Umroh.com – Dalam Islam, menikah adalah ibadah yang dianjurkan. Sebagai salah satu cara untuk mendatangkan ketentraman. Bersatunya dua insan, lelaki dan perempuan, dalam ikatan pernikahan juga mencerminkan kekuasaan Allah. Lalu bagaimana doa untuk memikat hati wanita yang disukai? Begini bunyinya.
Umroh.com merangkum, dalam Al Quran surat Ar Rum ayat 21 Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS.Ar Rum: 21).
Sebenarnya tidak ada dalil spesifik tentang doa untuk memikat wanita. Urusan rezeki, jodoh, atau maut adalah hal-hal yang telah ditentukan oleh Allah. Hal yang bisa kita lakukan adalah terus-menerus berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak amal oleh. Selain itu, doa juga disertai ikhtiar yang diperbolehkan.
Baca juga: 5 Pertanyaan Taaruf untuk Calon Istri
Walaupun jodoh telah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, ada surat-surat dalam Al Quran yang bisa kita baca untuk memperkuat keyakinan dan memotivasi kita dalam menemukan jodoh. Ayat tersebut juga bisa jadi mencerminkan harapan kita saat menemukan jodoh.
Al Quran memang merupakan kitab yang berisi petunjuk, dan diturunkan Allah kepada manusia. Manusia memang tidak disarankan untuk menjadikan Al Quran hanya sebagai amalan-amalan untuk mewujudkan keinginan dunia.
Berdoalah Agar Dijodohkan dengan Wanita yang Baik
Sejatinya, orang-orang yang baik kelak juga akan mendapatkan jodoh yang baik. Jika kita ingin memiliki jodoh yang baik, maka hal yang perlu kita usahakan adalah perbaikan diri sendiri, sehingga pantas untuk disandingkan dengan jodoh yang baik. Sebagaimana yang Allah firmankan di surat An Nur ayat 26.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)….”.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
Allah dengan kasih sayangnya juga menjamin bahwa hamba-hambanya yang bertakwa akan memperoleh jodoh yang juga dari golongan orang yang bertaqwa. Jadi, tidak perlu khawatir atau takut kalau nantinya kita akan mendapatkan jodoh yang tidak baik. Karena Allah telah menjaminnya di surat An Nur ayat 3, “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin“.
Berdoalah Agar Wanita yang Diharapkan Mendapat Kesan Baik terhadap Diri Kita
Sebenarnya, setiap orang memiliki pesona dan kelebihannya masing-masing. Tetapi kita tidak dilarang untuk berdoa agar bisa menjadi seperti Nabi Yusuf. Seperti dalam surat Yusuf ayat 31, yang menceritakan tentang betapa terpesonanya para wanita yang melihat ketampanan Nabi Yusuf.
“Saat perempuan-perempuan itu melihat, mereka terpesona pada keelokan rupanya, serta mereka tanpa sadar melukai tangannya dengan sendiri. Seraya berkata: Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia, Ini benar malaikat yang mulia.”
Mau dapat kesempatan untuk berangkat umroh gratis? Yuk download aplikasinya di sini!
Berdoalah agar Dipertemukan dengan Jodoh yang Beriman
Keimanan seseorang hendaknya menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pasangan hidup, walaupun kita tidak dilarang untuk melihat sisi lainnya, seperti kecantikan, harta, atau keturunannya. Anjuran untuk memperhatikan keimanan adalah karena mereka yang beriman akan bisa menjadi teman hidup dan teman ibadah yang baik, yang sama-sama akan saling mengingatkan untuk menuju ridho Allah.
Di surat Al Baqarah ayat 221 Allah berfirman, “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.”
Bismillah, semoga lancar rezekinya, yuk datang ke Tanah Suci untuk lakukan ibadah umroh dan temukan paketnya cuma di umroh.com!
![](<iframe src="https://umroh-iframe.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/index.html" class="iframe-package" scrolling="no" overflow="hidden" sandbox="allow-top-navigation allow-scripts allow-forms"></iframe>)
Berdoalah Agar Diberi Kecukupan Setelah Menikah
Menikah adalah anjuran agama ketika seseorang telah menemukan jodohnya. Akan tetapi, hal yang sering menjadi pertimbangan berat atau hambatan untuk melangkah ke jenjang pernikahan adalah permasalahan ekonomi. Untuk meyakinkan diri, ada firman Allah yang menunjukkan bahwa Dialah yang akan mengayakan dan memberikan kemampuan kepada mereka yang akan mengarungi pernikahan.
Berdasarkan pemaparan tim Umroh.com, di surat An Nur ayat 32 Allah berfirman, “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui“.
Memperbanyak Berdoa diiringi dengan Shalawat Rasulullah
Shalawat merupakan penghantar doa yang paling baik. Dari Ali bin Abi Thalib, “Semua doa itu terhalang, sampai dibacakan shalawat untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”.
Jadi, hendaknya setiap doa yang kita panjatkan, termasuk saat akan berdoa untuk memikat wanita pujaan, dibuka dan ditutup dengan shalawat. Selain itu, hendaknya kita berdoa dengan kemantapan hati. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai” (HR. Tirmidzi).
