Orang Yordania dikenal sebagai salah satu orang Arab yang paling dermawan. Mereka dengan sepenuh hati menawarkan makanan, rumah, bantuan, dan teman Anda. Seiring dengan keramahan khas mereka, ada kebiasaan umum, ada yang menawan dan ada yang aneh, hanya dipahami oleh penduduk setempat (kadang-kadang bahkan tidak oleh mereka).
Menawarkan makanan adalah suatu keharusan, menolaknya dianggap tidak sopan.
Aturan ini agak rumit. Orang Yordania suka menawarkan makanan mereka, baik itu sepotong roti lapis atau undangan untuk makan malam keluarga. Tawarkan makanan kepada siapa saja yang berbagi dengan Anda; penolakan lokal berulang kali memberi kesan bahwa mereka terlalu sopan untuk mengganggu makan, tetapi orang asing yang menolak tawaran makanan akan menghina orang yang menawarkannya.
Kantong plastik hidup di dalam kantung plastik lain.
Warga Jordan tidak menggunakan kantong ramah lingkungan saat berbelanja, jadi sebuah keluarga meninggalkan supermarket dengan lebih dari selusin kantong plastik. Dan setiap rumah di Yordania memiliki kantong plastik berisi semua kantong plastik lainnya, yang digunakan untuk melapisi tong sampah atau menyimpan lebih banyak kantong plastik di kemudian hari.
Semua orang membersihkan segalanya, di mana-mana.
Sejujurnya, tradisi ini bahkan tidak dipahami oleh orang Yordania sendiri. Setiap kali keluarga mengharapkan tamu, semua orang bergegas melakukan lomba pembersihan manik. Setiap bagian dari rumah dibersihkan dan dirapikan, bahkan yang tidak akan dijangkau oleh para tamu, seperti kamar tidur. Namun demikian, perintah ibu Yordania harus diikuti.
Setiap tamu harus disambut.
Menyambut sejumlah besar tamu atau kerabat yang berkunjung dapat lebih membuat stres daripada yang diperkirakan. Masing-masing dari mereka harus disambut dengan ciuman pipi biasa, dan itu butuh waktu agak lama (terutama ketika seorang bibi tua tidak melihat Anda dalam beberapa saat dan menarik Anda untuk ciuman lebih banyak). Ini juga mengapa jabat tangan tidak praktis — bayangkan berapa banyak waktu yang akan ditambahkan ke dalam ritual.
Tidak ada yang mengantri.
Orang Yordania cenderung mengabaikan organisasi dalam bentuk apa pun, dalam situasi apa pun. Kebanyakan orang Yordania membenci siapa pun yang tidak menghormati garis (sudah menjadi fenomena langka) dan akan mengeluh tentang hal itu — tetapi mereka tetap melakukannya sendiri!
Tidak ada yang tidak berguna.
Wadah makanan kosong seperti stoples, botol, dan tas tidak pernah dibuang. Stoples Nutella menyimpan rempah-rempah, botol Coca-Cola menyimpan minyak zaitun, dan bahkan tas kanvas beras dapat menyimpan sebagian besar barang milik seseorang dalam keadaan darurat.
Penghinaan lebih baik daripada cokelat dan mawar.
Saling memanggil nama yang menghina di antara keluarga dan teman adalah cara untuk menunjukkan cinta. Bahkan, seseorang yang disapa dengan sopan oleh seorang teman dekat akan sangat terkejut dan akan mempertanyakan niat teman mereka.
Mengolok-olok aksen adalah hobi lokal.
Yordania adalah rumah bagi Palestina, Suriah, Irak, Lebanon, dan banyak lagi negara-negara Arab. Merupakan hobi umum untuk mengolok-olok seseorang yang berbicara dengan aksen Arab yang berbeda; pada kenyataannya, orang itu akan bergabung. Tindakan semacam itu sangat jarang diambil ofensif karena hampir semua orang Arab memiliki pemahaman yang sama tentang tradisi yang mungkin tidak dapat dipahami oleh orang asing.
Mengucapkan selamat tinggal adalah starter percakapan.
Mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang di telepon atau tamu di pintu biasanya berubah menjadi percakapan baru — dan sejujurnya, tidak ada yang tahu mengapa! Selamat tinggal yang sederhana dapat berubah menjadi satu jam lagi di telepon atau berdiri di dekat pintu sampai semua orang menyadari bahwa mereka telah berdiri terlalu lama dan tertawa tentang hal itu.
