Salah satu makanan penutup yang populer di Timur Tengah adalah Layali Lubnan. Layali Lubnan merupakan puding semolina yang berasal dari Lebanon. Di dalam hidangan manis ini, ada puding semolina, yang dilapisi dengan krim yang kental, pistachio cincang, dan sirup beraroma bunga. Biasanya, Layali Lubnan dihidangkan dalam keadaan dingin.
Malam-Malam di Lebanon
Jika diterjemahkan, Layali Lubnan adalah bahasa Libanon yang artinya “malam-malam di Lebanon”. Dessert yang menjadi kesukaan, bukan hanya warga Lebanon tapi juga seluruh Timur Tengah ini, memiliki tekstur yang mudah disukai oleh setiap orang.
Layali Lubnan memiliki tekstur yang lembut. Di dalamnya, terdapat puding semolina yang memiliki tekstur lembut namun padat sehingga bisa diiris. Puding semolina tersebut yang kemudian ditutupi dengan krim yang manis, lalu ditaburi dengan sirup beraroma mawar atau orange blossom.
Beragam Jenis Layali Lubnan
Versi tradisional Layali Lubnan biasanya diberi topping dengan kacang pistachio, kismis, dan banyak juga yang menggunakan almond dan walnut sebagai topping. Selain kacang dan buah kering, bahan yang biasanya ditambahkan dalam Layali Lubnan adalah buah-buahan, seperti pisang dan strawberry yang telah diiris tipis. Versi ini merupakan hasil modifikasi, yang tujuannya memberikan rasa kontras pada Layali Lubnan.
Sangat Cocok Dihidangkan untuk Keluarga
Layali Lubnan sangat cocok untuk dijadikan sebagai hidangan untuk keluarga, atau untuk tamu-tamu yang datang ke rumah. Proses memasaknya juga lumayan singkat. Kita hanya perlu mendinginkannya di lemari es agar bisa disajikan dingin dan tekstur yang jadi sedikit kaku.
Layali Lubnan biasa dibuat dalam gelas gelas kecil untuk satu porsi. Selain itu, Layali Lubnan juga bisa dijadikan versi kaserol dengan membuatnya di loyang besar. Ketika disajikan di loyang yang besar, kita hanya perlu memotongnya menjadi bentuk persegi, memberi taburan kacang pistachio, dan sirup mawar.
Membuat Layali Lubnan
Untuk membuat Layali Lubnan, bahan yang perlu disiapkan adalah 8 cangkir susu, ¾ cangkir semolina, 1 sendok teh Mastika bubuk, 6 hingga 8 sendok makan gula, 3 sendok makan air mawar, 3 sendok makan air jeruk, dan 1 cangkir pistachio yang dicincang kasar.
Bahan untuk membuat sirupnya adalah 1 cangkir gula, 3/4 cangkir air, 1/4 sendok teh air jeruk lemon, dan 1 sendok makan air jeruk. Untuk membuat krimnya, siapkan 2 cangkir heavy cream, 1 sendok makan gula, dan vanila ekstrak.
Langkah pertama adalah dengan mencampurkan susu, semolina, dan gula dalam panci. Adonan itu didihkan dengan menggunakan api medium atau tinggi. Jangan lupa untuk selalu diaduk dan dikeruk bagian bawahnya agar tidak lengket. Ketika adonan mulai mendidih, turunkan suhunya hingga minimum dan masukan Mastika bubuk sambil terus diaduk.
Ketika pudingnya mulai mengental, angkat pancinnya, lalu tambahkan air mawar dan air jeruk. Aduk-aduk sebentar hingga tercampur rata, kemudian masukkan adonan puding tersebut ke dalam gelas atau loyang. Sebaiknya, tempat untuk menghidangkannya memiliki kedalaman minimal 2 inci. Ini untuk memastikan bahwa masih ada sisa ruang di atasnya untuk menambahkan krim.
Selagi menunggu adonan dingin, kita bisa membuat sirup gula dan krimnya. Cara untuk membuat sirup gula adalah dengan mencampurkan air dan gula, lalu didihkan dengan api medium. Ketika sudah mendidih, turunkan suhu apinya, lalu tambahkan seperempat air lemon dan didihkan dengan api kecil selama 10 menit. Setelah diangkat, tambahkan air jeruk, lalu biarkan selama 30 menit di suhu ruang.
Untuk membuat krimnya, tuang heavy cream dalam mangkuk stainless steel, lalu kocok hingga mengembang. Ketika krim mulai mengembang, masukkan gula dan ekstrak vanili ke dalamnya. Aduk sebentar lalu dinginkan.
Ketika puding semolina dan krim sudah dingin, tuang krim di atas gelas saji atau loyang atau cangkir tempat kita meletakkan adonan sebelumnya. Tambahkan krim hingga membentuk lapisan yang tingginya sekitar setengah atau 3/4 inchi. Saat dihidangkan, taburkan kacang pistachio cincang dan sirup gula. Layali Lubnan siap dinikmati.
