Dalam islam, tentu pernikahan merupakan syarat mutlak jika ingin melakukan hubungan dengan lawan jenis dalam rangka melestarikan keturunan. Selain itu, pernikahan dalam Islam juga hukumnya sunnah dan setiap insan dianjurkan untuk menikah.
Namun yang tidak kalah penting, pastinya setiap orang ingin pernikahannya awet dan langgeng, sampai kakek nenek dan hanya maut yang memisahkan. Untuk bisa mendapatkannya, pastilah ada kiat-kiat yang harus dipenuhi.
Rumah tangga bisa awet hingga dapat membentuk keluarga yang sakinah, warohmah, pasti menjadi dambaan setiap pasangan. Dan untuk bisa menggapainya, tentulah suatu pernikahan harus dapat memperoleh keberkahan dan diridhoi Allah.
Selain itu, ada satu hal penting yang harus ada apabila ingin sebuah pernikahan menjadi berkah dan diridhoi Allah. Apa itu? Tak lain adalah ridho dan restu dari orang tua. Pernikahan yang berkah haruslah memperoleh ridho dan restu dari kedua orang tua. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan jika telah memperoleh ridho dan restu dari orang tua.
Pasti kita sering mendengar bukan jika ridho Allah ada pada ridho orang tua? Karena itulah, jika ingin pernikahan kita diridhoi Allah, sudah sepatutnya pernikahan tersebut juga memperoleh ridho dari orang tua.
Perlu kita ketahui jika pernikahan dalam islam merupakan ibadah yang sakral. Karena itulah untuk melakukannya jangan sembarangan. Haruslah dilandasi oleh fondasi dan modal yang kokoh sehingga dapat kuat di dalamnya.
Jangan hanya membangun pernikahan karena sekedar modal cinta dan hawa nafsu, tapi tidak mau disertai niat ibadah. Kita tentu sudah sering melihat banyaknya kasus perceraian terjadi di negeri ini. Hal tersebut salah satunya disebabkan pernikahan mereka yang tidak berkah. Dan ketidakberkahan itu bisa juga karena tidak adanya ridho dan restu dari orang tua. Hanya modal cinta dan nafsu.
Dan sebelum menikah, kita pun harus mengawalinya dengan cara dan aktivitas yang sesuai syariat dan diridhoi Allah SWT. Jangan sampai pernikahan yang dibangun berawal dari kemaksiatan. Jika dari kemaksiatan, maka niscaya akan berakhir pada sebuah kehancuran dan penyesalan.
Jika sudah matang dan siap untuk naik ke jenjang pernikahan serta telah mendapatkan ridho dan restu orang tua, ada hal yang tak kalah penting untuk dilakukan. Pelajarilah ilmu-ilmunya dan persiapkan sebaik mungkin tanpa harus melalui cara-cara yang tidak dirdhoi Allah.
Ingat, orang tua pasti menginginkan yang terbaik buat anak-anaknya. Termasuk dalam hal pernikahan. Ingat-ingatlah jika cinta orang tua kepada anak-anaknya sepanjang masa dan tanpa batas serta tanpa pamrih.
Orang tua adalah tempat sandaran, berkeluh kesah disaat permasalahan melanda pada anak-anaknya. Bahkan, ketika anak-anaknya terjatuh dalam kesalahan sekalipun, orang tua yang baik pasti akan memaafkan dan memberikan solusi dan pelukan hangatnya.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita hormati dan hargai keberadaan orang tua kala ingin menikah. Karena bakti kita kepada keduanya adalah salah satu sebab bahagianya kita di dunia maupun akhirat. Dan berkahnya setiap aktivitas kita, termasuk dalam hal pernikahan, tak lepas dari andil ridho orang tua. Jangan sampai kita gadaikan cinta kepada orang tua kepada calon pasangan yang belum jelas.
