Suami dan istri adalah dua insan yang dengan izin Allah disatukan dalam ikatan pernikahan. Bagi masing-masing pihak, baik suami maupun istri, ada hak dan kewajiban yang harus dilakukan. Termasuk dalam hal menjaga adab satu sama lain.
Di bawah ini adalah adab seorang suami terhadap istri yang dijelaskan oleh Imam Al Ghazali.
- Bergaul dengan Baik
Suami hendaknya melakukan interaksi yang baik dengan istri. Dalam kehidupan berumah tangga, suami merupakan pelindung bagi istrinya. Lelaki atau suami merupakan pemimpin atau kepala keluarga. Akan tetapi, suami juga tidak disarankan mengambil jarak dari istri karena merasa memiliki kedudukan yang lebih tinggi di di dalam keluarga.
- Bertutur Kata Lembut
Suami hendaknya berbicara pada istri dengan menggunakan kata-kata yang lembut. Kata-kata yang kasar atau caci maki sangat tidak diperbolehkan. Kata-kata yang baik dan lembut ini menjadi kunci bagi hubungan suami dan istri, yang akan membuat suasana rumah tangga menjadi sangat menyenangkan.
- Menunjukkan Cinta Kasih
Cinta dan kasih sayang harus selalu ditunjukkan oleh seorang suami kepada istri. Walaupun dalam kondisi yang tidak enak, misalnya saat sedang marah, seorang suami tetap harus menunjukkan kasih dan sayangnya kepada istri.
- Bersikap Lapang ketika Sendiri
Suami juga hendaknya tetap memiliki sifat mandiri. Sikap ini sangat penting jika suatu saat suami harus sendirian di rumah. Misalnya ketika istri memiliki keperluan di luar rumah yang tidak bisa dihindari. Dengan sifat yang mandiri, seorang suami tetap dapat melayani dirinya sendiri tanpa banyak mengeluh, apalagi menyalahkan istri.
- Tidak Terlalu Mempersoalkan Kesalahan Istri
Tidak ada orang yang sempurna, dan pasti ada kesalahan yang diperbuat oleh seorang istri. Ketika istri berbuat salah, hendaknya suami dapat menasehati dengan bijak. Tidak setiap kesalahan harus dipersoalkan secara serius dan berlarut-larut. Terlalu membesar-besarkan masalah akan dapat memperburuk hubungan suami istri.
- Memaafkan jika Istri Berbuat Salah
Memaafkan adalah akhlak mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Karena itu, sebagai suami, walaupun diminta atau tidak, hendaknya ia dapat menunjukkan jiwa besar dengan memaafkan kesalahan istri.
- Menjaga Harta Istri
Harta yang dimiliki istri, misalnya mahar atau hasil pekerjaannya sendiri, merupakan hak milik istri. Karena itu, suami hendaknya menjaga harta tersebut dengan baik, dan tidak sembarangan mengakui sebagai miliknya. Jika suami ingin menggunakan sebagian atau seluruh harta tersebut, maka ia wajib meminta izin kepada istri hingga istrinya ridho dan mengijinkan.
- Tidak Banyak Mendebat
Perdebatan adalah hal yang harus dihindari dalam Islam. Itu karena tidak ada dampak baik dari berdebat. Dalam berinteraksi dengan istri, seorang suami hendaknya bisa menghargai pendapat istri, walaupun berbeda dan kurang sependapat.
- Tidak Pelit Mengeluarkan Biaya untuk Mencukupi Kebutuhan Istri
Seorang suami dan istri hendaknya tidak pelit satu sama lain. Sikap pelit dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi keharmonisan keluarga suami istri. Sangat disarankan bersikap Royal satu sama lain, agar suasana rumah tangga menjadi menyenangkan.
- Memuliakan Keluarga Istri
Sudah menjadi naluri bagi seorang istri memiliki hubungan emosional yang kuat dengan keluarganya. Begitupun juga sebaliknya. Suami juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan keluarganya. Karena itu, seorang suami hendaknya bersikap baik terhadap seluruh keluarga istrinya, serta menunjukkan penghormatan. Menunjukkan sikap yang tidak menghormati keluarga istri tentu akan melukai perasaan istri.
- Selalu Memberikan Janji yang Baik
Memberikan janji tentang sesuatu yang baik kepada istri adalah hal yang bagus. Terutama jika ditujukan untuk mendorong kebiasaan baik dalam keluarga. Sebaliknya, sangat tidak disarankan memberikan ancaman-ancaman, karena tindakan tersebut tidak bijaksana dan menimbulkan ketakutan yang dampaknya kurang baik.
- Selalu Bersemangat terhadap Istri
Kehidupan rumah tangga adalah hal yang harus selalu dirawat dengan baik. Karena itu, seorang suami harus selalu menunjukkan semangatnya dalam berinteraksi dengan istri, agar menghidupkan suasana yang menyenangkan dalam kehidupan rumah tangga.
