1
Motivasi News

Kisah Ini Patut Menjadi Pelajaran Bagi Wanita Dalam Memilih Suami (Part 2)

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

(untuk bagian sebelumnya, dapat dilihat di link berikut: https://umroh.com/blog/kisah-ini-patut-menjadi-pelajaran-bagi-wanita-dalam-memilih-suami-part-1/)

Ayahnya pun mengetahui hubungan sang anak dengan lelaki yang berawal dari sosmed itu. Sang ayah pun melarang puterinya berhubungan dengan si pria tersebut. Sang ayah mencoba memberitahunya dengan penuh kasih sayang namun tetap bersikap tegas. Tapi apa mau dikata, cinta sudah membutakan akal dan juga hati si wanita.

Dia seakan tak mau berpikir bahwa ayahnya merupakan pria yang lebih menyayanginya dari pria manapun di dunia ini. Apalagi pria yang akhlaknya saja sudah tak laying dijadikan suami itu. Namun sungguh disayangkan, sang wanita pun lebih memilih pria itu meski baru ia kenal. Ia juga tega meninggalkan ayahnya yang telah bercucuran air mata menasehati anaknya.

Seorang ayah tidak akan begitu mudah menetaskan air matanya selain karena sebab-sebab penting. Termasuk karena rasa sayang yang sangat kuat kepada anaknya. Mirisnya, sang wanita justru memilih untuk kawin lari dengan si pria tersebut.

Sang wanita pun rela menikah tanpa restu dan juga ridha dari sang ayah. Padahal ayahnya merupakan wali yang sah. Selain itu sang ayah juga mencintainya dengan setulus hati tanpa modus apa pun.

Apa yang kemudian terjadi setelah 1 bulan perikahan tersebut? Sungguh tidak disangka, sang wanita mengetahui jika rupanya pria tersebut adalah lelaki hidung belang. Sudah banyak wanita yang dirayu dan digoda oleh pria itu dengan berbagai janji dan juga harapan palsu.

Ia pun menyadari kekhilafannya. Ia sadar jika selama ini telah terbutakan dengan cinta palsu dan rayuan gombal dari pria tersebut yang memang bertujuan menipunya. Setelah menikah, keadaan pun berbalik 180 derajat.

Tidak ada lagi cinta atau kata-kata dan sikap romantis seperti awal mula kenal. Bahkan yang tersisa dari sang pria hanyalah sikap dingin, pengabaian dan penelantaran. Dan ini bagian yang paling parah. Pada saat usia pernikahan belum sampai 6 bulan, sang wanita pun ditinggalkan begitu saja.

webinar umroh.com

Padahal saat itu si wanita sedang hamil. Tetapi justru keadaannya terluka dan tidak terurus. Ayahnya pun mengetahui kondisi sang putri. Hingga akhirnya sang ayah segera mencari putrinya. Ia pun berhasil menemukan putrinya. Sontak sang ayah langsung mendekap sang putri dengan penuh kasih sayang.

Si wanita tersebut menangis tersedu-sedu. Ia menumpahkan segala penyesalan yang begitu menyesakkan hingga membuatnya terisak keras dan histeris. Ia juga berteriak-teriak untuk meminta maaf kepada sang ayah. Tentu sang ayah memaafkannya dengan tulus. Ia bahkan memeluk sang putri dengan kasih sayang dan menghiburnya.

Sang ayah juga berkata: “Tenang puteriku, ayah ada di sini!”

Kisah ini menjadi suatu pembelajaran penting buat para wanita. Ketahuilah bahwa cinta ayahmu begitu besar, jauh melebihi pria mana pun di dunia ini. Untuk itulah, sebelum kau meletakkan hatimu pada pria lain, ketahuilah bahwa rasa cinta kepadamu sudah bersemayam di dalam rongga hati ayahmu.

Diadaptasi dari kisah nyata di laman FB خواطر الأنثى (khawathir al-Untsa) oleh Ustadz Abu Salma Muhammad