Shalat merupakan suatu amalan yang mendasar dan sangat penting bagi setiap umat muslim. Shalat sendiri sampai ditempatkan pada posisi ke-dua dalam rukun Islam setelah syahadat.
Kita juga pasti sering mendengar istilah bahwa shalat adalah tiang agama. Ya, tiang sendiri memang merupakan sebuah fondasi yang dapat menjadikan bangunan dapat kokoh dan tidah mudah roboh. Demikian juga shalat. Shalat dapat menjadikan fondasi keimanan pada seorang muslim dapat kokoh dan mudah goyah.
Karena itulah, setiap muslim wajib menjaga sholatnya dengan baik. Pada sholat, lakukan dengan benar khusus. Jangan melakukan shalat dengan terburu-buru apalagi pada saat melakukan tidak khusyu’ karena konsentrasinya terpecah ke hal lain. Jika shalat dilakukan dengan khusyu’ dan benar, insyaaAllah kita semua akan mendapatkan esensi sholat secara nyata.
Dan perlu diketahui, jika shalat tidaklah sebatas gerakan-gerakan disertai dengan bacaan seperti yang telah diperintahkan. Karena lebih dari itu, shalat pada hakikatnya merupakan perwujudan nyata dari iman paling dasar pada seorang mukmin. Dimana hal tersebut yang dapat menjadikan ketakwaan seorang mukmin terpelihara dengan adanya ibadah shalat.
Kita semua tahu bahwa Allah tidak mungkin memerintahkan sesuatu kepada hamba-Nya jika itu tidak mendatangkan kebaikan. Termasuk shalat sendiri. Shalat juga mengandung beberapa hikmah kebaikan. Salah satunya bila ditinjau dari sisi medis.
Menurut penelitian medis, shalat secara fisik dalam tinjauan medis ternyata menimbulkan beberapa efek positif yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Meski demikian, kita jangan hanya mengerjakan shalat karena memandang utama dari manfaat medisnya. Karena yang lebih esensi dari shalat adalah bentuk media komunikasi setiap hamba dengan Alah Ta’ala.
Akan tetapi, tidak ada salahnya juga jika kita mengetahui beberapa manfaat positif shalat jika ditinjau dari sisi medis. Hal tersebut bisa saja membuat kita lebih bersemangat mengerjakan shalat.
Shalat dapat mendatangkan beberapa dampak positif di beberapa posisi. Contohnya saja pada posisi sujud. Gerakan menungging dengan menaruh kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan juga dahi pada lantai, ternyata menimbulkan manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh kita ini.
Inilah diantara beberapa manfaatnya: Aliran getah bening akan dipompa ke bagian leher dan ketiak. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas otak. Hal itu akan menyebabkan darah banyak mengandung oksigen. Sehingga hal itu bisa membuat darah mengalir maksimal ke otak. Aliran ini memiliki dampak pada daya pikir seseorang.
Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Ada juga efek positif yang bisa didapat pada gerakan lain. Hal itu juga akan membawa dampak yang tidak kalah baiknya bagi kesehatan tubuh. Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa, semakin sering kite mengerjakan shalat, akan semakin baik jugakesehatan kita.
Darisini kita juga bisa mendapati bahwa kewajiban shalat ini pada dasarnya adalah perintah yang Allah berikan kepada kita, agar memenuhi kebutuhan jiwa raga kita sendiri. Darisini cukup tergambar juga, alangkah meruginya orang-orang yang enggan shalat apalagi tidak mau shalat.
