatan untuk mencoba dan selalu dibatasi, anak tidak akan bisa tahu bakatnya. Karena bakat adalah sesuatu yang terpendam, oleh karena itu memang perlu digali dan dikembangkan. Sehingga apada akhirnya akan muncul atau timbul dan sang anak pun mengetahui bakatnya. Kalau sudah begitu, bakat juga bisa menjadi sesuatu yang akan membawa hal positif.
Para orang tua juga harus ingat jika jika para orang tua tidak usah merasa bingung serta khawatir apabila masih belum bisa melihat bakat atau potensi sang anak. Selain itu, para orangtua yang mempunyai anak-anak yang usianya masih pra sekolah hingga sekolah dasar, hanya perlu untuk sekedar menyediakan atau memfasilitasi dan juga memberi kesemapatan yang bisa dimanfaatkan oleh anak.
Tak udah tergesa-gesa untuk dapat mengenal bakat serta potensi sang anak. Hal ini karena sebagian besar potensi atau bakat anak baru dapat terlihat sempurna pada saat setelah usianya beranjak remaja.
