1
Motivasi

Sering Merasa Insecure? Lakukan 5 Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Kekurangan dalam diri memang rentan membuat merasa insecure. Akan tetapi, jangan sampai rasa tidak aman tersebut menghalangimu untuk maju. Insecurities, atau rasa tidak aman karena kekurangan yang dimiliki, memang sangat mengganggu, terutama saat bertemu dengan orang lain.

Rasa insecure seketika membuat kita tidak percaya diri. Untuk mengatasinya, di bawah ini adalah beberapa cara untuk menyembuhkan insecurity yang kamu miliki.

Mulailah untuk Menerima Dirimu Sendiri

Terimalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Syukuri kelebihan yang kamu miliki, lalu buatlah daftar kelebihan-kelebihan yang bisa menjadi potensi dirimu. Sadari juga bahwa kekurangan yang ada ada dalam diri bukan hal yang harus disesali. Terimalah kekurangan tersebut, dan mulailah berfokus kepada kelebihan yang bisa kita optimalkan.

Terkadang memang kita akan merasa rendah diri karena insecurity yang kita miliki. Misalnya ketika merasa pipi kita terlalu tembem, insecurity membuat kita tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang lain.

Terimalah kekuranganmu itu, dan terima juga perasaan insecurity yang kamu rasakan. Insecurity adalah perasaan wajar yang dimiliki oleh setiap orang. Akan tetapi, jangan terlalu lama berkubang dalam perasaan insecure. Setelah menerima perasaan tidak nyaman tersebut, mulailh bangkit jangan kelebihan yang kau miliki.

Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membanding-bandingkan diri dengan orang lain adalah hal yang bisa seketika menghilangkan kebahagiaanmu. Ketika  kita merasa insecure, memang sangat wajar jika kita otomatis membandingkan diri dengan orang lain. Dalam pandangan kita, seakan-akan orang lain tidak merasakan insecurity yang kita rasakan.

webinar umroh.com

Padahal sesungguhnya, setiap orang memiliki security masing-masing. Hanya saja, hal yang menyebabkan mereka merasa tidak aman berbeda-beda. Misalnya, kamu merasa insecure dengan bentuk pipimu yang tembem, sedangkan orang lain akan merasa insecure dengan sifat pemalu mereka.

Kunci untuk menghilangkan kebiasaan membanding-bandingkan ini adalah dengan menyadari Allah memberikan kelebihan dan kekurangan kepada setiap hambanya. Kemudian carilah hal-hal yang bisa disyukuri.

Beri Perhatian Lebih kepada Hal yang Membuatmu Insecure

Memberikan perhatian lebih terhadap hal yang membuat insecure akan sedikit mengurangi perasaan rendah diri. Misalnya jika kita merasa tidak percaya diri dengan pipi yang tembem, kita bisa memperbanyak olahraga, atau mengurangi makan makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Bagi para wanita, kita bisa memilih hijab yang modelnya bisa menutupi pipi yang tembem. Memberikan perhatian lebih terhadap kekurangan diri yang membuat kita lebih percaya diri saat berhadapan dengan orang lain.

Belajarlah untuk Berkata Positif pada Diri Sendiri

Disadari atau tidak, perasaan insecure sebenarnya disebabkan karena kita terlalu sering mengatakan hal negatif pada diri sendiri. Misalnya membatin dan mengeluh tentang pipi yang tembem, atau tinggi badan yang kurang, dan sebagainya. Kumpulan kata-kata negatif terhadap diri sendiri inilah yang kemudian membuat kita merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, serta tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang lain.

Agar rasa insecurity berkurang, cobalah untuk berkata yang positif pada diri sendiri saat berada di depan cermin. Perbanyaklah memuji kelebihan-kelebihan yang kamu miliki. Tujuannya tentu saja bukan untuk narsis. Narsis adalah perasaan cinta yang berlebihan pada diri sendiri. Tujuan mengatakan hal baik tentang diri sendiri akan membuat kepercayaan diri kita sedikit terangkat.

Optimis terhadap Hal-hal Baik yang akan Kamu Temui

Ketika sedikit demi sedikit berhasil menyingkirkan insecurity dalam dirimu, kamu akan merasakan nikmatnya rasa percaya ciri. Seiring dengan perasaan positif pada diri sendiri, kamu akan merasakan banyaknya kesempatan-kesempatan yang akan datang pada dirimu. Kamu juga akan sadar bahwa ternyata kekurangan yang kamu miliki tidak berpengaruh dengan kesempatan yang datang. Syukurilah hal-hal baik yang datang kepadamu, dan bangkitkan perasaan optimis, bahwa akan semakin banyak hal-hal positif yang akan kita temui.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.