1
Muslim Lifestyle

Seorang Muslim Wajib Memprioritaskan Kehalalan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Tentu pastinya kita sudah pernah mendengar ungkapan yang menyatakan bahwa barang siapa meniru atau menyerupai suatu kaum, maka kita termasuk bagian dari kaum tersebut. Maka dari itu, sebagai seorang muslim, kita harus memiliki identitas sendiri sehingga tidak sampai meniru kaum lain.

Untuk itulah, seorang muslim haruslah memiliki gaya hidup yang dapat betul-betul mencerminkan seorang muslim. Dan untuk dapat mencerminkan gaya hidup seorang muslim, pastilah kita juga harus menjadikan Rasulullah sebagai role model utama dalam menerapkan gaya hidup.

 

-Rasullullah memperhatikan betul masalah kehalalan

Jika kita ulas satu persatu, mungkin satu tulisan ini tidak akan cukup untuk gaya hidup Rasulullah SAW. Namun ada satu hal yang juga menjadi salah satu poin penting dalam keseharian gaya hidup Rasul. Yaitu beliau memperhatikan betul masalah kehalalan dari semua asepk kehidupannya. Dan untuk aspek-aspek yang ada, tentu tidak akan cukup juga dibahas dalam satu postingan.

Karena itulah, mungkin akan kita bahas beberapa aspek saja dalam masalah kehalalan yang sudah pasti diperhatikan Rasulullah SAW. Beberapa aspek kehalalan yang diperhatikan Rasulullah misalnya seperti pakaian makanan, muamalah, kepemilikan harta, dan lain sebagainya.

 

-Penerapan kehalalan dalam beberapa aspek

Untuk masalah pakaian, tentu saja aspek kehalalannya adalah memakai pakaian yang menutup aurat. Selain menutup aurat, tentulah kita juga harus memperhatikan masalah kesopanan dan juga kerapian dalam berpakaian.

Untuk masalah makanan, tentu saja Rasulullah sangat menjaga pola makannya dan menghindarkan diri dari segala makanan yang haram. Untuk itu, sebagai muslim kita juga wajib menghindarkan diri dari makanan yang diharamkan. Misalkan saja seperti babi, darah, bangkai, serta beberapa hewan lainnya yang diharamkan.

webinar umroh.com

Disamping zatnya, kita juga wajib memperhatikan kehalalan dari cara mendapatkan makan tersebut. Tak terkecuali juga kita wajib menghindarkan diri dari makanan yang disembelih atas nama selain Allah.

Untuk masalah muamalah, aspek kehalalan yang wajib diperhatikan adalah segala rukun dan juga syarat muamalah yang dapat menjadikan sebuah muamalah sah menurut hukum Islam. Contohnya saja seperti adanya ijab qabul dalam muamalah, ada penjual dan pembeli, serta jelas barang yang diperjualbelikan.

Selain itu pula, seorang muslim sudahlah pasti harus menghindarkan dirinya dari semua hal-hal yang diharamkan dalam muamalah. Contohnya saja seperti riba. Selain akadnya yang syah, yang juga wajib diperhatikan adalah barang yang diperjualbelikan pun haruslah barang halal dan tidak boleh barang haram.

Karena meskipun syarat dan rukun muamalah terpenuhi, tetapi tetap saja berdosa apabila barang yang diperjualbelikan adalah barang haram. Misalkan saja jual beli daging babi atau minuman keras.

Rasulullah juga sangat memperhatikan betul masalah konsep kepemilikan barang dalam Islam. Dan untuk masalah kepemilikan barang, ada postingan tersendiri yang khusus membahas hal tersebut.

Seperti itulah Rasulullah memperhatikan betul masalag kehalalan dari setiap kehidupannya. Karena itu pula, kita sebagai muslim wajiblah mencontoh Rasulullah dengan selalu memperhatikan masalah kehalalan dalam setiap aspek kehidupan.