1
News

Banyak Rumah Gratis di Jepang, Lho. Mau?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Jepang memberikan rumah kosong secara gratis. Di Jepang, memang banyak terdapat rumah-rumah kosong. Rumah-rumah tersebut ada yang dijual secara online. Walaupun ada beberapa yang dijual, kebanyakan diberikan secara cuma-cuma bagi yang mau.

Dijual Secara Online

Rumah-rumah tersebut dijual online di sebuah situs yang bernama Akiya Banks. Dalam bahasa Jepang, “Akiya” berarti “rumah kosong”. Ada banyak situs serupa yang menjual rumah. Kebanyakan dibuat oleh pemerintah dan komunitas lokal untuk menangani meningkatnya jumlah rumah kosong di kota atau desanya. Dalam website, tercantum beberapa rumah yang gratis. Pembeli hanya diharuskan membayar pajak dan komisi untuk agen.

Pemilik Tidak Lagi Mampu Merawat Rumah Lamanya

Rumah tersebut digratiskan karena memang pemiliknya tidak lagi bisa merawat bangunan, atau tidak mau membayar pajak untuk rumah yang tidak lagi mereka tempati.

Kebanyakan rumah tersebut memang memang membutuhkan renovasi besar-besaran. Kondisinya sudah tua dan banyak bagian rumah yang rusak. Beberapa pemerintah lokal, seperti di perfektur Tochigi dan Nagano, bahkan menawarkan subsidi untuk merenovasi rumah yang telah lama kosong.

Beberapa Rumah Masih Harus Dibeli

Untuk rumah yang tidak gratis, harganya dipatok dari 500.000 Yen (Rp 62.775.000), hingga 20 juta Yen (Rp 2.508.679.950). Harga rumah yang dipatok tergantung dari lokasi, usia, dan kondisi rumah.

webinar umroh.com

Syarat Mendapatkan Rumah Gratis di Jepang

Ada syarat yang diajukan jika ingin memiliki rumah di Jepang secara gratis. Hanya keluarga baru dan memiliki anak yang boleh memilikinya. Selain itu, seluruh anggota keluarga harus tinggal di sana. Rumah yang diberikan tidak boleh dibiarkan kosong.

Rumah-Rumah Kosong di Pinggir Kota dan Desa

Rumah-rumah tersebut ada di pinggiran kota di Jepang. Pemerintah Jepang berusaha membuat rakyatnya bersedia kembali ke desa-desa. Kondisi perkotaan di Jepang dinilai sudah terlalu sesak.

Bertambahnya jumlah properti rumah yang terbengkalai di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini, diperkirakan karena efek dari perubahan demografi di Jepang. Fenomena rumah kosong di Jepang ini mulanya hanya terjadi di daerah pedesaan. Akan tetapi, belakangan ini kota-kota yang lebih besar juga mulai ditinggalkan penduduknya.

Banyak masyarakat Jepang yang bersedia tinggal di desa pada masa pensiunnya. Akan tetapi, tetap saja wilayah tersebut kekurangan warga yang merupakan anak muda.

Beberapa Rumah Sulit Dijual

Beberapa rumah yang kosong tersebut dikabarkan sulit untuk dijual. Khususnya rumah-rumah yang pernah menjadi lokasi pembunuhan, atau rumah yang menjadi tempat bunuh diri. Banyak orang Jepang yang percaya bahwa rumah-rumah tersebut membawa sial dan kutukan.

Jumlah Rumah Kosong di Jepang Terus Meningkat

Pada tahun 2013 saja, ada 8 juta rumah kosong di Jepang. Jumlahnya ini terus meningkat setiap tahun. Diperkirakan, jumlah rumah kosong akan mencapai 20 juta di tahun 2033. Bahkan diperkirakan ada 900 kota dan desa di Jepang yang tidak lagi berpenghuni di tahun 2040.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.