Sakit kepala adalah sakit yang seringkali menimpa banyak orang. Sakit yang dirasakan di bagian kepala ini bisa merupakan gejala dari kondisi badan yang terganggu. Ada sakit kepala yang bisa ditangani dengan tindakan sederhana, ada juga yang butuh penanganan lanjut karena mengindikasikan penyakit yang serius.
Agar bisa segera ditangani, cek 5 jenis sakit kepala yang dijelaskan oleh Raissa Villanueva, MD, MPH, seorang ahli syaraf di Pusat Kesehatan Universitas Rochestar, sebagaimana dilansir Reader’s Digest. Mengetahui jenis sakit kepala penting agar kamu bisa memberikan penanganan yang tepat.
- Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Jika kamu merasakan sakit kepala hanya di satu bagian kepala saja, maka kita tengah terserang migrain. Migrain biasa terasa pada kepala bagian kanan atau kiri. Sensasi migrain biasanya terasa seperti berdenyut-denyut.
Sakit yang diakibatkan migrain biasanya cukup mempengaruhi fungsi tubuh. Migrain biasa diikuti dengan gejala lain, seperti tbuh yang terasa lebih sensitif terhadap cahaya atau suara. Cara terbaik untuk menghilangkan migrain adalah segera menghentikan aktivitas dan beristirahat.
Jika migrain sering dialami dan sampai mengganggu aktivitas, sebaiknya segera minta bantuan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Sakit yang Terasa Mencengkeram (Tension Headache)
Sakit kepala yang terasa mencengkeram kepala merupakan sakit kepala karena tegang atau Tension Headache. Sakit kepala ini berkaitan dengan kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Bisa jadi ada aktivitas yang membuat tubuh atau pikiran tegang dan mengakibatkan rasa sakit di kepala.
Untuk menghilangkan rasa sakit di kepala karena tegang ini, sebaiknya segera minum obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol. Mengkonsumsi kafein juga bisa meredakan sakit kepala tipe ini.
- Pusing di Wajah (Sinus Headache)
Jika sakit terasa pada sekitar wajah, di daerah mata dan daerah pipi yang sejajar dengan hidung, bisa jadi sakit kepala sinus. Sakit kepala ini biasa disebabkan karena ada infeksi pada sinus. Dokter biasanya akan memberikan resep antibiotik, semprotan decongestant, atau antihistamin untuk meredakan sakit ini
- Sakit yang Tiba-Tiba (Thunderclap Headache)
Sakit kepala tipe ini terasa seperti sakit yang tiba-tiba di sekitar kepala. Rasanya seperti kilat yang menyambar-nyambar di kepala. Sakit yang terasa lumayan lama, bisa mencapai lima menit. Sakit kepala ini merupakan gejala dari penyakit yang berbahaya, seperti stroke, pendarahan otak, atau aneurisma.
- Sakit di Belakang Mata (Cluster Headache)
Jika kamu merasa kan sakit di belakang mata, seperti ada yang menusuk, maka kamu sedang menderita Cluster Headache. Sakit kepala ini bahkan disebut Suicide Headache (Sakit Kepala Bunuh Diri) karena rasa sakitnya yang teramat sangat.
Pria lebih beresiko mengalami sakit kepala ini dibanding wanita. Biasanya, rasa sakit ini diikuti dengan kemerahan di mata, air mata yang keluar, hidung berair, serta kelopak mata yang tampak turun.
Sayangnya, butuh bertahun-tahun bagi seseorang agar mau memeriksakan kondisi sakit kepala ini. Diagnosa penyebabnya sangat dibutuhkan agar bisa memberikan penanganan tepat. Penanganan pertama yang diberikan bagi mereka yang menderita sakit kepala Cluster ini adalah terapi oksigen atau high-flow oxygen treatment.