Media sosial tentunya merupakan platform yang tidak lepas dari kehidupan kita. Hampir semua orang yang memiliki ponsel pintar mengakses media sosial lewat gadgetnya. Media sosial memiliki beragam manfaat, beserta dengan keburukannya. Lebih baik, kita berfokus pada fungsi positif media sosial.
Selain merawat pertemanan, media sosial ternyata bisa menjadi ladang pahala, lho. DI bawah ini adalah 5 cara untuk menjadikan media sosial sebagai ladang pahala.
- Jadikan Sarana untuk Berdakwah
Untuk memanfaatkan media sosial, jadikan akun yang kamu pegang sebagai sarana untuk berdakwah. Sampaikan kepada follower hal-hal yang positif, terutama berkaitan dengan keindahan Islam. Tunjukkan kepada followersmu bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan lil ‘alamin. Kamu juga bisa mengingatkan mereka tentang kebesaran Allah, kemuliaan Rasulullah, serta pesan-pesan positif lainnya.
Jadikan media sosial sebagai sarana untuk mengingtakan orang lain tentang kebesaran Allah. Selain itu, kamu juga bisa membuat konten dan memposting pesan untuk mengingatkan followers melakukan amalan tertentu. Ketika mereka melakukan kebaikan karena melihat unggahanmu, bukankah kamu juga akan mendapat pahalanya?
- Murnikan Niat karena Allah
Ketika memposting unggahan tentang dakwah, pastikan niatnya karena Allah Ta’ala. Ketika berbuat baik dan mengunggahnya di media sosial, memang bisa menjadi celah bagi syaitan untuk meniupkan perasaan riya dan ingin dipuji. Ketika perasaan itu hadir, segera beristighfar. Berharaplah pahala dari Allah, bukan pujian dari manusia.
Syaitan memang tidak akan berhenti menggoda kita. Saat mengunggah postingan yang positif, segera tepis pikiran yang membisikkan untuk merasa lebih baik dari orang lain, ingin dipuji orang lain, serta keinginan untuk mendapat banyak like. Jika niatmu murni karena Allah, Insya Allah kebaikan akan diberikan olehNya.
- Mengakses Postingan yang Menambah Ilmu Agama
Perhatikan konten-konten yang kamu konsumsi. Mengkonsumsi konten hiburan tentu tidak dilarang. Namun, jangan tergelincir untuk ikut mengkonsumsi konten-konten yang mengajak berbuat maksiat. Misalnya konten berbau asusila, konten ghibah, serta konten yang menebarkan hoax, kebencian, dan permusuhan.
Lebih baik, jadikan media sosial sebagai ladang pahala dengan mengakses akun yang bermanfaat. Kita bisa mengikuti akun-akun yang rajin memposting hal positif, seperti ilmu agama atau motivasi. Dengan begitu, ilmu kita akan bertambah, serta keimanan dan ketaqwaan kita juga akan meningkat, Insya Allah.
- Jauhkan Diri dari Kolom ‘Comment’
Bagian paling seru dalam bermain media sosial adalah membaca kolom ‘comment’. Di kolom tersebut, kita bisa menyaksikan tanggapan dan komentar netizen yang beragam. Di satu sisi, kita bisa belajar tentang keragaman pikiran manusia, sehingga kita belajar untuk menghormati perbedaan pendapat. Akan tetapi, di sisi lain, kita jadi mudah terpapar komentar-komentar negatif yang diunggah oleh netizen.
Terlalu larut membaca komentar netizen yang negatif akan membuat pikiranmu jadi negatif. Apalagi jika kamu terlibat perang komentar di kolom ‘comment’. Bukannya menambah pahala, bermain media sosial malah akan menambah dosa jika itu kita lakukan. Lebih baik, fokuslah pada konten yang diunggah oleh pemilik akun. Dengan begitu, kita akan terhindar dari paparan komentar negatif.
- Batasi Waktu
Scrolling lini masa media sosial memang mengasyikkan. Beragam info menarik hadir di hadapan kita tanpa henti. Akan tetapi, jangan sampai terlarut hingga kita lupa waktu.
Batasi waktu dalam bermain media sosial. Misalnya hanya di waktu istirahat siang, atau satu jam di malam hari. Lebih baik alokasikan waktumu untuk beribadah, fokus melakukan kegiatan produktif, serta menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga.