1
Motivasi Tips

Inilah Sikap yang Harus Ada Jika Ingin Bahagia (Part 2)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

-Memaafkan orang lain

Selain penting untuk dapat belajar dalam menahan amarah, yang tak kalah pentingnya agar memperoleh kebahagiaan dalam hidup, baik di dunia maupun akhirat adalah belajar pula untuk dapat memaafkan orang lain.

Maaf, baik meminta maaf kala berbuat salah dan memberi maaf saat ada yang berbuat salah, tidak selamanya semudah yang diucapkan. Untuk melaksanakannya perlu sebuah pembiasaan dan juga kerelaan yang ikhlas timbul dari dalam hati. Hal ini berguna untuk dapat secara tulus memaafkan orang lain.

Mungkin cukup sering kita temui, bahwa kesusahan hidup yang dialami seseorang justru berasal dari ketidakmauannya untuk memaafkan kesalahan orang lain. Bisa dikata jika kesalahan orang lain memang apalagi yang keterlaluan, terkadang sulit untuk dimaafkan.

Namun perlu kita ingat, jika seseorang tidak busa memaafkan orang lain, justru hal tersebut menggerogoti kebahagiaan hidupnya. Karena hari-hari dalam hidupnya dipenuhi dengan rasa dendam. Ingat jika dendam itu membawa penderitaan batin lo.

Memaafkan orang lain mempunyai banyak sekali efek positif. Berdasarkan penelitian dari VeryWellMind, memaafkan orang lain berkaitan erat terdapat suatu kondisi kesehatan organ jantung seseorang.

Hal ini pastilah memiliki korelasi terhadap kesehatan jangka panjang. Karena kemampuan seseorang untuk dapat memaafkan kesalahan orang lain, akan dapat membuat stabil denyut jantung dan juga menurunkan tekanan darah dan juga pemulihan stress.

Padahal Allah saja mempunyai sifat maha pemaaf, lantas kenapa kita sebagai hambanya malah tidak mau memaafkan orang lain? Apa tidak malu terhadap Allah? Memaafkan orang lain tidak dapat dilihat hanya berdasarkan perkara untung rugi belaka.

webinar umroh.com

Sebab pada dasarnya, ‘forgive’ atau memaafkan malah dapat meningkatkan kemampuan diri sendiri. Salah satunya membuat kita terlepas dari stres sehingga dapat fokus pada produktivitas dan kreativitas. Ujung-ujungnya tentu saja akan menyebabkan kebahagiaan hidup dunia akhirat akan tercapai.

-Berhenti melakukan segala dosa

Kebahagiaan itu pada dasarnya berupa sebuah kesederhanaan. Namun tetap saja untuk menggapainya perlu suatu perjuangan dan kesungguhan yang melibatkan jiwa raga. Sangat butuh niat dan juga semangat yang serius dalam menjalani untuk dapat mengusahakannya.

Yakinlah, tak ada hidup bahagia jika tidak membiasakan diri untuk hidup secara positif, menerapkan tenggang rasa, saling menghormati hak dan kewajiban orang lain, sampai ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan makhluk hidup lainnya.

Berbicara tentang masalah dosa, seolah-olah begitu berkaitan dengan ibadah-ibadah mahdhah yang sifatnya secara vertical saja. Contohnya ketika tidak menjalankan sholat, tidak berpuasa, atau pun tidak melaksanakan segala ibadah wajib yang telah ditetapkan Allah SWT. Namun sesungguhnya tidak seperti itu. Tidak hanya sebatas ‘dosa’ yang berkaitan dengan keberadaan surga dan neraka.

Dosa yang dimaksud disini merupakan segala perbuatan yang melanggar aturan Tuhan. Tak terkecuali juga melanggar aturan yang mengatur hubungan antara sesama makhluk. Seperti tak mau menghargai perasaan orang lain dengan tidak menjaga tutur kata yang baik.

Bahkan membuang sampah sembarangan juga terbilang dosa. Karena sesungguhnya membuang sampah pada tempatnya atau menjaga kebersihan, keindahan lingkungan pun, termasuk suatu aturan Tuhan.

Darisini dapat terlihat pentingnya sebuah iman. Yaitu, kompleksitas keyakinan dimana pada saat seseorang atau kita melanggar aturan Tuhan dengan mengerjakan dosa, maka ketika itu pula poin kebahagiaan akan berkurang. Meski tidak dihukum oleh orang lain, kebahagiaan akan tetap terenggut.

Contohnya saja ketika seseorang yang melakukan korupsi meski pun tidak ketahuan tetapi akan tetap merasakan berkurangnya nilai kebahagiaan tersebut. Hatinya akan bergejolak. Rasa tenangnya pun akan hilang.

Perasaaan takut dan juga cemas akan senantiasa menghantui dia kapan pun. Jika begitu, hidup bahagia akan jauh darinya. Darisinilah terlihat pentingnya kita menghindari dosa untuk mendapatkan kebahagiaan.