1
Motivasi

Walaupun Memiliki Kedudukan yang Tinggi, Rasulullah Masih Memiliki 2 Sikap Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sikap Rendah Hati Rasulullah

Rasulullah adalah pemimpin umat manusia. Di kalangan para Sahabat saat itu, beliau adalah orang yang dianggap istimewa, sangat dihormati dan patut untuk dilayani. Akan tetapi, kedudukan istimewa tersebut tidak membuat Rasulullah merasa harus diistimewakan. Beliau bergaul dengan para Sahabat dengan dekat, tanpa ada halangan yang membedakan dan memisahkan.

Salah satu hal yang sangat mengesankan dari Rasulullah adalah sikap rendah hati. Ketika beliau memerintahkan para Sahabat untuk melakukan sesuatu, Rasulullah juga akan terlibat di dalamnya. Bahkan, Rasulullah adalah orang yang terbiasa memberikan teladan terlebih dulu sebelum memberikan perintah kepada para Sahabat.

Diceritakan pada suatu hari, Rasulullah dan para Sahabat akan memasak kambing bersama. Agar masakan tersebut bisa dinikmati bersama, Rasulullah kemudian membagi tugas kepada para Sahabat. Para sahabat mendapat tugas untuk menyembelih kambing, menguliti, menyiapkan pembakaran, mengambil air, dan memasak kambingnya.

Para sahabat merasa tenang karena masing-masing menerima tugas dari Rasulullah. Akan tetapi, mereka terkejut karena Rasulullah mengatakan bahwa beliau sendiri juga akan mencari dan mengumpulkan kayu bakar. Mendengar bagian yang akan dikerjakan Rasulullah, Sahabat merasa tidak ingin Rasulullah melakukan tugas tersebut. Para Sahabat meminta agar Rasulullah duduk tenang dan menunggu hingga masakan matang, serta tidak perlu ikut bekerja. Apalagi untuk mencari kayu yang merupakan tugas yang lumayan berat.

Protes para Sahabat itu kemudian ditanggapi dengan tenang oleh Rasulullah. Beliau menjawab, “Saya tahu kalian bisa menyelesaikan pekerjaan ini. Tapi saya tidak suka diistimewakan”. Rasulullah kemudian menjelaskan bahwa Allah tidak suka melihat seorang hamba diistimewakan dari hamba-hamba yang lainnya.

Sikap Rasulullah yang rendah hati dan tidak mau disewakan ini patut kita contoh. Walaupun Rasulullah memiliki kedudukan dan status yang tinggi, namun itu semua tidak membuatnya memiliki sifat arogan dan ingin dihormati.

Kita juga bisa mencontoh bahwa seorang pemimpin seharusnya memberikan teladan, bukan hanya memberikan instruksi kepada anak buahnya. Bagi Rasulullah, seorang pemimpin selain harus memastikan semua orang yang dipimpinnya bekerja dengan baik, Pemimpin juga harus ikut turun ke bawah. Bila perlu, memimpin juga ikut berkeringat sama seperti anak buahnya.

webinar umroh.com

Rasulullah Senantiasa Bersyukur dan Beribadah kepada Allah

Rasulullah juga memberikan teladan kepada kita untuk selalu bersyukur. Beliau adalah orang yang selalu berterima kasih dengan apapun yang Allah berikan kepadanya. Tidak pernah sekalipun Rasulullah mengeluh terhadap pemberian Allah, baik berupa barang atau berupa situasi dan peristiwa yang dihadapi.

Rasa syukur Rasulullah diungkapkannya lewat lisan. Selain itu, Rasulullah juga mengekspresikan rasa syukurnya lewat ibadah yang tekun kepada Allah SWT. Saking tekunnya beliau beribadah, Rasulullah juga sering tampak menunaikan salat malam hingga kedua telapak kakinya pecah-pecah. Selain itu, beliau juga rajin berpuasa, berdzikir dan bersedekah.

Rasulullah adalah utusan Allah yang dijaga dari dosa dan mendapat jaminan surga dari Allah. Akan tetapi,posisi tersebut tidak membuat beliau merasa lupa diri, sehingga enggan beribadah. Bahkan walaupun sudah dijaga dari dosa, Rasulullah masih terus meminta ampun kepada Allah.

Ketekunan Rasulullah dalam beribadah kepada Allah tentu saja mengundang tanya bagi orang-orang di sekelilingnya, termasuk Aisyah. Aisyah pernah bertanya, mengapa Rasulullah melakukan ibadah dengan keras padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang. Rasulullah kemudian menjawab bahwa ibadah yang ia lakukan merupakan bentuk syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.