Siapa yang tidak kenal dengan negara Irak? Irak merupakan Negara yang terletak di Timur Tengah, terkenal sebagai tempat lahirnya peradaban. Lebih dari sepuluh ribu situs arkeologi bernilai tinggi terdapat di sini. Tak hanya itu, baru-baru ini terungkap bahwa di Irak terdapat 5 kota suci yang wajib diketahui.
Umroh.com merangkum, sejarah Irak di mulai pada zaman paleolitik yang hidup di dataran mesopotamia, sekitar seribu abad yang lalu. Dataran subur ini di apit sungai Tigris dan sungai Eufrat. Agama islam dan bangsa arab masuk ke wilayah Irak pada masa khalifah Umar Bin Khattab pada 637 M, merekalah yang menyebut wilayah ini Irak, yang kemudian mendirikan dua kota penting yaitu Kufah dan Basrah. Tak hanya dua kota tersebut belakangan muncul pula kota Baghdad, Sarmala dan juga Karbala yang di anggap penting dan suci. Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana sejarah dari lima kota suci yang berada di Irak tersebut.
Baca juga: Ini Penyebab Marrakesh Sebagai Kota ‘Tujuh Orang Suci’
5 Kota Suci di Irak
1. Basrah
Merupakan salah satu kota di irak yang mendapat julukan “Venesia Timur Tengah”. Kota yang memiliki sejumlah terusan (kanal) itu memiliki peranan yang penting dalam sejarah awal islam. Kota ini terletak di sepanjang sungai Shatt al-Arab dekat teluk Persia, kota basrah menjadi kota metropolis peradaban dan perdagangan di era ke khalifahan abbasiyah. Sederet ilmuan terkemuka yang telah melahirkan nama islam pun lahir di kota ini, sebut saja salah satunya fisikawan fenomenal, Ibnu al-Haitham.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Cukup dengan download aplikasinya di sini!
2. Kufah
Menjadi salah satu kota tua di irak. Awalnya wilayah ini di diami oleh bangsa Mesopotamia. Namun, sejak abad ke 7 M kota ini merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban islam, bahkan khalifah Ali bin Abi Thalib pun sempat memindahkan ibu kota pemerintahan islam ke kota Kufah. Tak hanya itu kota ini pun sempat menjadi pusat gerakan ilmiah islam yang telah melahirkan sejumlah ulama dan ilmuan islam. Sebut saja diantaranya Abu Musa Jabir yang dikenal sebagai pakar di bidang kimia.
3. Baghdad
Kota yang menyerupai layaknya ibu kota new york di era modern, Baghdad bisa di bilang sebagai ibu kota di dunia pada abad pertengahan. Ketika eropa di cengkeram kegelapan, Baghdad justru menjelma sebagai pusat peradaban terbesar, di bawah kekuasaan Dinasti Abbasiyah, kota ini mencapai keemasannya. Tak hanya itu Baghdad pun banyak melakukan aktivitas keilmuan. Kota tersebut juga di lengkapi fasilitas publik seperti perpustakaan, masjid, tempat bisnis, museum, dan juga rumah sakit.
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda sekarang juga!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]4. Samarra
Kota kecil di tepi sungai tigris yang terletak 125 km sebelah utara kota Baghdad. Kota ini merupakan kota penting bagi kaum syiah, karena di sinilah tempat dua imam besar di semayamkan, Imam Ali Alhadi dan Imam Hasan Askari. Di kota ini hanya ada kesunyian, batu-batu berserakan dan bangunan yang di luluh lantakkan oleh serangan bom. Yang kini di jaga ketat oleh tentara amerika yang bersenjata modern.
5. Karbala
Sebuah kota di irak yang jaraknya sekitar 100 km sebelah barat daya Baghdad. Karbala menjadi salah satu kota terkaya di Irak. Sumber devisanya berasal dari pengunjung yang beribadah dan produk pangan, terutama kurma. Kota ini dahulunya merupakan makam umat kristiani sebelum di ambil alih oleh islam. Di kota ini terdapat makam Mashad al-Husain dan makam Husain bin Ali. Kota karbala dan makam itu berkembang pesat karena suksesnya para pemimpin muslim, namun menderita kerusakan akibat di serang tentara. Pembangunan kota ini sendiri banyak di pengaruhi oleh kaum Persia, sampai pada tahun 1915 kota tersebut jatuh ke tangan Britania Raya, yang membuat pengaruh masyarakat Persia sengaja di kurangi hingga populasinya hanya mencapai 12% yang sebelumnya 75%, namun lama kelamaan mereka membaur dengan populasi Irak dan juga menerima kewarganegaraan Irak.
Pada tahun 1991 karbala rusak parah dan banyak orang tewas ketika sebuah pemberontakkan oleh kaum syi’ah setempat di tumpas oleh saddam. Ziarah tahun 2004 merupakan ziarah terbesar dengan jumlah satu juta orang yang mengikuti. Namun, serangan bom pada 21 maret 2004, di kenal dengan pembunuhan massal asyura menodai ziarah itu walaupun pengamanan ketat sudah di berlakukan.
Sungguh luar biasa bukan kota-kota di Irak yang dapat kita jadikan wisata religi untuk dapat lebih mengenal sejarah islam khususnya di negara Irak. Semoga kita menjadi salah satu orang yang beruntung dapat berkunjung kesana dan semoga informasi ini dapat bemanfaat untuk kita semua.
